Bahan Ulangan Harian IV, SEjarah Peminatan Kelas X
Peradaban Lembah Sungai Kuning…
Republik Rakyat Tiongkok atau yang lebih kita
kenal dengan sebutan China ternyata memiliki sejarah peradaban yang sangat
panjang, diperkirakan sejak tahun 3000 SM, atau sekitar 5000an tahun yang lalu.
Kita akan melihat secara sekilas mengenai perkembangan peradaban di negara
China tersebut.
Dimulai dari lembah sungai kuning atau Huang Ho, peradaban China diawali.
Mengapa peradaban ini dimulai di lembah sungai, kemungkinan besar karena air
sungai mengalir bersama berton-ton tanah subur hingga ke hilirnya, dan
tertinggalkan sebagian di lembah-lembahnya. Ini akhirnya membuat lembah sungai
menjadi lahan yang subur untuk ditanami sekaligus tempat yang menguntungkan
untuk ditinggali. Selain itu arus sungai yang bersahabat bisa digunakan sebagai
jalur transportasi yang murah dan mudah, seperti itulah kiranya beberapa alasan
mengapa sungai menjadi titik awal banyak peradaban di dunia salah satunya
China.
Peradaban tersebut berkembang seiring zaman. Nenek moyang bangsa China yg
tinggal di lembah sungai tadi membangun sebuah sistem pemerintahan yang
bertujuan untuk mengatur jalannya kehidupan orang banyak. Sistem pemerintahan
ini lah yang kita kenal dengan sebutan Dinasti. Dinasti paling awal yang
dicatat oleh sejarah sebagai pemimpin China adalah Dinasti HSIA (XIA). Kaisar
Yu salah satu kaisar yg berasal dari dinasti ini berhasil membangun tanggul
untuk menahan banjir yg kerap sekali melanda lembah-lembah sungai kuning
tersebut.
Dinasti Shang : Dinasti ini merupakan dinasti
berikutnya setelah Xia. Pada masa pemerintahan Kaisar-kaisar dinasti ini,
banyak perkembangan peradaban yang dialami China, terutama soal huruf dan
kepercayaan. Pada zaman ini dikenal kepercayaan kepada Sang Dewa Langit Shang
Ti.
Dinasti Chou (Zhou). Dinasti ini berhasil merebut kekuasaan dari
Kaisar terakhir Dinasti Shang yang terkenal pemabuk dan kejam. Pada masa
dinasti ini China mengalami masa yang disebut sebagai zaman negara-negara
berperang. Mengapa disebut demikian karena pada masa ini, China terbagi dalam
provinsi-provinsi atau raja-raja vassal di mana raja-raja tersebut bertindak
demi kepentingannya masing-masing. Kemunculan raja-raja vassal ini
mengakibatkan berkembangnya budaya feodalisme di China, di mana muncul
penguasa-penguasa daerah yang tidak menghargai kebijakan pemimpin tertinggi
yaitu Kaisar. Setiap daerah pada akhirnya berperang dengan daerah lainnya,
hingga China terpecah menjadi 3 yaitu Chi, Chu dan Chin.
Situasi yang tidak damai ini membuka peluang terhadap munculnya pemikir-pemikir
(filsuf) yg bertujuan untuk mencari solusi bagaimana baiknya China agar tidak
berperang seperti yg terjadi pada masa itu.
·
Lao Tse.(Taoisme)
Menurut nya, negara yg baik itu adalah negara yg di mana setiap
penduduknya bekerja atas tugas dan tanggungjawab masing-masing. Setiap manusia
harusnya pasrah terhadap kehidupan dan menjalaninya dengan sebaik-baiknya.
Senang dan susah tidak ada bedanya, cara menjalaninya yg perlu
diperbaiki.
·
Kong Fu Tse (Konfusianisme).
Kong Fu Tse mengembangkan ajaran gurunya Lao Tse dengan
mengatakan bahwa negara harus bertujuan untuk mencapai keselarasan hidup dalam
masyarakat. Caranya adalah dengan bersikap seperti keluarga yg saling
menyayangi. Pemerintah menyayangi rakyat nya di mana rakyat pun harus patuh
terhadap pemerintahnya sebagai wujud rasa sayangnya..
· Meng Tse.
Meng Tse jg mengembangkan ajaran gurunya Kong Fu Tse. Menurut
Meng Tse, Rakyat berhak mengingatkan raja dan memberontak kepada Raja di kala
Raja tidak mensejahterakan kehidupan rakyat. Sebaliknya Rakyat juga harus patuh
kepada perintah dan kebijakan Raja yg baik. Sistem ini dikenal juga dengan
sistem Demokrasi di negara-negara barat.
Dinasti Chin ..
Pada akhirnya perpecahan China (Chi,Chu.Chin) dalam masa dinasti Zhou
menjadi titik lemah perkembangan peradaban China di kemudian hari. Penguasa
Chin akhirnya berhasil mempersatukan China dan menguasai negara-negara pecahan
tadi. Nama China diperkirakan berasal dari nama dinasti ini. Kaisar Zheng,
pendiri dinasti ini mengganti namanya menjadi Sih Huang Ti (Kaisar Pertama).
Kaisar ini berhasil mempersatukan China yang terpecah pada masa dinasti Zhou.
Pada masa Sih Huang Ti, raja-raja vasal
dibubarkan diganti dgn pemerintahan secara terpusat di bawah Kaisar. Kaisar ini
juga memperluas wilayah China hingga ke Korea. Membuat standar ukuran
timbangan. Membuat tulisan (aksara) yang seragam di seluruh China. Menghapus
dan melarang ajaran-ajaran Lao Tse, Kung Fu Tse dan Meng Tse yang dianggap
sebagai ajaran kuno. Dan yang paling fantastis adalah pembangunan sebuah tembok
raksasa sebagai bangunan untuk menahan serangan bangsa barbar dari utara China.
Dinasti Han.
Dinasti Chin hanya bertahan selama 15 tahun. Dinasti ini
digantikan oleh Dinasti Han. Pada masa Han, ajaran Taoisme dan Kong Fu Tse
(konfusianisme) dihidupkan kembali. Bahkan Konfusianisme dijadikan materi untuk
tes seleksi menjadi pegawai negeri. Pada masa dinasti ini dibuka hubungan
dagang dengan India yang membawa agama Budha ke China. Pada masa ini juga
dibuka jalur perdagangan darat China dengan negara di Asia Tengah yang melewati
jalur terkenal yg disebut JALUR SUTERA. Pada perkembangannya jalur ini kurang
aman sehingga dibuka jalur perdagan laut lewat Indonesia.
Dinasti Tang.
Dinasti ini kemudian menggantikan Han. Pada zaman dinasti ini
agama Kristen dan Islam masuk ke China. Pada masa Dinasti Tang ini pula
China menjalin hubungan dengan Kerajaan Holing di Indonesia dengan Ratu Sima
sebagai pemimpinnya. Menurut berita dari Dinasti Tang, Holing terletak di
Lautan Selatan dan ibukotanya dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari tonggak
kayu. Raja tinggal di suatu bangunan besar bertingkat, beratap daun
palem, dan singgasananya terbuat dari gading.
Peradaban China telah meninggalkan banyak kemajuan antara lain Piktorgraf
(tulisan berbentuk gambar) dan Swipoa yaitu alat hitung cepat untuk perdagangan.
Dinasti terakhir adalah Dinasti Qing, nanti Dinasti ini dihancurkan
oleh kelompok modern di bawah pimpinan Partai Kuomintang, yang dipimpin oleh
Sun Yat Sen, sejak saat itu China berubah dari bentuk Kerajaan (Kekaisaran)
menjadi Republik China. Nanti Republik China berubah menjadi Republik Rakyat
China yang berideologi Komunis di bawah pimpinan Mao Tse Tung. Bentuk negara
Komunis ini masih berlangsung hingga sekarang.
Peradaban Yunani
Yunani merupakan sebuah
daratan luas yang membentang dari makedonia hingga laut tengah. Di tempat ini
pada zaman dahulu kala lahir kebudayaan dan peradaban Yunani yang akan
berpengaruh ke seluruh dunia.
Sejarawan berpendapat bahwa asal muasal bangsa-bangsa di
Yunani berasal dari Pulau Kreta, sebuah wilayah di selatan kepulauan Yunani.
Pada awalnya banyak suku bangsa di Pulau Kreta. Pulau itu berkembang di bawah
pemerintahan Kerajaan Knossos, namun pada perkembangannya Kerajaan Knosos pecah
karena peperangan antar suku di sana. Akhirnya bangsa Doria, Ionia dan Aeolia
menguasai pulau dan kerajaan itu.
Beberapa ratus tahun kemudian bangsa Doria berpindah ke
daratan Yunani dan membangun negara kota sendiri yang kemudian dinamakan
Sparta. Aeolia juga pindah ke daratan Yunani dan mendirikan negara kota
Delphia. Sementara itu bangsa Ionia berpindah dan mendirikan negara kota
Athena.
Kedua negara kota utama yang akan kita bahas adalah
Sparta dan Athena. Sparta terkenal
sebagai negara kota yang hampir semua penduduknya berprofesi sebagai tentara
atau prajurit. Ketika anak-anak kecil di Sparta baru lahir, semuanya diperiksa,
jika sakit dan cacat maka akan dibuang ke luar negara kota. Sisanya yang
benar-benar sehat akan diasuh orangtuanya hingga berumur 7 tahun dan setelah
itu dimasukkan ke seklah tentara. Maka bisa dibayangkan betapa kuat dan
besarnya pertahanan Sparta sebagai sebuah negara kota di daratan Yunani.
Sementara itu negara kota Athena juga menyimpan kekhasan
sendiri. JIka Sparta mengembangkan kekuatan fisik dalam kesehariannya, Athena
justru sebaliknya. Athena terkenal sebagai negara kota yang penduduknya
diberikan kebebasan berpikir dan berpendapat. Akhirnya Athena penuh dengan
orang-orang pintar dan pemikir-pemikir. Sebutlah beberapa nama besar filsuf
dunia seperti Socrates, Plato dan Aristoteles. Mereka ini merupakan
pemikir-pemikir yang berasal dari Athena.
Selain
itu Athena juga sudah mengenal sistem Demokrasi atau pemerintahan yang
mengikutsertakan rakyat. Atau rakyat diberi hak untuk memilih pemimpinnya.
Untuk menjaga agar demokrasi ini tetap berjalan dengan baik, Athena mengenal
sistem Ostracus. Rakyat diberikan hak untuk menuliskan sebuah nama, yaitu nama
orang yang berbahaya demi kelangsungan demokrasi dan perlu untuk diusir dari
Athena.
Secara
keagamaan dan kepercayaan, Yunani menyembah banyak dewa atau Politesime. Mereka
mengenal Dewa Perang yang disebut Ares, Dewi Kecantikan yang disebut Aprhodite,
Dewi Ilmu Pengetahuan yaitu Athena, Dewa Laut yaitu Poseidon, namun orang
Yunani percaya bahwa para dewa memiliki seorang pemimpin yaitu Zeus.
Pada
perkembangannya terjadi konflik antara Sparta dan Athena. Akhirnya terjadi
perang dan Athena kalah. Sejak saat itu Yunani menjadi berperang dan tidak
bersatu, akhirnya dengan mudah Kerajaan Makedonia mampu mengalahkannya. Raja
Philip merupakan penakluk pertama Yunani. Dia wafat dan digantikan anaknya
Alexander Agung yang menguasai seluruh wilayah Yunani sampai ke wilayah Persia
dan Mesir.
Romawi.
Kekasiaran Romawi
diperkirakan berasal dari kota yang bernam Roma. Kora ini didirikan oleh
seorang yang bernama Remus, setelah dia membunuh saudara kembarnya yang bernama
Remulus. Romawi kemudian berkembang menjadi sebuah Kerajaan dengan Romus
sebagai Raja pertamanya. Pada perkembangannya Romawi berkembang sebagai
Kerajaan yang feudal. Seorang Raja tidak berkuasa secara mutlak melainkan
dibantu oleh kaum Patricia atau golongan bangsawan di Romawi.
Kaum Patricia ini pada akhirnya mengambil alih
kepemimpinan dan mengubah Romawi dari Kerajaan menjadi Republik. Republik
Romawi merupakan REpublik pertama di Dunia. Republik ini dipimpin oleh dua
orang konsul (Presiden) dibantu oleh kaum Patricia sebagai Senat atau badan
perwakilan rakyat. Pada perkembangannya konsul ini saling berebut kekuasaan
hingga nanti dipilihlah 3 orang konsul yang lebih dikenal dengan istilah
Triumvirat.
Romawi pernah dua kali dipimpin oleh Triumvirat.
Triumvirat pertama adalah Crasus, Julius dan Pompeius. Pada akhirnya Crasus
wafat, dan meninggalkan Pompeius dan Julius yang berebut kekuasaan. Akhirnya
Julius berhasil mengalahkan Pompeius dan menjadi konsul tunggal di Romawi.
Namun dia pun pada akhirnya dibunuh oleh orang dekatnya sendiri bernama Brutus.
Sepeninggal Julius, Romawi menjadi semakin kacau, hingga terpilih Triumvirat
kedua yaitu Lepidus, Antonius dan Octavianus atau yang lebih dikenal dengan
Agustus. Pada perkembangannya Lepidus wafat. Octavianus dan Antonius saling
berebut kekuasaan kembali hingga Agustus berhasil mengalahkan Antonius. Ketika
Agustus menjadi Konsul dia dinobatkan menjadi Kaisar. Sejak saat itu Republik
Romawi berubah menjadi Kekaisaran. Kaisar Romawi mempunyai kekuasaan yang
sangat besar dan mutlak di seluruh wilayah Romawi.
Pada zaman Kaisar Tiberius, Romawi berhasil menguasai
Jerusalem, dan pada saat itu pula lahir Agama Kristen. Agama ini nanti
disebarkan ke wilayah Romawi di Eropa. Namun pada awalnya agama ini ditolak,
karena dianggap bisa menjadi ancaman bagi Kekasiaran Romawi. Namun nanti pada
akhirnya agama ini diakui menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi pada zaman
Kaisar Konstantin. Pada zaman Kaisar Theodosius Agama Kristen menjadi agama
wajib di seluruh wilayah Romawi. Seluruh penduduk Romawi diharuskan beragama
Kristen.
Kaisar Konstantin pulalah yang memindahkan ibukota Romawi
ke Konstantinopel (Turki sekarang). Pada perkembangannya Romawi terbelah dua.
Romawi Barat yang beribukota di Roma, dan ROmawi Timur yang beribukota di
Konstantinopel. Romawi Barat nanti dikuasai oleh bangsa Jerman. Dan ROmawi
Timur (Konstantinopel) dikuasai oleh bangsa Turki Utsmani, sejak saat itu
berakhirlah riwayat Kekaisaran Romawi yang dulu pernah sangat berkuasa yang
hampir menguasai seluruh eropa hingga ke timur tengah.
Komentar
Posting Komentar