Bahan UTS Semester Genap, Sejarah Peminatan Kelas XI.
MATERI UTS XI PEMINATAN (PERANG DUNIA I & II)
PERANG DUNIA I
Sebab-sebab umum Perang Dunia
I:
1.
Politik
kolonialisme dan imperialisme; masing-masing negara berusaha mendapatkan wilayah jajahan yang
luas sebagai tempat mengambil bahan mentah, mendapatkan tenaga kerja murah,
tempat menanam modal lebih/ investasi, dan daerah pemasaran hasil-hasil
produksi industrinya.
2.
Perkembangan industri membuat
negara-negara baru ini berlomba dalam menguasai wilayah baru tapi juga
sekaligus menjalin kerjasama dengan negara-negara tetangga yang “sama”
kepentingannya dan yang kira-kira tidak akan berbalik menyerangnya suatu
saat. Selain itu negara-negara Eropa juga saling menaruh curiga terhadap
kemajuan industri negara lain yang dianggap sautu saat bisa melakukan penyerangan
secara tiba-tiba, maka dibentuklah pakta kerjasama antarnegara atau politik
persekutuan/system of alliances
antarnegara Eropa antara lain Triple Alliance dan Triple
Entente.
a. Triple Alliance atau Sentral berdiri tahun 1882 dengan anggotanya adalah
Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia.
·
Italia. Negara ini dulunya bernama Romawi.
Namun seiring berjalannya waktu Kekaisaran Romawi pecah hingga tersisa kota
Roma dan sekitarnya. Pada tahun 1861, Kerajaan Italia didirikan dan Victor
Emanuel dipercaya sebagai Rajanya. Hal ini sesuai dengan cita-cita orang-orang
Italia yaitu Italia Irredentia (Italia
yang belum dibebaskan/ Italia yang bersatu).
·
Austria-Hungaria. Berdiri
pada tahun 1867 sebagai gabungan antara Austria dan Hungaria. Kekaisaran ini
juga memperluas kekuasaannya hingga ke Bosnia-Herzegovina dan
Kroasia-Slovenia.
·
Jerman. Wilayah ini disebut pula Prusia.
Setelah pecah menjadi negara-negara kecil akibat Kongres Wina 1815, orang-orang
Jerman ingin membentuk negara baru. Jerman membentuk Pan Germanisme, yaitu gerakan nasionalisme yang mempersatukan
bangsa-bangsa Jermania di bawah Jerman. Tokoh utama gerakan nasionalisme ini
adalah Otto Van Bismarck. Pada akhirnya Kekaisaran Jerman dibersatukan pada
tahun 1871.
Turki memutuskan untuk bergabung dengan Alliance karena konflik berkepanjangan
dengan Rusia perihal penguasaan kawasan Balkan (utara Turki).
Bulgaria memutuskan untuk bergabung dengan Alliance karena ingin mengembalikan wilayahnya yang direbut oleh
Serbia dalam perang tahun 1913.
b.
Triple Entente atau Sekutu. Pada tahun 1894, Prancis dan Rusia
menyatakan bergabung dalam sebuah persekutuan disusul oleh Inggris yang
bergabung pada tahun 1907. Bergabungnya Inggris menandai dimulainya sebuah
persekutuan kerjasama yang disebut Triple Entente (Perancis, Inggris,
dan Rusia)
Serbia memutuskan
untuk bergabung dengan Entente karena
Serbia ingin membentuk negara YUGOSLAVIA atau gabungan negara-negara SLAVIA
yaitu Bosnia Herzegovina, Serbia dan Montenegro, Kroatia dan Slovenia termasuk
Kosovo yang merdeka tahun 2008 (Pan Serbia
Raya). Nah cita-cita ini terhalang oleh karena aneksasi (pengambilan
wilayah secara paksa) Bosnia Herzegovina, Kroatia dan Slovenia yang dilakukan
oleh Kekaisaran Austria-Hungaria. Agar cita-citanya bisa tercapai maka Serbia meminta
bantuan kepada Rusia dan Triple Entente
untuk menghancurkan Austria-Hungaria.
3.
Terjadinya
pertentangan antarnegara seperti berikut ini:
a. Jerman dan Inggris, bersaing merebutkan daerah jajahan, armada
laut, dan tempat distribusi industri.
b. Jerman dan Perancis,
berambisi menjadi pemimpin di daratan Eropa dan keinginan Perancis membalas
kekalahan atas Jerman pada tahun 1871.
c. Pertentangan Jerman dan Rusia, penyebab pertentangan karena
Jerman dianggap menghalangi Politik Air hangat Rusia yang
akan menerobos ke Laut Tengah.
d. Turki dan Rusia, berebut pelabuhan-pelabuhan di Balkan.
e. Austria–Hungaria dan Serbia, yang memperebutkan daerah
Bosnia – Herzegovina.
4.
Perlombaan senjata di Eropa, yang
timbul akibat adanya politik persekutuan. Berbagai negara berlomba-lomba untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas persenjataan, seperti senapan, pistol,
artileri, tank, pesawat temput, dan gas kimia.
5.
Timbulnya gerakan nasionalisme di
beberapa negara seperti:
a. Rusia membentuk Pan
Slavisme yang bertujuan mempersatukan bangsa-bangsa Slavia dibawah kepemimpinannya.
Rusia ingin membebaskan bangsa-bangsa Slavia yang tengah dikuasai Jerman,
Austria-Hungaria dan Turki.
b. Serbia membentuk Pan
Serbia Raya yang ingin mempersatukan penduduk Balkan.
c. Italia mengumandangkan Italia
Irredentia.
d. Jerman membentuk Pan
Germanisme.
e. Serbia membentuk Pan
Serbia Raya.
f. Inggris mengumandangkan semboyan Britania Rules the Waves yang ingin menguasai samudera.
g. Perancis mengumandangkan la
Grandeurisme (Perancis yang besar) yang berusaha mengembalikan kejayaan
Perancis seperti masa Napoleon Bonaparte.
Sebab khusus Perang Dunia I adalah
karena terbunuhnya Putra Mahkota Austria, Frans Ferdinand di Sarajevo-Bosnia
oleh Gabriell Princip, anggota Serbia raya pada tanggal 28 Juni 1914 yang
kemudian terkenal dengan Insiden
Sarajevo. Insiden Sarajevo berawal dari kunjungan putra mahkota Austria,
Frans Ferdinand dan putri Sophia (istri Frans Ferdinand) ke Sarajevo, wilayah
Bosnia – Herzegovina untuk melihat latihan perang tentara Austria-Hungaria. Bagi
Serbia latihan perang tersebut merupakan tindakan provokatif atau tantangan,
karena Serbia ingin menguasai Bosnia Herzegovina. Serbia pun membentuk Black Hand,
sebuah misi untuk menggagalkan latihan perang tersebut dengan menembak putra
mahkota dan istrinya. Perang tidak dapat dihindari.
1
Agustus 1914, Jerman mengumumkan perang dengan Rusia.
3
Agustus 1914, Perancis melancarkan serangan kepada Jerman.
14
Agustus 1914, Inggris menyerang Jerman.
Jalannya PD I
Pihak pihak yang terlibat dalam
Perang Dunia I adalah sebagai berikut:
1) Alliance atau Sentral (blok Jerman) yang terdiri dari 4 negara yaitu Jerman,
Turki, Bulgaria, Autria-Hongaria. Italia memutuskan untuk keluar dari Alliance dan bergabung dengan kelompok
Sekutu.
2) Entente atau Sekutu (blok Perancis) yang terdiri dari 23 negara yang antara
lain: Perancis, Rusia, Inggris, Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia,
Rumania, Yunani, Portugal, Jepang, Montenegro, Mesir, termasuk beberapa negara
persemakmuran Inggris.
Perang Dunia I yang melanda wilayah
Eropa terbagi atas beberapa front atau wilayah peperangan seperti:
·
Front Barat (daerah pertempuran
Jerman dengan Inggris, Perancis, Belgia). Jerman menduduki Belgia dan Perancis.
Namun, Perancis berhasil memukul mundur Jerman dalam Perang di tepi Sungai
Marne.
·
Front Timur (daerah pertempuran
Rusia dengan Austria-Hungaria dan Prusia Timur). Jerman berhasil memukul mundur
Rusia di dekat Danau Masuri tetapi akhirnya Rusia dan Jerman membuat perjanjian
perdamaian di Brest Litowsk.
·
Front Italia/ selatan ( daerah
pertempuran antara Italia, Inggris, Prancis dengan Austria-Hungaria dan
Jerman). Italia dikalahkan oleh Jerman.
·
Front Balkan dan Timur Tengah
(daerah pertempuran antara Austria-Hungaria, Turki, Bulgaria dengan Inggris,
Syria dan Mesir).
·
Front laut, terjadi di Jutland
antara pihak Inggris dengan Jerman. Jerman mengumumkan perang kapal selam tak
terbatas. Semua kapal yang dianggap musuh oleh Jerman ditembak.
Akhir Perang Dunia I
Jerman menghadapi dua serangan
sekaligus yaitu serangan dari sekutu dan pemberontakan dari kaum komunis.
Karena serangan itu, Jerman terpaksa menyerah pada tahun 1918. Setelah Perang
Dunia I berakhir diadakan perjanjian perdamaian, seperti:
1.
Perjanjian Versailles (28
Juni 1918) antara pihak Jerman dengan Sekutu. Isi perjanjian
dari Versailles antara lain:
1) Jerman
menyerahkan Elzas-Lotharingen kepada Perancis dan Eupen-Malmedy kepada Belgia.
2) Danzig
dan sekitarnya menjadi kota merdeka di bawah LBB.
3) Jerman
kehilangan semua daerah jajahannya dan diserahkan kepada Inggris. Perancis, dan
Jepang.
4) Jerman
membayara ganti kerugian perang sebesar 132 milyar mark emas kepada sekutu.
5) Angkatan
perang Jerman diperkecil (maksimal 100.000 tentara).
6) Kapal-kapal
dagang Jerman diserahkan kepada Inggris sebagai ganti kerugian perang.
7) Daerah
Jerman sebelah barat sungai Rhein (daerah Saar) diduduki Sekutu sebagai
jaminan, selama 15 tahun.
2.
Perjanjian St. Germain (10
November 1919) antara Sekutu dengan Austria.
3.
Perjanjian Neuilly (27
November 1919) antara pihak Sekutu dengan Bulgaria.
4.
Perjanjian Trianon (4
Juni 1920) antara Sekutu dengan Hongaria.
5.
Perjanjian Sevres (20
Agustus 1920) antara Sekutu dengan Turki. Isinya:
1) Derah Turki diperkecil dan hanya tinggal kota Konstantinopel
dan sekitarnya.
2) Armenia diberi status merdeka.
3) Dardanella, Laut Marmora dan Selat Bosporus harus dibuka
untuk kapal-kapal dari semua bangsa.
4) Daerah yang penduduknya bukan Turki harus dilepaskan.
5) Smyrna dan Thracia diberikan kepada Yunani.
Akibat PD I
a. Bidang Politik
1) Empat kekaisaran besar menjadi negara republik, yaitu
Jerman, Austria-Hungaria, Rusia, dan Turki.
2) Lahir negara-negara baru seperti Polandia, Finlandia,
Hungaria, Cekoslaovakia, Yugoslavia, dan Rumania.
3) Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang diprakarsai oleh
Woodrow Wilson.
4) Muncul
sistem baru yaitu sistem demokrasi dan diktatorisme seperti Fasisme Mussolini
(Italia), Nazi Hitler (Jerman), Nasionalisme Etatisme (Turki)
dan Diktator Proletariat (Rusia).
5) Timbul paham-paham politik ekonomi di antaranya komunisme
(Rusia), Fasisme (Italia), Nazi (Jerman), Etatisme (Turki).
b. Bidang ekonomi
1)
Sarana fisik dan nonfisik hancur.
2)
Pusat-pusat industri di Eropa rusak
berat.
3)
Timbul kelaparan yang hebat di Rusia
akibat rusaknya daerah pertanian.
4)
Krisis Malaise (1929) melanda
perekonomian dunia diawali hancurnya sektor-sektor ekonomi Amerika Serikat.
5)
Utang akibat peminjaman biaya
perang, baik kepada rakyat maupun negara lain.
6)
Terjadi pengangguran massal di
Eropa.
c. Bidang sosial
1)
Ribuan orang tewas, luka-luka,
ditahan, dan hilang.
2)
Banyaknya korban meninggal terutama
laki-laki, telah menurunkan angka kelahiran.
3)
Peran wanita meningkat menggantikan
generasi laki-laki yang gugur dalam perang.
4)
Lost generation atau
kehilangan generasi muda.
PERANG DUNIA II
A. Sebab-sebab umum Perang
Dunia II:
1.
Adanya
unjuk kekuatan senjata yang diciptakan oleh beberapa negara dan perlombaan
senjata antar negara-negara Eropa, seperti Inggris menciptakan Royal Air
Force (Armada Udara), Jerman membuat kapal tempur Bismarck dengan
peluru kendali Vergeltung
(pembalasan), dan Jepang membangun armada laut dan kapal laut terbesar di dunia
yang dinamai Yamato dan Musashi.
2.
Adanya
politik balas dendam (Revanche Idea)
yang dilakukan oleh negara Jerman.
3.
Adanya
politik mencari sekutu dengan munculnya blok Sekutu dan blok Fasis.
4.
Adanya
politik ekspansi beberapa negara fasis (ultranasionalisme otoriter) seperti:
a.
Jerman, dengan semboyan Jerman
Raya (Lebensraum).
b.
Italia, dengan semboyan Italia
Raya (Italia Iradenta) atau (Italia la Prima).
c.
Jepang, dengan semangat Hakko
Ichiu. “Delapan penjuru dunia di bawah satu atap” adalah slogan
persaudaraan universal yang digunakan Jepang yang mengatakan bahwa Jepang harus
menyusun dunia sebagai satu keluarga besar dan Jepang bertindak sebagai kepala
keluarga.
5.
Gagalnya
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam upaya menciptakan perdamaian dunia. LBB tidak
memiliki kekuatan untuk mencegah tindakan negara-negara fasis yang melakukan
ekspansi/ perluasan wilayah ke negara-negara lain.
6.
Timbulnya
pertentangan ideologi:
·
Totaliter
kanan/ fasis/ poros: Jerman, Italia dan Jerman.
·
Totaliter
kiri/ komunisme: Rusia
·
Negara-negara
liberal: Amerika Serikat, Perancis, dan Inggris.
B.
Sebab
Khusus
1.
Serbuan
Jerman terhadap Polandia pada tanggal 11 September 1939 (kawasan Eropa).
Serangan dilakukan dengan dalih mengembalikan kota Danzig di Polandia yang
sebagian besar penduduknya berbangsa Jerman.
2.
Terjadi
penyerbuan yang dilakukan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut
Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada hari Minggu, tanggal 7 Desember
1941 (kawasan Asia Pasifik). Serangan ini dilakukan sesuai dengan rencana
Jepang untuk mmperoleh kemenangan dan kekuasaan di Asia Timur Raya.
C. Pihak yang Berperang
a) Kelompok negara-negara Fasis/ Poros terdiri atas negara Jerman,
Italia, dan Jepang.
·
Italia. Pemimpin fasisme Italia,
Benito Mussolini. Pada tahun 1919 ia mendirikan partai yang bernama Fascio di Combattimento di kota Milan.
Mussolini ingin menjadikan Italia sebagai pewaris kejayaan Romawi. Ia berambisi
untuk menguasai negeri-negeri lain yang dulu menjadi bagian dari Kekaisaran
Romawi.
·
Jerman. Pemimpin fasisme Jerman,
Adolf Hitler pada tahun 1921 mendirikan partai NAZI. Dalam bukunya yang
berjudul Mein Kampf (Perjuangan Saya), Hitler mengumandangkan keagungan bangsa
Jerman/ Aria sebagai ras unggul dan diciptakan untuk memimpin dunia.
·
Jepang. Kepemimpinan Kaisar
Hirohito membuat Jepang tampil sebagai negara industri yang maju dan melakukan
ekspansi ke negara-negara Asia Pasifik.
b) Kelompok Sekutu terdiri atas negara Inggris,
Prancis, Serikat, Belanda, Amerika, Denmark, Norwegia dll.
D. Jalanya Perang
a) Di Eropa
Perang Dunia II di Eropa dimulai tanggal 1
September 1939 saat Jerman menyerbu atau menguasai (aneksasi) Pelabuhan Danzig
(Polandia) yang dianggap sebagai miliknya sebelum Perang Dunia I. Agresi
militer Jerman ini dipandang oleh semua pihak sebagai tanda awal mula
meletusnya Perang Dunia II di Eropa.
b) Di Afrika
Jerman yang telah berhasil
menguasai Balkan berupaya untuk mengasuai Terusan Suez di Mesir.
Jerman memerintahkan Italia untuk menyerang Mesir dan Afrika Utara, tetapi
tidak berhasil. Serangan berhasil ditahan oleh Inggris.
c) Medan Pertempuran Asia
Fasifik
Perang Dunia II di medan Asia-Pasifik diawali
oleh Jepang dengan membom secara tiba-tiba terhadap pangkalan terbesar Angkatan
Laut Amerika Serikat Pearl Harbour di Pasifik tanggal 7 Desember 1941. Lima jam
setelah penyerangan itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Tjarda Van
Starkenborg Stachouwer menyatakan perang terhadap Jepang. Jepang dalam waktu
singkat melakukan serbuan ke selatan yakni pada tanggal 8 Desember 1941
menyerbu lapangan terbang Clark Field dan lapangan Iba di Pulau Luzon Filipina.
Setelah berhasil menguasai dua tempat tersebut Jepang melanjutkan menduduki P.
Hainan, Hongkong, dan Bangkok. Hongkong merupakan pos terdepan bagi Inggris di
Asia.
Perang Asia Pasifik/ Perang Asia Timur Raya
berakhir dengan dijatuhinya bom Little
Boy kota Hiroshima tanggal 6 Agustus 1945 dan bom Fat Man di Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945 dijatuhi bom atom oleh
Amerika Serikat.
E. Akhir Perang Dunia II
a) Perjanjian Postdam, ditandatangani oleh pihak Sekutu dengan Jerman yang isinya antara lain:
1.
Jerman
dibagi 2 yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Jerman Barat dikuasai Amerika
Serikat, Inggris dan Perancis, sedangkan Jerman Timur dikuasai Rusia.
2.
Ibu
kota Berlin dibagi 2 yaitu Berlin barat dan Timur. Berlin Barat dikuasai
Amerika Serikat, Inggris dan Perancis, sedangkan Berlin Timur dikuasai Rusia.
3.
Wilayah
Danzig menjadi bagian Polandia.
4.
Penjahat
perang harus dihukum.
5.
Jerman
harus membayar kerugian perang.
b) Perjanjian San
frasisco, yang
ditanda tangani oleh pihak Sekutu dengan
Jepang
yang isinya antara lain:
1.
Tokoh-tokoh fasis diadili
sebagai penjahat perang dan harus dihukum di bawah pengawasan internasional.
2.
Kepulauan Jepang di bawah
pengawasan Amerika Serikat.
3.
Daerah
hasil ekspansi/ jajahan Jepang dikembalikan
4.
Penjahat
perang dihukum
5.
Jepang
harus membayar ganti kerugian perang
6.
Kepulauan Kurile dan Sakhalin
Selatan diberikan kepada Rusia, Sedangkan Mantsyuria dan Taiwan diberikan
kepada Tiongkok.
Pertemuan dilakukan di kapal Missouri di Teluk Tokyo
antara Sekutu (Amerika Serikat) dengan Jepang.
c) Perjanjian Paris, yang ditandaangani
pihak Sekutu dan Italia, yang isinya antara lain:
1.
Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambil Inggris
2.
Daerah Italia diperkecil
3.
Italia membayar kerugian perang
4.
Abesyenia (sekarang Ethiopia) dan Albania dimerdekakan kembali
5.
Trieste menjadi Negara merdeka di bawah PBB
F. Dampak Perang Dunia II
1. Bidang Politik
·
Amerika
Serikat ( U.S.A ) dan Rusia ( Uni Soviet ) sebagai pemenang dalam Perang Dunia
II, tumbuh menjadi negara adikuasa.
·
Terjadinya
perebutan pengaruh antara Amerika Serikat ( Blok Barat ) dan UniSoviet ( Blok
Timur ) yang menimbulkan Perang Dingin.
·
Nasionalisme
di Asia berkobar dan timbul negara merdeka seperti Indonesia (17 Agt
1945), Filipina (4 Juli 1946), India dan Pakistan Dominion (15 Agt 1947) dan
India merdeka Penuh (26 Jan 1950) dan Burma (4 Jan 1948).
·
Munculnya
Politik mencari kawan atau aliansi yang di bentuk berdasarkan kepentingan
keamanan bersama, misalnya Amerika Serikat membentuk NATO (North Atlantic
Trinity Organization), ANZUS (Australia New Zealand United States
Security Treaty) SEATO
(South East Asia Treaty Organization), dan METO (Middle East Treaty
Organization). Dan Uni Soviet membentuk Pakta Warsawa.
·
Dibentuknya
PBB sebagai organisasi perdamaian dunia.
·
Munculnya
Politik memecah belah Negara, misalnya :
a.
Jerman dibagi menjadi dua
Negara yaitu, Jerman Barat ( Di kuasai Amerika Serikat dan Sekutunya ) dan
Jerman Timur ( di kuasai oleh Uni Soviet ).
b.
Korea di bagi menjadi dua
Negara, yaitu Korea Selatan dan Korea Utara.
c.
Indo
- Cina di
bagi menjadi tiga negara yaitu, Laos, Kamboja, dan Indo-Cina
d.
India di bagi menjadi dua
Negara yaitu, India dan Pakistan.
2. Bidang Ekonomi
·
Amerika
Serikat menjadi pusat kekayaan dan kreditur dari seluruh Dunia.
·
Sarana
dan prasarana hancur.
·
Sektor-sektor
ekonomi dunia mengalami kerusakan.
·
Untuk
menanamkan pengaruhnya di negara-negara Eropa dan yang lain, Amerika Serikat
membuat strategi Containment Policy (Containment of Communis) dengan tujuan
mencegah berkembangnya pengaruh komunis Uni Soviet melalui program:
1.
Truman Doctrine yaitu bantuan ekonomi dan
milliter kepada Turki dan Yunani pada 1947.
2.
Marshall Plan yaitu pemberian bantuan
ekonomi dan militer untuk pembangunan Eropa yang rusak akibat perang dunia II.
Program - program ini merupakan usaha untuk
membendung berkembangnya Komunisme.
3. Bidang Sosial
·
Korban
jiwa.
·
Kemiskinan,
kelaparan, dan wabah penyakit.
·
Ilmu
pengetahuan dan teknologi berkembang pesat seiring upaya pertahanan negara.
·
Untuk
membantu penduduk yang menderita akibat korban dari Perang Dunia ke II
PBB membentuk URRA ( United Nations Rehabilitation Administration ). Tugas URRA
di antaranya sebagai berikut:
a.
Memberi
makan kepada orang - orang yang terlantar.
b.
Mendirikan
Rumah Sakit.
c.
Mengurus
pengungsi dan menyatukan dengan keluarganya.
d.
Mengerjakan
kembali tanah yang rusak.
Komentar
Posting Komentar