Bahan UAS Sejarah Peminatan Kelas X IPS. Jumat 3 Juni 2016
Manusia
Purba di Indonesia.
1. Meganthropus
Paleojavanicus.
Jenis manusia purba ini diperkirakan merupakan jenis
yang pertama sekali menempati kepulauan Indonesia terutama Jawa.
Meganthropus ditemukan oleh seorang Ilmuwan bernama Von Koeningswold pada
tahun 1936, di wilayah Sangiran, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.
Jika dilihat dari namanya, jenis manusia ini berarti
Mega=besar, thropos=manusia, Paleo=tua, Java=jawa, atau jika disimpulkan
berarti Manusia raksasa/besar dari Jawa. Hingga saat ini, Meganthropus
diperkirakan merupakan manusia pertama yang hidup di Pulau Jawa.
2. Pithecanthropus
Selain Meganthropus, para ilmuwan juga menemukan fosil
dari jenis lain yang diperkirakan lebih muda dari jenis sebelumnya
(meganthropus). Jenis baru ini disebut dengan kelompok Pithecanthropus, yang ditemukan
oleh Eugene Dubois di Trinil dan Sangiran, Jawa Tengah pada tahun
1890.
Dari proses rekonstruksi (penyusunan ulang) tulang2 yg
ditemukan fakta bahwa jenis ini sudah berjalan tegak. Akhirnya jenis ini diberi
nama Pithecanthropus Erectus (manusia kera yg berjalan tegak). Perkiraan sudah
berjalan tegak ini didasarkan pada penemuan tulang paha. Ini berarti jenis ini sudah berjalan dengan kedua
kakinya (bipedal) bukan dengan 4 kaki seperti kelompok kera.
Selain Pithecantropus Erectus, ditemukan pula manusia
sejenis Phitecantropus di Mojokerto, Jawa Timur, jenis ini diberi nama Pithecanthropus
Mojokertensis. Kemudian ditemukan pula fosil lain yang diberi
nama Pithecantropus Robustus di Trinil pada tahun 1939. Robustus
diperkirakan masih sejenis dengan Mojokertensis.
3. Homo.
Fosil Manusia purba jenis ini juga ditemukan di
kepulauan Indonesia, dan sangat mirip dengan manusia modern sekarang.
Berikut beberapa jenis Homo yang fosilnya ditemukan di Indonesia
1. Homo Soloensis
Pemberian
nama ini disesuaikan dengan lokasi penemuan fosilnya yaitu di sepanjang Sungai
Bengawan Solo, Indonesia. Di daerah ini ditemukan 2 tulang kaki dan 11
tengkorak dengan ukuran yang lebih besar dari Pithecantropus dan usianya jauh
lebih muda dari Pithecantropus. Seorang ahli Paleoantropolgi bernama Teuku
Jacob membenarkan bahwa Homo Soloensis merupakan turunan langsung dari
Pithecantropus Erectus.
Jenis ini diperkirakan berasal dari 300 ribu tahun yang lalu. Menurut Von
Koenginswold, manusia jenis ini telah memiliki cara berpikir yang jauh lebih
maju dari jenis Pithecantropus. Karena tinggal di pinggiran sungai, mereka
diperkirakan telah mengenal sistem komunikasi dan transportasi. Manusia ini
diperkirakan juga menyebar dan sudah punah karena tidak mampu beradaptasi.
2. Homo
Wajakensis
Sesuai
lokasi penemuan fosilnya di Wajak, Jawa Timur, manusia jenis ini
dinamakan Homo Wajakensis. Eugene Dubois mengatakan bahwa tengkorak
manusia ini mirip dengan manusia yang ada di Australia (orang2 Aborigin).
Atau dengan kata lain, manusia dari Wajak ini berpindah ke wilayah selatan
yaitu Australia. Jenis ini juga sudah memiliki keterampilan membuat perahu
lesung yang berfungsi utuk menangkap ikan di rawa2.
Demikian
beberapa jenis manusia Purba yang ada di Indonesia, jika disimpulkan dari masa
kemunculannya terlihat seperti table di bawah ini:
No
|
Zaman
|
Jenis
Manusia
|
1
|
Pleistosen
Awal
|
Meganthropus
Paleojavanicus, Pithecantropus Mojokertensi dan Pitecantropus Robustus
|
2
|
Pleistosen
Tengah
|
Pitecantropus
Erectus
|
3
|
Pleistosen
Akhir
|
Homo
Wajakensis dan Homo Soloensis
|
4
|
Holosen
|
Homo
Sapiens (Manusia Cerdas).
|
Manusia
Purba di Luar Negeri.
A. China
Manusia
Purba di China ditemukan di daerah Peking (Beijing), oleh Davidson
Black. Manusia itu diberi nama Homo Pekinensis atau Sinantropus
Pekinensis atau Manusia Peking. Pei Wenzhong pada tahun
1929 menemukan fragmen tengkorak manusia Peking secara utuh di sebuah Goa di
Zhou Kou Dian, China.
B. Eropa..
1. Homo Neanderthalensis. Ditemukan di
sekitar sungai Neander, Jerman. Diperkirakan muncul sekitar 600 rb hingga 350 rb
tahun yg lalu. Diperkirakan manusia jenis ini sudah punah karena populasi
manusia modern yang semakin banyak dan mendesak jenis Neanderthalensis.
2. Cromagnonesis
Ditemukan di
wilayah Prancis bagian selatan. Bentuk fisik dan kemampuan berfikir jauh
melebihi jenis Neanderthalensis. Diperkirakan jenis ini sudah sangat
mendekati jenis manusia modern Eropa sekarang.
4. Piltdown.
Ditemukan
oleh Dowson di sekitar Inggris.
C. Afrika
Diperkirakan
bahwa jenis manusia di Bumi pertama berasal dari Afrika yaitu Homo
Habilis. Manusia ini jauh lebih tua daripada manusia purba dari belahan bumi
lain termasuk Indonesia. Namun sebelum Homo Habilis diperkirakan telah ada
jenis manusia lain yang akan dijelaskan di bawah ini.
1. Australopitecus
Ramidus : turun dari pohon, mampu berjalan tegak, pemakan tumbuhan.
2. Australopitecus
Africanus: pemakan tumbuhan.
3. Australopitecus
Afarensis: Berjalan tegak disebut juga LUCY (karena
fosilnya ditemukan ketika penemunya sedang mendengarkan lagu The Beatles “Lucy
in the Sky with Diamond”).
4. Australopitecus
Robustus (diperkirakan punah akibat tidak mampu beradaptasi dengan
alam)
5. Homo
Habilis, manusia tangkas dari Afrika yang diperkirakan menurunkan Homo
Erectus.
6. Homo
Erectus.
7. Homo Sapiens.
Manusia
Praaksara dan kebudayaannya
Kita sudah
“berkenalan” dengan , Megantropus Paleojavanicus, Manusia Peking, Homo Habilis,
Cromagnon, hingga Manusia jenis Neanderthalensis. Mereka ini dapat disebut
manusia2 awal yg ada di bumi.
Kebudayaan manusia awal ini disebut
juga kebudayaan zaman Pra-Aksara (Nirleka) atau zaman di mana manusia belum
mengenal tulisan. Dari mana kita tahu kebudayaan mereka jika mereka belum
mengenal tulisan? Ya dari benda-benda yang diperkirakan berasal dari zaman mereka,
jutaan dan ratusan ribu tahun yang lalu.
Batu, kayu,
sisa makanan, gambar-gambar di dalam gua, tulang-tulang hewan, bahkan
benda-benda yg terbuat dari logam, menjadi sumber utama kita untuk menentukan
jenis kebudayaan seperti apa yang mereka telah buat. Mari kita lihat satu per
satu…..
1) Masa
berpindah (nomaden), berburu dan mengumpulkan makanan (food gathering)..
Zaman
ini disebut juga zaman Paleolitikum (zaman batu
tua). Zaman ini ditandai dengan kebiasaan manusia berpindah2
dari satu tempat ke tempat lain, alat-alat kehidupannya masih
sangat sederhana, kasar dan belum dibentuk. Contoh
alat yg digunakan pada zaman ini: kapak genggam, Flakes
(batu serpih) dan juga tanduk hewan. Pada
zaman ini, manusia masih hidup secara nomaden(berpindah-pindah), berburu dan menangkap
ikan.
2) Masa
berpindah (nomaden), berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut.
Zaman ini
disebut juga zaman Mesolitikum. Manusia pada zaman ini sudah
mulai mencari tempat berteduh di goa. Hal ini dapat
diketahui dengan ditemukannya goa tempat tinggal (Abris sous Roche) oleh
Van Stein Callenfels. Callenfels juga menemukan tumpukan kulit
kerang yg sudah membukit disebut Kjokkenmoddinger (sampah
dapur). Salah satu contohnya adalah Goa Leang-Leang Pattakere di Maros,
Sulawesi. Di dalam Goa itu terdapat gambar2 tangan dan hewan yg diperkirakan
merupakan peninggalan manusia praaksara di Sulawesi.
Alat-alat yg
digunakan pada masa ini adalah kapak sumatera (pebble). Selain
itu ada juga kapak pendek dan batu
penggilingan
3). Masa menetap dan memproduksi
makanan sendiri.
Zaman ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu Neolitikum
dan Megalitikum.
A. Zaman Neolitikum: Zaman ini
disebut juga zaman batu muda. Pada zaman ini alat-alat batu yang
digunakan sudah diperhalus, dan berbentuk. contohnya
adalah Kapak persegi atau Beliung persegi. Manusia pada
zaman ini sudah mulai tinggal menetap, dengan mendirikan
tempat tinggal yg masih sederhana dengan atap jerami dan berbentuk bulat.
Masyarakat ini juga sudah mengenal sistem bercocok tanam, meskipun
masih sangat sederhana. Contoh: Peradaban Kendenglembu (Banyuwangi) dan
Kalumpang (Sulawesi).
B. Zaman Megalitikum: Zaman
ini disebut juga zaman batu besar.
Masyarakat di zaman ini sudah menghasilkan alat-alat
kebudayaan yang terbuat dari batu besar yang kebanyakan
digunakan sebagai upacara keagamaan. Ini berrati manusia pada zaman ini telah
mengenal sistem kepercayaan (kepada roh nenek moyang).
Alat-alat yang terbuat dari batu besar, seperti Sarkofagus
(kubur batu yg ditambahkan hiasan di bagian atasnya), dipercaya
digunakan sebagai tempat meletakkan mayat (peti mati). Selain
Sarkofagus, kita juga mengenalMenhir. Menhir adalah bangunan
berupa tugu batu, yang digunakan sebagai tempat untuk menghormati roh nenek
moyang.
Selain Sarkofagus dan Menhir ada pula Dolmen
dan Punden Berundak-undak. Fungsi Dolmen dan Punden
Berundak-undak hampir sama yaitu sebagai tempat pemujaan roh nenek
moyang. Tetapi kemungkinan besar, Punden Berundak-undak
digunakan sebagai tempat ibadah dan Dolmen digunakan sebagai tempat meletakkan
persembahan kepada roh nenek moyang.
4) Masa
Pertukangan (Logam)
Zaman Logam :
Pada zaman ini alat-alat penunjang kehidupan manusia tidak lagi didominasi oleh
alat yang terbuat dari batu, tetapi beralih kepada alat-alat yang terbuat
dari logam, baik itu besi atau tembaga.
Uniknya alat-alat logam ini telah bernilai seni tinggi. Hal ini terlihat
dari corak dan bentuk nya.
Nekara dan Moko adalah dua contoh alat zaman Logam. Nekara
berfungsi sebagai perlengkapan upacara pemujaan nenek moyang.
sedangkan Moko adalah Nekara tapi yg ukurannya lebih ramping
(kecil). Fungsi dari Moko adalah sebagai mas kawin, tapi
juga bisa digunakan sebagai alat musik karena berbentuk genderang. Moko
masih bisa ditemukan pada masyarakat Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Manusia yang hidup di zaman logam di Indonesia telah
mengenal 2 teknik percetakan logam yaitu :
1. A Cire Perdue.
Teknik ini
dibuat dengan menggunakan cetakan yg diberi lilin di bagian tengahnya. Lilin
tersebut kemudian dilapisi tanah liat dan diberi lobang di bagian bawahnya.
Kemudian tanah liat tersebut dibakar, sampai lilin di bagian tengahnya meleleh
dan meninggalkan ruang kosong. Kemudian kita tuangkan cairan logam ke dalam
cetakan tadi. Kemudian didinginkan, dan cetakannya dihancurkan.
Jadi kita
hanya bisa gunakan cetakan ini dalam satu kali pemakaian.
2. Bivalve
Bi berarti
2. Teknik ini dilakukan dengan membuat 2 bentuk cetakan dan menyisakan ruang kosong ditengah2 kedua cetakan tersebut.
Kemudian dua cetakan tersebut disatukan dan dimasukkan cairan logam. Kemudian
didinginkan, setelah itu, dua cetakan tadi dibuka (dipisahkan) hingga
meninggalkan logam yg telah berbentuk cetakan yg kita inginkan. Karena terdiri
dari 2 cetakan, kita bisa gunakan cetakan ini berkali-kali.
Ternyata alat-alat bantu manusia yang telah kita singgung di atas, tidak semuanya merupakan budaya asli Indonesia. Beberapa dari alat tersebut berasal dari luar Indonesia. Kemungkinan besar, alat-alat tersebut dibawa oleh orang-orang Yunan yang berpoindah ke Selatan, ke Vietnam kemudian ke Indonesia.
Berikut beberapa pusat kebudayaan tersebut:
1. Bacson Hoa Binh : Kapak
Genggam, Kapak Tulang dan Batu Serpih yang ditemukan di Indonesia diperkirakan
berasal dari Bacson-Hoa Binh
2. Dongson : Kapak Perunggu dan kesenian logam lain
kemungkinan berasal dari Dongson dan dibawa oleh bangsa Deutro Melayu (Melayu
Muda)
3. Sahuyn-Kalanay : Kesenian Gerabah yang digunakan
sebagai peti mayat dan wadah air yg terbuat dari tanah liat diperkirakan
berasal dari Sahuyn Kalanay di Vietnam.
Jadi kesimpulannya jenis manusia yang hidup di setiap
zaman tersebut adalah seperti yang ada di bawah ini:
1. Paleolitikum
: Megantropus Paleojavanicus dan Seluruh jenis
Pitecantropus
2. Mesolitikum
: Homo Sapiens
3. Neolitikum : Proto
Melayu (Melayu Tua)
4. Megalitikum
:
Proto Melayu (Melayu Tua)
5. Logam
: Deutro Melayu ( Melayu Tua).
Catatan :
Suku Indonesia yang termasuk Proto Melayu atau Melayu Tua adalah : Batak,
Sasak, Toraja.
Peradaban Lembah Sungai Kuning…
Dimulai dari
lembah sungai kuning atau Huang Ho, peradaban China diawali. Mengapa peradaban
ini dimulai di lembah sungai, kemungkinan besar karena air sungai mengalir
bersama berton-ton tanah subur hingga ke hilirnya, dan tertinggalkan sebagian
di lembah-lembahnya.
Ini akhirnya membuat lembah sungai menjadi lahan yang
subur untuk ditanami sekaligus tempat yang menguntungkan untuk ditinggali.
Selain itu arus sungai yang bersahabat bisa digunakan sebagai jalur transportasi
yang murah dan mudah, seperti itulah kiranya beberapa alasan mengapa sungai
menjadi titik awal banyak peradaban di dunia salah satunya China.
Peradaban tersebut berkembang seiring zaman. Nenek moyang bangsa China yg
tinggal di lembah sungai tadi membangun sebuah sistem pemerintahan yang
bertujuan untuk mengatur jalannya kehidupan orang banyak. Sistem pemerintahan
ini lah yang kita kenal dengan sebutan Dinasti.
Dinasti paling awal yang dicatat oleh sejarah sebagai
pemimpin China adalah Dinasti HSIA (XIA).
Dinasti Shang : Dinasti ini merupakan dinasti berikutnya setelah Xia. Pada masa
pemerintahan Kaisar-kaisar dinasti ini, banyak perkembangan peradaban yang
dialami China, terutama soal huruf dan kepercayaan. Pada zaman ini dikenal
kepercayaan kepada Sang Dewa Langit Shang Ti.
Dinasti Chou (Zhou). Dinasti ini berhasil merebut kekuasaan dari Kaisar
terakhir Dinasti Shang yang terkenal pemabuk dan kejam. Pada masa dinasti ini
China mengalami masa yang disebut sebagai zaman negara-negara berperang.
Mengapa disebut demikian? karena pada masa ini, China terbagi dalam
provinsi-provinsi atau raja-raja vassal di mana raja-raja tersebut bertindak
demi kepentingannya masing-masing.
Kemunculan raja-raja vassal ini mengakibatkan
berkembangnya budaya feodalisme di China, di mana muncul penguasa-penguasa
daerah yang tidak menghargai kebijakan pemimpin tertinggi yaitu Kaisar. Setiap
daerah pada akhirnya berperang dengan daerah lainnya, hingga China terpecah
menjadi 3 yaitu Chi, Chu dan Chin.
Situasi yang tidak damai ini membuka peluang terhadap munculnya pemikir-pemikir
(filsuf) yg bertujuan untuk mencari solusi bagaimana baiknya China agar tidak
berperang lagi seperti yg terjadi pada masa itu. Berikut Filsuf tersebut:
1.
Lao
Tse.(Taoisme)
Menurut nya,
negara yg baik itu adalah negara yg di mana setiap penduduknya bekerja atas
tugas dan tanggungjawab masing-masing.
2.
Kong Fu Tse
(Konfusianisme).
Kong Fu Tse
mengembangkan ajaran gurunya Lao Tse dengan mengatakan bahwa negara harus
bertujuan untuk mencapai keselarasan hidup dalam masyarakat. Caranya adalah
dengan bersikap seperti keluarga yg saling menyayangi. Pemerintah menyayangi
rakyat nya di mana rakyat pun harus patuh terhadap pemerintahnya sebagai wujud
rasa sayangnya.
3.
Meng
Tse.
Meng Tse jg
mengembangkan ajaran gurunya Kong Fu Tse. Menurut Meng Tse, Rakyat berhak
mengingatkan raja dan memberontak kepada Raja di kala Raja tidak
mensejahterakan kehidupan rakyat. Sebaliknya Rakyat juga harus patuh kepada
perintah dan kebijakan Raja yg baik. Sistem ini mirip dengan sistem Demokrasi
di negara-negara barat.
Dinasti Chin ..
Pada akhirnya perpecahan China (Chi,Chu.Chin) dalam masa dinasti Zhou
menjadi titik lemah perkembangan peradaban China di kemudian hari. Penguasa
Chin akhirnya berhasil mempersatukan China dan menguasai negara-negara pecahan
tadi. Nama China diperkirakan berasal dari nama dinasti ini. Kaisar Zheng,
pendiri dinasti ini mengganti namanya menjadi Sih Huang Ti (Kaisar Pertama).
Kaisar ini berhasil mempersatukan China yang terpecah pada masa dinasti Zhou.
Dia juga memberangus ajaran2 Lao Tse, Kun Fu Tse dan Meng Tse.
Dinasti Han.
Dinasti Chin hanya bertahan selama 15 tahun. Dinasti
ini digantikan oleh Dinasti Han. Pada masa Han, ajaran Taoisme dan Kong Fu Tse
(konfusianisme) dihidupkan kembali. Bahkan Konfusianisme dijadikan materi untuk
tes seleksi menjadi pegawai negeri. Pada masa dinasti ini dibuka hubungan
dagang dengan India yang membawa agama Budha ke China. Pada masa ini juga
dibuka jalur perdagangan darat China dengan negara di Asia Tengah yang melewati
jalur terkenal yg disebut JALUR SUTERA.
Dinasti Tang.
Dinasti ini
kemudian menggantikan Han. Pada zaman dinasti ini agama Kristen dan Islam masuk
ke China. Pada masa Dinasti Tang ini pula China menjalin hubungan dengan
Kerajaan Holing di Indonesia dengan Ratu Sima sebagai pemimpinnya.
Dinasti terakhir adalah Dinasti Qing, nanti Dinasti
ini dihancurkan oleh kelompok modern di bawah pimpinan Partai Kuomintang, yang
dipimpin oleh Sun Yat Sen, sejak saat itu China berubah dari bentuk Kerajaan
(Kekaisaran) menjadi Republik China.
Peradaban Yunani
Sejarawan berpendapat bahwa asal muasal bangsa-bangsa di Yunani berasal dari
Pulau Kreta, sebuah wilayah di selatan kepulauan Yunani. Pada awalnya banyak
suku bangsa di Pulau Kreta. Pulau itu berkembang di bawah pemerintahan Kerajaan
Knossos, namun pada perkembangannya Kerajaan Knosos pecah karena peperangan
antar suku di sana. Akhirnya bangsa Doria, Ionia dan Aeolia menguasai pulau dan
kerajaan itu.
Beberapa ratus tahun kemudian bangsa Doria berpindah ke daratan Yunani dan
membangun negara kota (polis) sendiri yang kemudian dinamakan Sparta. Aeolia
juga pindah ke daratan Yunani dan mendirikan negara kota Delphia. Sementara itu
bangsa Ionia berpindah dan mendirikan negara kota Athena.
Kedua negara kota utama yang akan kita bahas adalah Sparta dan Athena.
Sparta terkenal sebagai negara kota yang hampir semua penduduknya berprofesi
sebagai tentara atau prajurit.
Sementara itu negara kota Athena juga menyimpan kekhasan sendiri. JIka Sparta
mengembangkan kekuatan fisik dalam kesehariannya, Athena justru sebaliknya.
Athena terkenal sebagai negara kota yang penduduknya diberikan kebebasan
berpikir dan berpendapat. Akhirnya Athena penuh dengan orang-orang pintar dan
pemikir-pemikir. Sebutlah beberapa nama besar filsuf dunia seperti Socrates,
Plato dan Aristoteles. Mereka ini merupakan pemikir-pemikir yang berasal dari
Athena.
Selain itu Athena juga sudah mengenal sistem Demokrasi
atau pemerintahan yang mengikutsertakan rakyat. Atau rakyat diberi hak untuk
memilih pemimpinnya. Untuk menjaga agar demokrasi ini tetap berjalan dengan
baik, Athena mengenal sistem Ostracus. Rakyat diberikan hak untuk menuliskan
sebuah nama, yaitu nama orang yang berbahaya demi kelangsungan demokrasi dan
perlu untuk diusir dari Athena.
Secara keagamaan dan kepercayaan, Yunani menyembah
banyak dewa atau Politesime. Mereka mengenal Dewa Perang yang disebut Ares,
Dewi Kecantikan yang disebut Aprhodite, Dewi Ilmu Pengetahuan yaitu Athena,
Dewa Laut yaitu Poseidon.
Pada perkembangannya terjadi konflik antara Sparta dan
Athena. Akhirnya terjadi perang dan Athena kalah. Sejak saat itu Yunani menjadi
berperang dan tidak bersatu, akhirnya dengan mudah Kerajaan Makedonia mampu
mengalahkannya. Raja Philip merupakan penakluk pertama Yunani. Dia wafat dan
digantikan anaknya Alexander Agung yang menguasai seluruh wilayah Yunani sampai
ke wilayah Persia dan Mesir.
Peradaban Romawi.
Kekasiaran
Romawi diperkirakan berasal dari kota yang bernama Roma. Kota ini didirikan
oleh seorang yang bernama Romulus, setelah dia membunuh saudara kembarnya yang
bernama Remus. Romawi kemudian berkembang menjadi sebuah Kerajaan dengan
Romulus sebagai Raja pertamanya. Seorang Raja tidak berkuasa secara mutlak
melainkan dibantu oleh kaum Patricia atau golongan bangsawan di Romawi.
Kaum Patricia ini pada akhirnya mengambil alih kepemimpinan dan mengubah Romawi
dari Kerajaan menjadi Republik. Republik Romawi merupakan
Republik pertama di Dunia. Republik ini dipimpin oleh dua orang konsul
(Presiden), jadi kepala pemerintahannya namany Konsul. Konsul dibantu oleh kaum
Patricia sebagai Senat atau badan perwakilan rakyat. Pada perkembangannya
konsul ini saling berebut kekuasaan hingga nanti dipilihlah 3 orang konsul yang
lebih dikenal dengan istilah Triumvirat.
Romawi pernah dua kali dipimpin oleh Triumvirat. Triumvirat pertama adalah Crasus,
Julius dan Pompeius. Pada akhirnya Crasus wafat, dan meninggalkan
Pompeius dan Julius yang berebut kekuasaan. Akhirnya Julius berhasil
mengalahkan Pompeius dan menjadi konsul tunggal di Romawi. Namun dia pun pada
akhirnya dibunuh oleh orang dekatnya sendiri bernama Brutus.
Sepeninggal Julius, Romawi menjadi semakin kacau,
hingga terpilih Triumvirat kedua yaitu Lepidus, Antonius dan Octavianus (Agustus).
Pada perkembangannya Lepidus wafat. Octavianus dan Antonius saling berebut
kekuasaan kembali hingga Agustus berhasil mengalahkan Antonius. Ketika Agustus
menjadi Konsul dia merubah Republik Romawi menjadi Kekaisaran dan Ia dinobatkan
menjadi Kaisar pertama Romawi. Sejak saat itu Republik Romawi berubah menjadi
Kekaisaran.
Pada zaman Kaisar Tiberius, Romawi berhasil menguasai Jerusalem, dan pada saat
itu pula lahir Agama Kristen. Agama ini nanti disebarkan ke wilayah Romawi di
Eropa. Namun pada awalnya agama ini ditolak, karena dianggap bisa menjadi
ancaman bagi Kekasiaran Romawi. Namun nanti pada akhirnya agama ini diakui
menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi pada zaman Kaisar Konstantin. Bahkan
pada zaman Kaisar Theodosius Agama Kristen menjadi agama wajib di seluruh wilayah
Romawi. Seluruh penduduk Romawi diharuskan beragama Kristen.
Kaisar Konstantin pulalah yang memindahkan ibukota Romawi ke Konstantinopel
(Turki sekarang). Pada perkembangannya Romawi terbelah dua. Romawi Barat yang
beribukota di Roma, dan Romawi Timur yang beribukota di Konstantinopel. Romawi
Barat nanti dikuasai oleh bangsa Jerman. Dan Romawi Timur (Konstantinopel)
dikuasai oleh bangsa Turki Utsmani, sejak saat itu berakhirlah riwayat
Kekaisaran Romawi yang dulu pernah sangat berkuasa yang hampir menguasai
seluruh eropa hingga ke timur tengah. Sebelum menganut Kristen,
bangsa Romawi menyembah banyak dewa, antara lain : Dewa Jupiter sebagai
pemimpin para dewa, Dewa Perang yaitu Dewa Mars.
Peradaban Mesir .
Peradaban Mesir Kuno dimulai dari
lembah sungai Nil. Mesir Kuno ini dipimpin oleh seorang Raja yang disebut
Pharaoh. Beberapa Pharaoh yang terkenal ada di bawah ini:
1.
Pharaoh
Tutmosis II : pada masa ini Mesir berhasil menguasai Babilonia, Assirya,
Cicilia dan Cyprus.
2.
Pharaoh
Amenhotep IV : Dia mengajarkan kepercayaan Monoteisme kepada bangsa Mesir, Dia
mengajarkan bahwa Dewa Matahari atau Dewa
Osiris merupakan satu-satu nya dewa bangsa Mesir.
3.
Pharaoh
Menes : Berhasil menyatukan Mesir dan mendirikan ibukota di Memphis
Peradaban
Mesopotamia ...
Mesopotamia
merupakan nama wilayah daratan subur di sekitar lembah sungai eufrat dan
Tigris. Sekarang wilayah itu menjadi wilayah negara iran dan Irak. Wilayah ini
pada zaman dulu dikuasai oleh bangsa-bangsa yang saling menaklukkan. Berikut
urutannya
1.
Sumeria
2.
Akkadia
3.
Babilonia
Lama : Ada Raja Hamurabbi yang membuat Code Hamurabbi yang dipercaya menjadi
hukum pertama di dunia.
4.
Assirya
5.
Babilonia
Baru : Ada Raja terkenal yang bernama Nebukadnezar.
6.
Persia
Komentar
Posting Komentar