Bahan Ulangan Harian I, Sejarah Peminatan Kelas XI IPS

Hai kelas XI Peminatan ketemu lagi kita di persiapan Ulangan Harian 1. Kali ini kita akan membahas tentang Perang Dunia pertama.

“Dari begitu banyak hal-hal yg menakjubkan di dunia ini, tiada yg lebih mengherankan daripada manusia” ~Sophocles(497-406 SM)..

                Salah satu episode penting dalam sejarah manusia di dunia adalah soal peperangan. Peperangan ini bisa berarti banyak, namun dari semua alasan, kiranya kata “melawan” mampu mewakili semua penyebab dari munculnya peperangan.

     Perang Inggris-Amerika, Perang Yunani/Makedonia-Persia, Perang Bizantium-Turki Utsmani, Perang Diponegoro, Perang Napoleon dsb merupakan peperangan2 yg muncul akibat perlawanan salah satu pihak melawan pihak yg lain.

     Tak terkecuali 2 perang besar yg pernah terjadi di Eropa yg pengaruhnya sampai ke seluruh dunia, hingga nanti disebut Perang DUnia. Kali ini kita akan melihat apa sebab di balik terjadinya Perang Dunia yg pertama, bagaimana jalannya perang dan bagaimana perang itu akhirnya berakhir.

A. Latar belakang (Penyebab Perang).

Berakhirnya Abad Pertengahan dan Lahirnya Renaisans telah menimbulkan abad baru di Eropa. Fase terakhir adalah Revolusi Industri yg membawa Eropa kepada sistem Ekonomi baru sekaligus perkembangan politik baru yaitu berdirinya negara-negara baru.

Salah satunya adlah Italia. Negara ini dulunya bernama Romawi. Namun seiring berjalannya waktu Kekaisaran Romawi pecah hingga tersisa kota Roma dan sekitarnya. Pada tahun 1861, Kerajaan Italia didirikan dan Victor Emanuel dipercaya sebagai Rajanya. Hal ini sesuai dengan cita2 orang2 Italia yaitu Italia Iredentia (Italia yang bersatu).

Kedua adalah negara Austro HUngaria, berdiri pada tahun 1867.Sebagai gabungan antara Austria dan Hungaria. Kekaisaran ini juga memperluas kekuasaannya hingga ke Bosnia-Herzegovina dan Kroasia-Slovenia. Bisa dibayangkan betapa luasnya Kekaisaran ini. 

Ketiga yaitu negara JErman. wilayah ini disebut pula Prussia, Ini juga sebuah negara yang relatif baru. Setelah pecah menjadi negara-negara kecil akibat Kongres WIna 1815, orang2 Jerman ingin membentuk negara baru. Tokoh utama gerakan nasionalisme ini adalah Otto Van Bismarck.  Pada akhirnya Kekaisaran Jerman dibersatukan pada tahun 1871.

Perkembangan industry membuat negara-negara baru ini berlomba dalam menguasai wilayah baru tapi juga sekaligus menjalin kerjasama dengan negara-negara tetangga yang “sama” kepentingannya dan yg kira2 tidak akan berbalik menyerangnya suatu saat. 

Selain itu negara-negara Eropa juga saling menaruh curiga terhadap kemajuan industry negara lain yang dianggap sautu saat bisa melakukan penyerangan secara tiba-tiba, maka dibentuklah pakta kerjasama antar negara antara lain ;

Jerman dan Austria Hungaria plus Italy bergabung dalam sebuah persekutuan yg disebut Triple Alliance pada tahun 1882. Yaitu Aliansi bersama untuk saling mendukung dan tidak menyerang.

Catatan : Prussia dan Austria pernah berperang dalam memperebutkan wilayah Prussia akibat hasil Konfrensi Wina 1815.

Pada tahun 1894, Prancis dan Rusia menyatakan bergabung dalam sebuah persekutuan disusul oleh Inggris yang bergabung pada tahun 1907. Bergabungnya Inggris menandai dimulainya sebuah persekutuan kerjasama yang disebut Triple Entente. (Inggris, Rusia, Prancis)

Dukungan negara2 kecil kepada Triple Alliance dan Entente.

a. Serbia memutuskan untuk bergabung dengan Entente karena Serbia ingin membentuk negara YUGOSLAVIA atau gabungan negara-negara SLAVIA yaitu Bosnia Herzegovina, Serbia dan Montenegro, Kroatia dan Slovenia termasuk Kosovo yang merdeka tahun 2008. Nah cita-cita ini terhalang oleh karena aneksasi Bosnia Herzegovina dan Kroatia dan Slovenia yang dilakukan oleh Kekaisaran Austro Hungaria. Agar cita-citanya bisa tercapai maka tiada cara lain selain meminta bantuan kepada Rusia dan Triple Entente untuk menghancurkan Austro Hungaria.

b. Turki memutuskan untuk bergabung dengan Alliance karena konflik berkepanjangan dengan Rusia perihal penguasaan kawasan Balkan (utara Turki)

c. Bulgaria memutuskan untuk bergabung dengan Alliance karena ingin mengembalikan wilayahnya yg direbut oleh Serbia dalam perang tahun 1913.

 SElain membentuk persekutuan negara, negeri2 di Eropa juga seperti kesurupan untuk saling menunjukkan kehebatan masing-masing dalam bidang militer. Ini membuat situasi Eropa semakin mencekam dan bersiap untuk perang. Latihan dan parade militer dilangsungkan di mana-mana, sungguh Eropa di ambang peperangan.

Salah satu parade militer yg penting untuk dicatat adalah parade militer di Sarajevo yg dihadiri oleh Pangeran Frans Ferdinand, pewaris tahta Kekaisaran Austro-Hungaria. Dalam kunjungannya pangeran didampingi oleh Putri Sophia, istrinya. Pada peninjauan tersebut, Pangeran dan Putri menaiki mobil yang telah disiapkan oleh pejabat militer yang ada di Sarajevo.

Pada peninjauan tersebut Frans Ferdinand an IStrinya dibunuh oleh seorang warganegara Serbia, yang memperjuangkan berdirinya negara Yugoslavia. Dialah Gavrilo Princip, seorang anggota Black Hand asal Serbia. yg sudah berkali-kali mencoba membunuh Pangeran Frans Ferdinand.

Peristiwa ini jelas menjadi pemicu perang yg sudah diramalkan akan terjadi. Austro-Hungaria menuntut permintaan maaf dari Serbia, namun Serbia yg merasa diback-up oleh Rusia menolak untuk meminta maaf. Karena itu, Austro-Hungaria menyatakan perang dengan Serbia. Pernyataan perang ini menimbulkan reaksi dari sekutu Serbia yaitu Rusia. Keikutsertaan Rusia dalam memihak Serbia membuat Jerman yg menjadi sekutu Austro-Hungaria juga turut melindungi sahabtanya itu.

Perang pun tak dapat dihindarkan, apa yg terjadi dalam perang tersebut akan kita lihat di bawah ini:

Pihak2 yg berperang pada saat itu terbagi menjadi dua yaitu:

a. Kelompok Sentral (karena posisi Jerman dan Austro-Hungaria yg berada di tengah2 Eropa), yaitu 2 negara anggota Triple Alliancey Jerman, Austro-Hungaria,ditambah dengan Bulgaria, dan Turki. Italia pada akhirnya memutuskan untuk keluar dari Alliance dan bergabung dengan kelompok sekutu. 

b. Kelompok Sekutu  yaitu Inggris, Rusia, Prancis, Serbia,Amerika Serikat, Jepang,Rumania, Montenegro, Portugal, Belgia dan Mesir, termasuk beberapa negara persemakmuran Inggris. 

Perang Dunia 1 terutama berkecamuk di daratan Eropa, tapi pengaruhnya sampai ke seluruh dunia (Afrika, Asia dan Amerika). Daerah-daerah yg menjadi ajang pertempuran dalam Perng Dunia 1 terbagi dalam front(daerah) pertempuran berikut ini:

1. Front Barat : (Daerah pertempuran Jerman dgn Inggris, Prancis dan Belgia)

2. Front timur : (Daerah pertempuran Rusia dengan Austria-Hungaria dan Prusia Timur)

3. Front Selatan : ( Daerah pertempuran antara Italia, Inggris, Prancis dengan Austria HUngaria dan Jerman)

4. Front Balkan dan Timur Tengah (Daerah pertempuran antara Austria-Hungaria, turki, Bulgaria dengan Inggris, Syria dan Mesir)

5. Front Asia Pasifik

6. Pertempuran Laut (Daerah pertempuran Inggris dengan Jerman)

Akhir Perang DUnia I

     Kekuatan utama Blok Sentral berada pada Jerman. Pada tahun keempat peperangan (1918) posisi Jerman semakin sulit akibat serangan dan blokadae sekutu. Hal ini tentu saja berdampak kepada kerusakan ekonomi Jerman.

     Selain itu di dalam negeri Jerman sendiri muncul pemberontakan kelompok KOMUNIS SPARTACIS. Suasana yg tidak menguntungkan tersebut memaksa Jerman untuk menandatangani penyerahan kepada sekutu di Compagnie (sebelah utara Paris) pada tanggal 10 November 1918.

     Kekalahan Jerman berarti pula kekalahan blok sentral (Austria-Hungaria, Truki dan Bulgaria). Berikut beberapa perjanjian-perjanjian yang ditandatangani sebagai upaya untuk mengakhiri perang dan “hukuman” terhadap blok sentral yg kalah dalam perang.

A. Perjanjian Versailes

Perjanjian ini merupakan perjanjian damai antara Jerman dengan sekutu isinya antara lain:

1. Jerman menyerahkan Elzas Lotharingen kepada Prancis dan Belgia’

2. Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdeka di bawah LBB (nanti LBB kita bahas di bawah)

3. Daerah Saar diperintah LBB selama 15 tahun

4. Jerman kehilangan smeua tanah jajahannya dan diberikan kepada Inggris, Prancis dan Jepang

5. Jerman harus membayar kerugian perang sebesar 132 Miliar Mark.

6. Angkatan Perang Jerman diperkecil

7. Kapal2 dagang Jerman diserahkan kepada Inggris sebagai ganti rugi perang

B. Perjanjian St. Germain

Perjanjian ini merupakan perjanjian antara Austro-Hungaria dengan Sekutu. Isinya sebagai berikut:

1. Austro-Hungaria harus menyerahkan Tirol Selatan dan Istria kepada Italia serta Bohemia dan Moravia kepada Cekoslovakia.

2. Tidak diperkenankan bergabunganya Jerman dengan Austro-Hungaria

C. Perjanjian Neully

Perjanjian ini disepakati oleh sekutu dan Bulgaria pada 17 November 1919 dan menyatakan bahwa Bulgaria menyerahkan daerah pantai Laut Aegea kepada Yunani.

D. Perjanjian Sevres.

Perjanjian ini merupakan perjanjian pertama (nanti ada yg kedua) antara Turki dengan sekutu isinya antara lain:

1. Derah Turki diperkecil dan hanya tinggal kota KOnstantinopel dan sekitarnya

2. Armenia diberi status merdeka

3. Dardanella, Laut Marmora dan Selat Bosporus harus dibuka untuk kapal-kapal dari semua bangsa

4. Daerah yg penduduknya bukan Turki harus dilepaskan

5. Smyrna dan Thracia dibeirkan kepada Yunani.

Perjanjian Sevres ini mendapat penolakan dari pemimpin nasionalis Turki yaitu Mustapa Kemal Pasha hingga terjadi lagi perang antara sekutu dengan Turki. Uniknya Turki mampu memeberikan perlawanan bahkan memukul mundur Yunani dari medan pertempuran. Pernag ini berakhir ketika disepakati Perjanjian kedua yaitu Perjanjian Lausanne yg isinya:

1. Thracia timur dikembalikan kepada Turki

2. Turki harus melindungi minoritasnya

3. Turki harus melepas penduduk yg bukan bangsa Turki

4. Turki tidka diwajibkan membayar kerugian perang

5. Semua hak ekstrateritorial bangsa asing di Turki dihapuskan

AKibat Perang Dunia I.

1. Bidang Politik

a. 4 Kekaisaran besar di Eropa tenggelam menjadi negara2 Republik yaitu Jerman, Austro-Hungaria Rusia dan Turki.

b. Lahirnya negara-negara baru seperti Polandia, FInlandia, HOngria, Cekoslovakia, Yugoslavia dan Rumania.

c. LAhirnya LBB yg diprakarsai oleh Presiden Ameriak Wodrow Wilson

d. Munculnya paham baru yaitu FAsisme, KOmunisme dan DEmokrasi.

2. Bidang EKonomi

a. Sarana fisik dan nonfisik hancur

b. Pusat industry ERopa rusak berat

c. Kelaparan di Rusia akibat lahan pertnaian rusak

d. Krisis Malaise

3. Bidang SOsial

a. Ribuan orang tewas, luka2 ditahan dan hilang

b. Lost Generation atau kehilangan generasi muda

c. Peran wanita meningkat untuk menggantikan peran laki2 yg ikut ke medan perang.

=================================================================

Perang Dunia I menyisakan kepedihan yg mendalam bagi DUnia. Perang ini diharapkan tidak akan terjadi lagi. Para Kepala negara dan Kepala Pemerintahan berkumpul di VErsailes untuk membicarakan perlunya membentuk sebuah lembaga atau organisasi perdamaian dunia yg tugasnya mencegah terjadinya peperangan.

10 Januari 1920 lembaga itu dibentuk dan dinamakan Liga BAngsa-BAngsa (League of Nation) di Versailes Prancis.

LBB berkantor pusat di Jenewa, Swiss. Tujuan LBB sebagai berikut

1. Menjamin perdamaian dunia

2. Melenyapkan perang

3. Diplomasi terbuka

4.Menaati hukum internasional dan perjanjian2 internasional.

GAgasan untuk mendirikan LBB ini dicetuskan oleh Wodrow Wilson, tapi AMerika Serikat sendiri tidak pernah bergabung ke dalamnya. Sejumlah 42 negara bergabung menjadi anggota pada saat LBB didirikan, dan 23 negara bertahan hingga lembaga itu dibubarkan.  Kenapa bubar karena faktor di bawah ini:

1. LBB tidak punya wibwa dan wewenang untuk menindak negara-negara besar yg melakukan invasi (penjajahan) ke negara lain

2. Pecah Perang Dunia II yg ditandai dengan penyerangan Jerman ke Polandia 1 September 1939.

Secara resmi LBB dibubarkan pada 18 April 1946 (setahunsetelah PD II berakhir) dan digantikan dengan PBB.