PAS XI PEMINATAN
Pengaruh
sistem Pemerintahan Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha bagi kehidupan bangsa
Indonesia
Sebelum kita masuk ke dalam pengaruh sistem pemerintahan Hindu-Buddha, kita mau
melihat dulu sistem pemerintahan yang seperti apa yang digunakan pada masa itu…
1.
Sistem Kerajaan.
Sistem Kerajaan yang
digunakan pada masa itu hampir sama dengan sistem yang digunakan oleh
masyarakat di India. Ini berarti Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha Indonesia
terpengaruh oleh agama dan kebudayaan yang berasal dari India tersebut.
Pak, berarti
sebelumnya tidak sistem kerajaan dong??
Ya. Orang2 nusantara
sebelumnya menggunakan sistem pemerintahan yg dipimpin oleh seorang kepala
suku. Kepala suku ini dipilih berdasarkan pengaruh dan kelebihannya yg disebut
juga dengan konsep PRIMUS INTERPARES Nah nanti
setelah agama dan kebudayaan Hindu-Buddha masuk ke Indonesia sistem kepala
suku, berganti dengan Kerajaan. Pemimpin tidak lagi dipilih rakyat, tapi
menjadi turun temurun. Kita hanya bisa jadi raja kalau Ayah atau Ibu kita juga
raja. Dalam keyakinan Hindu, Raja merupakan seorang titisan dewa (Konsep Dewa
Raja) yang mesti dihormati dan dipatuhi.
Apa dong pak pengaruh
Hindu-Buddha dalam pemerintahan Indonesia sekarang??
1.
Pembagian administrasi pemerintahan dari Raja hingga Buyut (desa).
Raja
Wedana
(bupati/Walikota
Akuwu (camat
Buyut (desa)
|
2.
Hubungan Internasional
Istilah mancanegara
yg masih kita gunakan sekarang sebagai penanda negara di luar wilayah Indonesia
atau negara tetangga, adalah istilah yg berasal dari zaman Majapahit.
3.
Musyawarah ..
Meskipun berbentuk
Kerajaan, pada masa Hindu Buddha juga mengenal sistem Musyawarah, namun hanya
di lingkungan istana untuk membicarakan sebuah masalah tapi keputusan akhir
tetap di tangan seorang Raja.
II. Pengaruh sistem
Ekonomi Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha bagi kehidupan bangsa Indonesia
Pada zaman
Hindu-Buddha sistem ekonomi yang berkembang adalah sistem ekonomi perdagangan
dengan memanfaatkan wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan. Selain
itu dikenal juga salah satu sistem perdagangan yang disebut Pancawara.
Yaitu proses rotasi hari “dagang” di setiap desa selama seminggu. Jadi selama
seminggu, setiap desa mendapat jatah satu hari sebagai pusat dagang orang2 jawa
pada saat itu (ngerti ya??? Kalau ga Tanya bapak di kelas)…
Sarana berdagangnya
kemungkinan besar adlah kapal layar. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya
relief kapal2 layara di Candi Borobudur yg dibangun abad ke 8 Masehi (700an M).
kemudian istilah Banyaga digunakan yaitu Pedagang ekspor impor, atau kelas
internasional, antar bangsa..
III. Pengaruh sistem
sosial Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha bagi kehidupan bangsa Indonesia.
Dalam bidang sosial terutama masyarakat Bali, bisa kita lihat pembagian
kasta sesuai dengan namanya, yaitu Agung Ayu Ida bagus dsb, itu menunjukkan
kelas sosial mereka.
IV. Pengaruh
Kebudayaan Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha bagi kehidupan bangsa Indonesia
A. Seni sastra dan
bahasa..
Pada masa
Hindu-Buddha, Kerajaan-kerajaan Indonesia kebanyakan menggunakan bahasa
Sansekerta dan huruf Pallawa sebagai bahasa dan huruf tulis mereka.
Kemudian karya sastra yg berkembang pada zaman Hindu-Buddha
1. Kitab Negarakretagama
karya Mpu Prapanca
2. Kitab Sutasoma
Karya Mpu Tantular yg memuat semboyan Bhineka Tunggal Ika.
B. Seni
Pertunjukan.
Wayang merupakan seni
pertunjukan yang berasal dari zaman Hindu-Buddha. Wayang dikaitkan dengan
penghormatan kepada roh nenek moyang. Kedatangan arwah roh nenek moyang
diwujudkan dalam bentuk bayangan wayang. Ceritanya diambil dari kitab2 epos
seperti Mahabrata dan Ramayana.
Selain yang
disebutkan di atas ada pula penggunaan Tahun Saka (selisih 78
tahun dengan Tahun Masehi), penggunaan sesaji dalam upacara keagamaan,
penggunaan pengairan subak di Bali. Kemudian tradisi kenduri, yg merupakan
akulturasi budaya Islam dengan Hindu Buddha yg masih dirayakan hingga saat ini.
PENGARUH
KERAJAAN ISLAM BAGI BANGSA INDONESIA..
Islam
disebarkan di Indonesia terutama oleh Wali Songo, dengan berbagai media,
contohnya:
1.
Dalam bidang Pemerintahan (birokrasi).
Tidak jauh berbeda
dari system yang digunakan pada masa Kerajaan Hindu-Budha, masa Kesultanan
Islam juga masih menggunakan system “Kerajaan” dengan mengandalkan pola
“keturunan” sebagai penerus pemegang tahta Kerajaan. Zaman Kesultanan Islam,
masih menggunakan system Kerajaan dimana hanya Keturunan langsung Sultan lah
yang berhak menjadi penguasa kerajaan berikutnya.
Namun meskipun begitu, sebagai sebuah Kerajaan Agama, Kerajaan Islam tentu saja
bergantung kepada ahli-ahli agama sebagai pendamping dalam memutuskan
masalah-masalah hukum dan pemerintahan. Oleh karenanya ULAMA-ULAMA ahli
agama Islam pada masa kerajaan Islam mendapat posisi yang terhormat. Di aceh
golongan agama ini bergelar TENGKU. Selain para ulama, Di
Kerajaan Aceh terdapat juga seorang KADI, yang bertugas sebagai kepala
HAKIM, yang memutuskan setiap perkara dalam pengadilan atau memberi landasan
hukum dalam pengambilan keputusan.
2. Bidang
Sosial.
Jika dilihat secara
umum masyarakat pada masa Kesultanan Islam terbagi dalam 4 kelompok seperti
yang bisa kita lihat di bawah ini.
1.
Golongan
Sultan dan Keluarganya.
Dalam masyarakat
Islam kala itu, Sultan sering juga disebut SUSUHUNAN, PANEMBAHAN,dan MAULANA.
Sementara itu keluarganya yaitu kaum bangsawan sering diberi gelar TEUKU… SULTAN
adalah penguasa tertinggi Kerajaan.
2.
Golongan
Elit
Biasanya terdapat
Patih, Menteri, Panglima, Pedagang, Syahbandar. Semua jabatan di
atas ditunjuk oleh Sultan. Mereka ini termasuk dalam kelompok elit yang dekat
dengan penguasa kerajaan. Ulama juga termasuk dalam golongan ini.
3.
Golongan
Non Elit.
Kelompok ini adalah
rakyat biasa yg disebut Wong Cilik atau rakyat kebanyakan.
4.
Hamba
Sahaya atau budak.
Golongan terendah
dalam masyarakat. Budak adalah orang yang tidak memiliki kemerdekaan bisa
karena terlilit utang atau karena menjadi tawanan perang
3. Bidang
Ekonomi.
Sama juga seperti
kerajaan Hindu-Budha, zaman ini masih mengutamakan perdagangan sebagai kegiatan
ekonomi utama menopang kehidupan kerajaan. Salah satu buktinya adalah
ditemukannya perkampungan-perkampungan orang-orang Islam di sepanjang pesisir
kota-kota pelabuhan Indonesia, seperti Aceh, Jakarta, Semarang dan beberapa
kota lainnya. Perkampungan ini disebut juga PEKOJAN.
4.
Dalam bidang Kebudayaan dan Kesenian..
Bagian ini sangat
menarik karena sebagian besarny masih bisa kita saksikan hingga sekarang.
A.
Bangunan Mesjid.
Mesjid-mesjid pada
masa Kerajaan Islam memliki beberapa keunikan yang menunjukkan akulturasi
budaya dengan Hindu-Buddha antara lain:
1.
Atapnya tumpang dan bertingkat semakin ke atas semakin kecil, tingkatan paling
atas berbentuk limas. Jumlah tumpang selalu ganjil.kemudian di bagian puncak
atap masjid diberikan hiasan yg disebut MUSTAKA (terbuat dari tanah bakar).
2.
Memiliki menara. Misalnya pada Mesjid Kudus, yg memiliki menara
unik yaitu sebuah bangunan Candi yg diberi atap tumpang. Menara ini biasanya di
samping Mesjid tersebut, ini menandakan ada Akulturasi (percampuran) budaya
Hindu-Budha dengan Islam.
Atap tumpang ini juga
bisa dikatakan percampuran (akulturasi) budaya Islam dengan Hindu-Buddha karena
atap tumpang merupakan pola arsitektur yang dulu biasa digunakan pada bangunan
Candi. Atap berbentuk tumpang dan limas ini masih bisa dilihat di Mesjid
BANTEN, ini membuktikan ada akulturasi bangunan Candi dengan Mesjid.
3.
Letaknya berdekatan dengan Istana dan alun-alun. Biasanya mengarah ke barat.
B.
Kaligrafi.
Kaligrafi merupakan
seni menulis huruf Indah. Di dalam Islam dilarang menggambar atau melukis benda
hidup (seperti manusia, hewan) karena dianggap musryik atau menyembah mahluk
hidup. Tulisan-tulisan ini bisanya diambil dari ayat Alquran.
C.
Tradisi.
Sekaten (upacara
peringatan hari kelahiran NABI MUHAMMAD)
Grebeg Maulid
(membersihkan benda pusaka dan keramat seperti keris).
Kenduri dan Ruwatan.
D.
Karya Sastra dan ilmu kebatinan
1.
Suluk
: Kitab-kita primbon, semacam kitab ramalan untuk hari-hari baik dan buruk.
Kitab ini juga berisi tentang ajaran-ajaran Tasawuf.
2.
Bustanul
Salatin: Informasi dan data-data tentang silsilah SULTAN-SULTAN ACEH.
3.
Hikayat
: Karya sastra yg sudah ada pada zaman Hindu-Buddha seperti Mahabarata dan
Ramayana dalam zaman islam disesuaikan dengan kebudayaan Islam menjadi HIkayat
Pandawa Lima, Hikayat Perang Pandawa Jaya.
Peristiwa-Peristiwa besar di Eropa yang berpengaruh terhadap
kehidupan manusia modern.
Abad pertengahan merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh para sejarawan
untuk menggambarkan suasana zaman di benua Eropa yang terjadi sekitar tahun
500-1500an dalam bahasa Inggris disebut juga Dark Ages atau zaman Kegelapan.
Masa
1000 tahun ini ditandai dengan semakin besarnya kuasa Gereja dalam segala aspek
kehidupan masyarakat Eropa. Politik, Budaya, Sosial, Ilmu Pengetahuan adalah
beberapa dari sekian banyak aspek kehidupan manusia yang dikuasai oleh Gereja.
Mengapa
kira-kira, Eropa bisa dikuasai oleh Gereja padahal dulunya Romawi(Penguasa
Eropa) menyiksa dan menghukum orang-orang Kristen?.
Sejak
Yesus naik ke surga, pelayanannya dilanjutkan oleh para Rasul, sebut saja
Petrus, Yohannes, Paulus dll. Semula pelayanan dan penginjilan mereka hanya di
sekitar Jerusalem. Namun seiring waktu,wilayah pelayanan mereka meluas ke luar
Jerusalem hingga ke daratan Eropa yang pada saat itu dikuasai Kekaisaran
ROmawi.
Sejak
saat itu Injil masuk ke ERopa. Namun bukan sambutan manis yang diterima para
Rasul, mereka justru diburu oleh pemimpin Romawi karena dianggap bisa mengancam
keamanan Kekaisaran Romawi, namun meskipun diburu para penginjil tidak patah
arang. Mereka tetap menyebarkan Injil dan penganut Kristen semakin banyak di
Eropa.
Nah intinya sejak Injil masuk Eropa,orang-orang Kristen tidak bisa beribadah dengan
aman, bahkan harus bertaruh nyawa dengan penguasa Roma. Namun keadaan ini
berubah, setelah Kaisar Konstantin menjadi penguasa Roma. Karena satu
peristiwa, Dia memberikan jaminan kepada orang2 Kristen untuk bebas beribadah
di semua wilayah ROmawi.
Kaisar Roma berikutnya yg bernama Theodosius, malah tidak
hanya memberikan kebebasan kepada umat Kristen beribadah, tetapi menjadikan
Agama Kristen menjadi Agama Negara ROmawi. Sejak saat itu Kekristenan menjadi
hal yang sangat penting dan utama di Kekaisaran Romawi (ERopa). Gereja menjadi
“penguasa” semua kehidupan masyarakat setidaknya hingga tahun 1500 M.
Setelah
menjadi Agama Wajib negara ROmawi, semua warga Romawi berbondong2 menjadi
Kristen. Agama menjadi semacam trend. Tiba-tiba Kekristenan menjadi semacam hal
yang harus dimiliki oleh orang ROmawi, padahal menjadi Kristen itu adalah
panggilan jiwa dan iman, bukan kewajiban atau sekedar trend.
Pada akhirnya Gereja dan Kekuasaan politik bercampur selama hampir seribu tahun
(500 -1500 M). nah zaman ini yang disebut dengan Abad Pertengahan.
Pada
perkembangannya, muncul pemikiran-pemikiran baru tentang perlunya
“mengurangi” pengaruh Gereja dalam kehidupan bermasyarakat. Atau dengan kata
lain, cukuplah Gereja hanya mengurusi soal Rohani masyarakat, tidak perlu
mencampuri soal-soal budaya dan Ilmu Pengetahuan apalagi Politik. Ada dua
peristiwa yang menandai berakhirnya “kuasa” Gereja yang sedemikian lama ini
kita lihat satu per satu ya.
1. Renaisans.
Renaisans ini
disebut juga Aufklarung dalam bahasa Jerman, atauEnligthment dalam
bahasa Inggris, yang artinya “PENCERAHAN”.Renaisan artinya bangkitnya kembali
budayaRomawi dan Yunani kuno. Maksudnya apa??? Marikita lihat …
Renaisans ini
dimulai dari daratan ITALIA yaitu di sebuah negara Kota bernama Florence.
Penguasanya yg bernama Lorenzo de Medici sangat menyukai dunia sastra dan Ilmu
Pengetahuan. Lorenzo mendukung berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan sastra di
Florence.
Nah “demam” ilmu
Pengetahuan ini sebenarnya bukan pertama sekali terjadi di Eropa. Pada
abad ke 2 SM hingga abad ke 3 Masehi, Ilmu Pengetahuan sangat berkembang di
wilayah yang dulu bernama Yunani dan Romawi. Bangunan megah, Partenon,
Acropolis, Lukisan, Filsuf sekelas Plato dan Aristoteles, sistem Demokrasi dan
karya-karya Ilmu Pengetahuan menjadi ciri khas zaman ini.
Sayangnya, demam ini mulai hilang ketika Gereja pada masa itu (baca Abad
Pertengahan) menjadi semacam “penguasa” tunggal kehidupan masyarakat. Pada
zaman Pertengahan ini, Ilmu Pengetahuan sangat mandek atau tidak berkembang.
Semua hal mesti didasarkan kepada ajaran Alkitab. Singkat cerita,
budaya Yunani dan Romawi tadi mandek dan tenggelam pada Abad Pertengahan,
hingga tahun 1400an Masehi.
Namun sejak tahun
1460an Masehi, gejala-gejala demam Ilmu Pengetahuan muncul kembali, mulai lahir
kembali, dimulai di Kota Florence yang sudah
disebutkan di atas. Ciri-cirinya sama, orang tertarik dan
menggali lagi soal-soal Ilmu Pengetahuan, Filsafat, politik dan seni. Manusia
kembali menjadi titik tolak kehidupan, bukan lagi Agama atau Gereja. Berdiri
banyak Universitas, seniman-seniman besar lahir, seperti Raphael, Leonardo
Da Vinci, Michael Angelo dsb. Nah lahirnya kembali
budaya Yunani ROmawi inilah yg disebut dengan Renaisans.
2. Reformasi Gereja..
Siapa yang tidak
kenal Marthin Luther, Zwingly, John Calvin dan John Wyclif dan Jan Hus. Mereka
ini adalah tokoh-tokoh Gereja atau bisa dikatakan para rohaniawan yang
menginginkan perubahan dalam Gereja.
Berbeda kah mereka
ini dengan tokoh-tokoh zaman Renaisans??
Ya, secara profesi
jelas berbeda. Michael Angelo adalah seorang pelukis dan seniman, sementara
Marthin Luther adalah seorang Pastur atau Rohaniwan. Tapi mereka punya kesamaan
yaitu menginginkan pembaharuan dalam kehidupan manusia di Eropa, yang hanya
bisa dicapai ketika pengaruh Gereja dalam berbagai bidang (Politik, Ekonomi,
Sosial, Budaya dan Seni) dikurangi atau bahkan dihilangkan.
Bagi MArthin Luther
dkk, Gereja haruslah kembali kepada asalnya yaitu mengurusi soal rohani
manusia, tidak mengurusi soal lain apalagi soal politik, Negara harus
dipisahkan dari Agama. Bisa dikatakan beberapa penyeyab terjadinya Reformasi
Gereja adalah karena beberapa penyimpangan yg dilakukan oleh Biarawan. Yaitu
1.
penjualan Indulgensia,
2.
keuasaan ganda Paus,
3.
para bairawan yg berbisnis
4.
Perpecahan dalam jemaat.
Penyimpangan2 Ini lah yg berusaha direformasi oleh Luther dkk. Pada
akhirnya banyak anggota jemaat yg bersimpati kepada gerakan Reformasi ini, yg
pada akhirnya membentuk satu aliran baru dalam Gereja yg disebut Kaum
Protestan, atau Gereja Protestan.
============================================================================
Kondisi sosial dan
masyarakat Inggris pada abad ke 16 dan 17.
Kita sepakat bahwa Eropa telah memasuki abad baru setelah
Renaisans(Abad 14-16) dan Reformasi Gereja (Abad
16). Bangsa Eropa kembali “keranjingan”(suka) ilmu pengetahuan,
peradabannya maju dan kualitas kehidupannya perlahan semakin meningkat.
Dorongan Renaisans dan Reformasi Gereja menyebabkan berkurangnya peran Gereja
secara drastis dalam kehidupan masyarakat Eropa. Saat-saat seperti ini
menimbulkan banyak kejadian-kejadian baru di Eropa.
Salah satunya adalah seperti yang terjadi di Inggris.
Kita akan melihat peristiwa apa itu, tapi sebelumnya pastikan teman di kelompok
hebat kalian tidak mengantuk, kalau ada yg mengantuk tepuk bahunya dengan
lembut dan sopan.
Pada abad
pertengahan, Inggris merupakan sebuah negara/kerajaan yang sangat
terbelakang. Tidak seperti sekarang, saat itu Inggris hanya memiliki sebuah
kota penting yaitu London. Selebihnya wilayah Inggris hanya berupa pedesaan
yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Selain
pertanian, ekonomi masyarakat INggris juga bergantung kepada Peternakan
terutama peternakan domba. Selain dagingnya, domba juga diternakan untuk mengambil
bulu nya sebagai bahan utama kain Wol. Nah Wol ini diekspor ke Italia dan
beberapa pusat industry pakaian di Eropa.
Pada masa ini (Abad Pertengahan) semuanya masih berjalan dengan sangat lamban
dan aman. Tidak banyak gejolak. Kebutuhan ekonomis masyarakat belum terlalu
banyak, masih seputar sandang pangan dan papan. Otomatis perdagangan belum
terlalu berkembang, karena setiap keluarga hanya berusaha untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri, simple.
Semuanya itu
berubah setelah menyebarnya dampak renaisans dan reformasi gereja, Eropa jadi
benua yang bergejolak, Ilmu Pengetahuan berkembang, ekonomi berkembang,
industry mulai muncul tetapi konflik juga semakin ramai. Inggris relatif aman
dari konflik, mungkin karena kondisi geografisnya yang terpisah dari Benua
Eropa.
Kondisi yang bergejolak di daratan Eropa ini membuat banyak orang akhirnya
berpindah ke Inggris. Di antara mereka ini ada yang sebelumnya menjadi tukang
dan usahawan-usahawan di negara asalnya. Di Inggris mereka mendirikan Industri
Rumahan (Home Industry), mereka membuat senjata, perhiasan, perabot rumah
tangga dan alat-alat kerja, semuanya ini dikerjakan dengan menggunakan
alat-alat yang sederhana dan mengutamakan tenaga manusia.
Industri
rumahan ini pada awalnya berproduksi jika ada pesanan, namun lambat laun proses
produksi berkembang, muncul pabrik-pabrik yang lebih besar ada alat-alat
kerjanya tapi masih tetap mengandalkan tenaga manusia pabrik ini disebut juga
MANUFAKTUR.
Oke itu kondisi
sosial di Inggris dari abad pertengahan hingga awal abad ke 17.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Di Inggris
kala itu, Industri MANUFAKTUR ternyata tidak menjawab kebutuhan,
permintaan pasar yang semakin tinggi membutuhkan waktu produksi yang cepat dan
murah. Industri berkembang hingga terjadi perubahan yang sangat drastis yaitu
ditemukannya MESIN.
Proses Industri
yang telah menggunakan tenaga mesin sebagai pengganti tenaga manusia itulah
yang disebut REVOLUSI INDUSTRI. Revolusi INdustri didorong oleh muncul
banyak penemuan-penemuan yang luar biasa yang tak pernah ada sebelumnya,
walaupun mungkin sudah pernah dipikirkan oleh generasi sebelumnya.
Penemuan-penemuan ini merupakan dampak langsung dari Renaisans yang menyebar
luas di kawasan Eropa.
Efek atau akibat
dari Revolusi Industri ini apa pak???
Munculnya kelas
sosial dalam masyarakat, Lahan pertanian ditinggalkan, munculnya penjajahan
(kok bisa?0 ya karena orang Eropa kehabisan bahan baku untuk industry di Eropa
jadi mereka mencari bahan baku di negeri lain. Pertama mereka mencari dengan
baik, lama-lama mereka menjajah tempat itu supaya bahan bakunya ga beli, juga
mencari pasar untuk hasil2 industri mereka ,menjual hasil produksi di tanah
jajahan tentu merupakan salah satu hal yang menguntungkan. Kemacetan karena produksi mobil yang massif,
polusi, pembabatan kayu untuk bahan bakar mesin uap sebelum batu bara
ditemukan, pemanasan global, ketergantuangan pada bahan bakar fosil .
Penyebabb lain
timbulnya Revolusi Industri
1. Perang Mawar : Perang antara
bangsawan baru dan bangsawan lama atau Kuno yg dimenangkan oleh bangsawan baru.
Bangsawan baru ini berpikiran maju dan modern. Ini merupakan faktor politik yg
pada akhirnya mendorong Revolusi Industri.
2. Inggris kaya akan
bahan baku
3. Munculnya penemuan2
seperti yg telah dijelaskan di atas.
4. Revolusi Agraria
(lahan pertanian diubah menjadi peternakan domba) domba menghasilkan wol dan
persediaan wol melimpah membuka peluang industry tekstil di Inggris.
Note: Revolusi
Industri memang diawali di Inggris ya…
Revolusi –Revolusi
Besar Dunia …
Ternyata Reformasi
Gereja di Eropa membawa efek lain bagi orang-orang Eropa itu sendiri. Konflik
antara Katolik dan Protestan ternyata berujung maut. Banyak penganut Protestan
akhirnya memutuskan untuk berpindah ke tempat lain jauh dari Eropa, salah
satunya ke Amerika yang sejak abad ke 15 sudah diketahui oleh parapenjelajah
Eropa seperti Colombus dan Amerigo Vespuci. Selain itu banyak juga prang Eropa
yang berpindah ke Amerika untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Kebanyakan
dari mereka ini berasal dari Inggris. Akhirnya populasinya semakin banyak
bahkan sampai mendirikan 13 negara koloni walaupun mereka masih menjadi bagian
dari Kerajaan Inggris (belum merdeka). Untuk beberapa puluh tahun mereka masih
sabar dan patuh terhadap segala aturan dari Kerajaan Inggris. Namun di
pertengahan abad ke 18, Rakyat Amerika di 13 negera koloni tersebut semakin
dibebankan dengan pungutan-pungutan pajak yang memberatkan dan Undang2 dan
peraturan yang terlalu memberatkan 13 negara koloni Inggris di Amerika itu.
Misalnya
1. Currency Act (undnag2 mata uang)
> hanya bisa menggunakan mata uang Inggris, tidak boleh mata uang lain.
2. Coercive Act (undang2 paksaan)>
Inggris berhak menahan pihak2 yg berusaha membuat kekacauan di Amerika.
3. Stamp Act (undang2 materai),
Rakyat Koloni harus membeli materai dari INggris sebagai tanda sah dari sebuah
surat perjanjian dagang dll.
4. Townshend Act , Rakyat koloni harus
membayar gaji petugas Inggris yg bertugsa di Amerika.
Buntutnya Orang-orang di Amerika
menuntut agar mereka diberi perwakilan di Parlemen Inggris (karena Parlemen
(DPR) lah yang membuat aturan-aturan seperti di atas tadi) Bahkan mereka
mengancam tidak akan membayar pajak kepada Kerajaan Inggris jika mereka tidak
diberikan perwakilan di Parlemen INggris.. Namun semua tuntutan ini diabaikan oleh
Kerajaan Inggris bahkan terjadi peristiwa Boston Massacre
(pembunuhan terhadap masyarakat Amerika yg melakukan protes terhadap Inggris).
Akhirnya gelombang
protes semakin besar, ditambah lagi munculnya Pamflet
(selebaran/ajakan) yang berjudul Common Sense dari Thomas Paine,
yang mengajak masyarakat koloni untuk memilih antara merdeka atau tetap di
bawah penjajahan Kerajaan Inggris. Ada juga peristiwa Boston Tea Party.
(orang2 Amerika menyamar sebagai orang Indian dan masuk ke kapal Inggris yg
memuat The, mereka membuang the ke laut sebagai bentuk protes kepada Inggris)
Akhirnya pada 04 July 1776, rakyat di 13 negera koloni tadi
memutuskan untuk mendirikna negara baru beranam United States of America,
melalui sebuah Decklaration of Independece. Geroge Washington terpilih menjadi
Presiden pertamanya.
Sejak saat itu Perang Revolusi melawan INggris terjadi dan baru
berakhir sekitar tahun 1812, hinggananti Inggris mengakui kemerdekaan Amerika
Serikat.
===========================================================================
Nah ternyata Revolusi
Amerika atau Deklarasi Kemerdekaan Amerika bisa berhasil tidak lepas dari
dukungan Prancis. Namun ternyata keberhasilna Revolusi Amerika memberikan dampak
kepada rakyat di ERopa terutama Prancis. Pada masa itu Prancis dipimpin oleh
seorang Raja yang otoriter bernama Louis XVI. Sejak buyutnya bernama XIII
kepemimpinan keluarga Louis sudah terlihat keotoriterannya. Bahkan kakekanya Louis
XIV mengatakan “NEGARA ADALAH SAYA” artinya dia bisa semau-maunya di negara
itu. Sudah banyak para intelektual negara yang mengkritik kebijakan otoriter
ini. Misalnya saja Mentosqieu, dia mengatakan bahwa kekuasaan negara tidak bisa
dipegang oleh satu orang karena dia akan cenderung otoriter. Perlu dibuat 3
lembaga yang independen untuk membagi kekuasaan dan setiap lembaga itu berdiri
sejajar dan tidak bisa saling menjatuhkan 3 lembaga itu adalah
1. Legislatif (sebagai
pembuat Undang-undang atau peraturan )
2. Eksekutif (sebgai
lembaga yang menjalankan aturan dan undang-undang tersebut)
3. Yudikatif (sebagai
lembaga hukum yang mengadili jika ada pelanggaran terhadap UU atau peraturan
tersebut).
Namun pemikiran
seperti ini dianggap mengancam kekuasaan Raja. Banyak pemikir-pemikir Prancis
dijebloskan ke Penjara Bastiles.
Di samping itu gaya hidup keluarga
Kerajaan juga dianggap tidak mencerminkan kepekaan terhadap kondisi rakyat pada
masa itu yang sedang susah. Istri Louis XVI Marie Antoniete terkenal sebagai
permaisuri yang royal dan suka gaya hidup mewah padahal rakyatnya hidup susah.
Puncaknya pada bulan Juli 1789, rakyat yang sudah marah terhadap keadaan
akhirnya melakukan perlawanan untuk sebuah perubahan total (revolusi ) di
Prancis . hal ini tentu terinspirasi dari keberhasilan Revolusi Amerika. Rakyat
marah membakar penjara Bastiles setelagh mengeluakan para cendekiawan,
terbakarnya penjara ini sebagai symbol runtuhnya otoritarianisme di Prancis. Beberapa
tahun sesudah Revolusi , Louis XVI, Istrinya dan beberapa pejabat dekatnya
dipenggal di bawah Guilotine.
Efeke revolusi
Prancis berubah menjadi Republik Prancis
dengan 3 warna (vertical) bendera , Biru, Putih, Merah (yang melambangkan 3 semangat
Revolusi Prancis
1. Egalite (persamaan)
2. Fraternite
(Persaudaraan)
3. Liberte (Kebebasan)
Revolusi China
REvolusi
di China terjadi pada tahun 1911, Revolusi ini menggulingkan Dinasti terakhir
China yaitu Qing atau (Manchu) yang dianggap korup dan bekerjasama dengan
Inggris untuk mengeruk kekayaan alam China. Akhirnya rakyat China yang dipimpin
oleh Sun Yat Sen melakukan perlawanan dalam sebuah Revolusi untuk menggulingkan
Dinasti Qing pada tahun 1911 dan berhasil, China berubah menjadi REpublik dengan Sun Yat Sen sebagai Presiden
pertamanya.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Revolusi Rusia.
Rusia pada awalnya adalah negara berbentuk Kerajaan. Nama Raja terakhirnya Tsar
Nicholas II. Raja ini membolehkan industri masuk ke Kerajaannya pada
akhirnya RUsia menjadi salah satu negara industry besar. Industri ini
menimbulkan kelas masyarakat baru di Rusia yaitu golongan Pengusaha (pemilik
modal) dan buruh. Buruh ini tidak punya tanah, mereka hanya punya
tenaganya, mereka banting tulang di pabrik dengan gaji seadanya tanpa berani
melawan kepada para pemilik modal karena takut dipecat dan kehilangan pekerjaan.
Nah pada masa itu paham Sosialis masuk ke Rusia. Paham ini menginginkan
kekayaan negara dikelola secara bersama dan hasilnya dinikmati bersama.
Paham ini dikembangkan pertama kali oleh Robert Owen dari Inggris
dan Saint Simon di Prancis. Kemudian dikembangkan lagi oleh Karl
Marx. Paham ini juga ingin menolong kelas buruh dalam masyarakat agar
tidak menjadi objek penderita dari proses industri.
Salah satu tokoh
Golongan sosialis ini yaitu George Plekanov membentuk Partai
Sosialis Demokrat. Partai ini menginginkan perbaikan nasib buruh di
Rusia. Untuk mencapai tujuan ini, Partai menempuh dua cara, diplomasi dan
pemogokan. Pada akhirnya terjadi perpecahan dalam tubuh partai yaitu :
1.
Menshevic : Menginginkan cara
diplomasi : tokohnya seperti Kerensky
2. Bolshevic : menginginkan cara2
radikal dan pemogokan. : tokohnya sepeti Vladimir Lenin dan Joseph Stalin
dan Trotsky.
Selain dari Partai,
kaum buruh yang tergabung dalam serikat buruh atau Soviet juga
bergerak sendiri dan melakukan demonstrasi ke istana Raja. Salah satunya pada
tahun 1905, namun mereka ditembaki tentara kerajaan. Kejadian ini dikenal
dengan Peristiwa Bloody Sunday.
Demontrasi ditambah
kekalahan Rusia dalam perang melawan Jepang pada tahun 1905, membuat pemerintahan
Raja Tsar Nicholas II dianggap buruk dan tidak becus oleh rakyatnya terutama
kaum buruh dan Partai Sosialis. Akhirnya untuk mendapat simpati rakyat
Raja membentuk sebuah Dewan Perwakilan Rakyat bernama Duma yang
anggotanya dipilih rakyat dan bertugas untuk memberikan nasehat kepada Raja.
Namun pada akhirnya Revolusi tidak dapat dihindari, rakyat tetap ingin
menjatuhkan Kerajaan dan menggantinya menjadi sistem sosialis. Kejadian ini
terjadi pada tahun 1917. Rakyat yg marah karena kekurangan makanan, raja yg
korup dsb, melakukan mogok, mereka juga berdemonstrasi ke Istana Raja. Kerajaan
memerintahkan agar tentara menembaki rakyat, namun tentara balik menembaki
komandannya, meletuslah Revolusi Rusia. Tsar Nicholas akhirnya tumbang dari
tahtanya.
Pemerintahan akhirnya diambil alih oleh kaum liberal, tapi tidak bertahan lama,
kaum liberal digulingkan oleh kaum Menshevic (lihat penjelasan di atas), namun
kaum Menshevic juga dianggap tidak mampu, yg terakhir kaum Bolshevic lah
mengambil alih pemerintahan Rusia dan mengganti Rusia menjadi negara Komunis
(yg terakhir ini disebut juga Revolusi Bolshevic). Revolusi Bolshevic
mengakibatkan Rusia menjadi negara komunis, kemudian semua tanah milik pribadi
diambil alih pemerintah dan dibagikan kepada rakyat yg tidak punya tanah.
Sampai hari ini Rusia masih menjadi negara Komunis, diawali oleh Revolusi
Bolshevic dengan tokohnya Lenin dan Trotsky.
+======================================================
PAHAM-PAHAM
BESAR DUNIA.
Nasionalisme
:
Suatu keinginan untuk membentuk suatu bangsa atau negara. Biasnya karena
kesamaan nasib dsb.
Beberapa
contoh Nasionalisme
1.
Inggris,
dipelopori oleh Ratu Victoria dengan semboyan Right or Wrong Is my Country
2.
Italia
: dengan semboyan Italia Iredenta (impian Itali) Italia ingin mengembalikan
kejayaannya sepeti zaman Romawi kuno dulu
3.
Jerman
: dengan tokohnya Otto Van Bismark.
Liberalisme
:
Paham yg menginginkan kebebasan dalam berbagai hal baik itu ekonomi, politik
dan sosial. Nilai2 pokok Liberalisme
1.
Manusia mempunyai kesempatan yg sama dalam berbagai
bidang
2.
Adanya pengakuan terhadap persamaan manusia
3.
Pemerintah harus mendapat persetujuan dari yg
diperintah
4.
Negara hanyalah alat
5.
Yang jadi pemusatan kepentingan adalah individu.
6.
Tidak boleh menerima ajaran dogmatis
7.
Tegaknya hukum (rule of law).
Liberalisme
dalam Ekonomi dicetuskan oleh Adam Smith yg mengatakan bahwa jika ingin sebuah
negara makmur, maka semua rakyatnya harus diberi kebebasan untuk berusaha.
Demokrasi berasal dari zaman
Yunani Kuno, salah satu pencetusnya adalah Bapak Demokrasi Athena yaitu
Cleistenes.
Komentar
Posting Komentar