Bahan UTS Semester Ganjil, kelas X Peminatan Selasa, 22 September 2015..


Manusia, Ruang dan Waktu dalam Sejarah


Sejarah,  ketika berbicara tentang sejarah mungkin banyak orang akan memelas sambil sedikit menggerutu, tapi tahukah kamu bahwa hidup kita sekarang ga bisa dilepaskan dari apa yang terjadi dalam masa lalu kita.
Misalnya, mengapa seorang pemuda usia 21 tahun mengidap sakit paru yang akut. Ternyata di masa mudanya, dia telah menghabiskan 2 bungkus rokok hanya dalam hintungan jam. Ditambah lagi, kebiasaan buruk dalam hidupnya, seperti tidur terlalu larut dan makan di sembarang tempat. Kita perlu meninjau masa lalu nya untuk kemudian mengambil pengobatan apa yang pas untuk penyakit paru nya tersebut.
Kisah sederhana di atas kiranya bisa menjadi pengantar yang mudah untuk memahami mengapa kemudian penting untuk belajar sejarah. Sejarah apa pun, sejarah dunia, sejarah pribadi, sejarah agama, sejarah negara, bahkan sejarah hal-hal unik missal seperti sejarah music dan sejarah olahraga.
Kali ini kita akan membahas sebenarnya apa saja yang “terkandung” dalam sebuah peristiwa sejarah. Sebelumnya kita lihat dulu beberapa pengertian atau definisi sejarah.

1.      J.V. Bryce > Sejarah adalah Catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan dan diperbuat oleh manusia.
2.      Patrick Gardiner > Sejarah adalah Ilmu yang mempelajari segala sesuatu yg telah diperbuat oleh manusia.

“Sejarah adalah Ilmu Pengetahuan yg mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam kehidupan umat manusia pada masa lampau di tempat tertentu”…
Kata Sejarah dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Arab, “Syajaratun yg berarti pohon”…..
Dalam bahasa Inggris Sejarah disebut History dari kata Yunani Istoria yang artinya masa lampau”. Sementara dalam bahasa Belanda disebut Geschieden (yg telah terjadi), bahasa Jerman Geschiste.

Oke, nafas dulu sejenak………..

Dari definisi sejarah di atas, kita bisa lihat beberapa unsur yang sama. Pertama, kejadiannya di masa lalu atau waktunya di masa lalu. Kedua, pelaku atau aktornya adalah manusia dan satu lagi terjadinya dalam tempat tertentu atau ruang tertentu.


1. Manusia >> sebagai pelaku sejarah. Jadi sejarah yg dimaksudkan di sini bukan sejarah seekor hewan atau sejarah sebuah batu atau sebatang pohon. Sudah ada cabang ilmu khusus yg belajar tentang itu, yaitu Biologi dan Arkeologi.
2.      Ruang >> Sebagai tempat terjadinya peristiwa sejarah. Ruang itu bisa berbentuk kota, rumah, Negara, dsb.
3.      Waktu  >> waktu dimaksud di sini adalah masa lampau, atau masa lalu.


Selain Manusia, Ruang dan Waktu, dalam sejarah juga dikenal perubahan. Perubahan terjadi karena kehidupan manusia yang bergerak dari waktu ke waktu. Ada 2 jenis perubahan
1.      Revolusi >> Perubahan yang cepat dan mendasar. Misalnya Revolusi Industri di Eropa. Dulunya masyarakat Eropa menggunakan tenaga manusia dan hewan sebagai alat penunjang pertanian. Ketika Revolusi Industri terjadi, tenaga mesin akhirnya menggantikan tenaga hewan dan manusia, terjadi perubahan yang mendasar dan cepat.
2.      Evolusi >> Perubahan yang terjadi secara perlahan atau lambat serta membutuhkan waktu yang lama. Contohnya, perubahan fisik manusia purba dan perubahan kebiasaan manusia dari berburu, nomaden ke arah menetap dan bercocok tanam.


Keterkaitan antara Peristiwa di masa lalu untuk kehidupan di masa kini!.

Tadi di depan saya sudah sekilas menjelaskan tentang keterkaitan masa lalu dengan peristiwa masa kini.

Contoh ….
     “ Bung Karno lahir tahun 1901,ketika Indonesia masih di bawah penjajahan bangsa Belanda. Sejak kecil dia melihat bahwa bangsa dan negaranya dimiliki oleh bangsa lain. Ketika Bung Karno belajar dan menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi, dia membaca tentang penjajahan yang sudah berlangsung lama, bahkan sebelum dia lahir ke dunia ini.
Soekarno memutuskan untuk menolak penjajahan dan berniat untuk mengusir Belanda dari Indonesia tapi tidak dengan cara kekerasan seperti yang dulu pernah dilakukan oleh pendahulunya seperti Diponegoro dan Imam Bonjol. Pada akhirnya kenangan pahit masa lalu penjajahan, mendorong Bung Karno untuk berdiri paling depan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia yang nantinya terjadi 17 Agustus 1945. “..
(pasti kalian bisa ngerti lah ya, ya, pasti ngerti)….

Sejarah sebagai Ilmu.


     Di kampung saya ada cerita tentang si Jonaha. Dikisahkan suatu saat Jonaha memiliki sebuah seruling yang dianggap warga sekitarnya ajaib. Pasalnya adalah, Jonaha terkenal malas bekerja. FYI kebanyakan warga di situ bermatapencaharian sebagai petani. 
     Jonaha sehari-hari, terutama di siang hari hanya duduk melamun di sudut kampung sambil memainkan serulingnya. Jonaha terkenal dengan kemalasannya dan ketidakbecusannya dalam bekerja, setidaknya begitulah gambaran Jonaha di mata warga sekitarnya.
     Aneh bin ajaib, meskipun terkenal malas, lahan dan lading milik Jonaha selalu bersih dari ilalang dan rumput dan menghasilkan tanaman yang baik. Warga sekitar akhirnya terheran-heran, karena setahu mereka, tiada lain kerjaan Jonaha adalah bermalas-malasan.
     Suatu ketika seorang warga bertanya kepada Jonaha apa rahasia di balik “bersihnya” ladang nya itu. Jonaha dengan entengnya menjawab, kuncinya ada di seruling ini. Seruling ini bukan seruling sembarangan, sekali saya memainkannya, maka dengan sendirinya lading dan sawah saya bersih dari ilalang dan menghasilkan tanaman yang baik. Warga yg bertanya itu akhirnya percaya kepada Jonaha.
     Dia bertanya lagi kepada Jonaha, apakah Jonaha bersedia memberikan seruling itu kepadanya agar ladangnya bersih seperti ladang Jonaha. Jonaha mengiyakan dengan syarat seruling itu harus diganti dengan sejumlah uang, dan baru bisa dimainkan ketika JOnaha sudah pergi dari kampung itu. Kalau syarat itu dilanggar, maka kekuatan seruling itu akan hilang.
     Ketika Jonaha sudah pergi dari kampung itu bersama dengan uangnya, kampung itu geger. Warga yg sudah membeli seruling itu ternyata tertipu, seruling itu tidak ada hebat2nya, itu hanya seruling biasa. Adapun alasan di balik bersihnya ladang Jonaha adalah karena ketika semua warga pada malam hari tertidur, Jonaha ke ladang untuk membersihkan ladangnya dari ilalalng dan menanam tanaman. Ketika menyadari dirinya sudah tertipu, warga itu hanya bisa menyesal…


Nafasss dulu……

Cerita di atas sesungguhnya hanya cerita rakyat, kita ga pernah tahu kapan terjadinya, di mana dan apakah pelakunya memang benar-benar ada. Namun kisah ini memiliki nilai moral yang kuat, kita diingatkan untuk tidak mudah mempercayai orang lain tanpa melihat jauh ke dalam dirinya, kalau tidak kita lah nantinya yg akan rugi.

     Sejarah sangat berbeda dengan cerita dan kisah di atas. Sejarah haruslah benar-benar terjadi dan punya bukti yang kuat. Mengapa seperti itu???

“Karena sejarah merupakan sebuah Ilmu, bukan dongeng atau mitos.”.  
Oke Ilmu. Kalau Sejarah dikatakan Ilmu, apa ciri-cirinya sama dengan Ilmu yg lain pak? Sepeti Biologi misalnya atau Kimia misalnya? Ya, ciri-cirinya sama. Mari kita lihat…………..

1.      Memiliki Objek.
     Objek berasal dari bahasa latin “objectus” yg artinya di hadapan, sasaran dan tujuan. Objek suatu Ilmu berarti apa yang dipelajari Ilmu itu. Misalnya, Ilmu Biologi objeknya adalah mahluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan). Ilmu arkeologi objeknya adalah benda-benda kuno, seperti prasasti, candi, dsb. Sedangkan Sejarah Objeknya adalah peristiwa masa lalu yang terjadi dalam hidup manusia.


2.      Memiliki Metode.
Metode dapat juga diartikan tahap-tahap atau langkah-langkah. Dalam Ilmu Sejarah, kita tidak bisa langsung menuliskan sebuah peristiwa tanpa melalui metode-metode yang ada. Apa saja tahapan tersebut? Mari kita lihat …..
a.      Memilih topik.
Peristiwa yang terjadi di masa lalu manusia sangat banyak jumlahnya. Kita harus memilih salah satu di antaranya yg mw kita tuliskan.
b.      Heuristik
Tahap ini disebut juga tahap mengumpulkan data. Setelah kita memilih topik apa yang ingin kita tuliskan, kita harus mengumpulkan data-data yang sesuai dengan topic kita. Buku, data dari Internet, Arsip, hasil wawancara, video dsb. Kita kumpulkan semuanya.
c.      Kritik.
Data yang telah kita kumpulkan tadi kemungkinan besar masih ada yang belum sesuai dengan kebutuhan kita. Mungkin ada buku yang tidak sesuai dengan topic kita, dikarenakan judul dan isinya tidak sesuai.
Misal >> Kita Ingin menulis sejarah Pak Soeharto. Kita menemukan buku yang judulnya Soeharto, namun isinya ternyata tentang music Dangdut.
Nah dalam tahap Kritik ini lah kita memisahkan dan memilih data-data yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan topic kita. Yang sesuai kita kumpulkan yang tidak sesuai kita sisihkan. Hingga pada akhirnya semua data yg menyangkut topic kita terkumpul.

d.      Interpretasi.
Atau penafsiran. Dalam data atau buku2 yg kita kumpulkan tadi mungkin kita menemukan cerita-cerita yg berbahasa berat namun kita mengerti arah kalimatnya. Sebagai sejarawan kita bisa menafsirkan sendiri. Itulah guna dari tahap interpretasi ini.
e.      Historiografi.
Setelah semuanya tahapan di atas beres> Memilih topic, Heuristik, Kritik, Interpretasi, barulah kita bisa menuliskan peristiwa tersebut menjadi sebuah Tulisan Sejarah tahap penulisan ini juga disebut sebagai tahap Historiografi. Tahap ini juga bisa dikatakan tahap terakhir dalam metode penulisan Sejarah.


3.      Empiris.
Empiris berasal dari kata Yunani, Empiria yang artinya pengalaman atau penelitian. Semua cabang Ilmu Pengetahuan haruslah empiris, yang berarti harus melewati tahap penelitian, penemuan dan benar-benar berdasarkan fakta yang benar. Sejarah sebagai sebuah ilmu juga harus empiris, tidak bisa mengarang, harus sesuai dengan apa yang terjadi. Tidak boleh ditambah-tambahkan atau juga dikurang2kan, tuliskan saja sesuai fakta yang sebenarnya dan yang paling penting Empiris atau berdasarkan penelitian.

4.      Generalisasi
Sejarah juga memiliki kesimpulan umum tentang sebuah peristiwa.

5.      Memiliki Teori.
Dalam penulisan sejarah, kita bisa menggunakan teori untuk membuat tulisan kita semakin baik dan tajam bahasannya. (kalian belajar tentang Teori Sejarah di perkuliahan, bagi yg memilih Jurusan Sejarah).



Sejarah bukan Mitos

Ada juga beberapa contoh peristiwa di masa lalu tapi tidak bisa dikategorikan dalam Sejarah.
1.      Mitos
Mitos ini merupakan kisah masa lalu yang tidak jelas siapa penulisnya dan tidak jelas waktu terjadinya kapan. Kita juga tidak pernah tahu apakah tokoh yang ada dalam kisah tersebut benar-benar pernah hidup atau tidak. Ciri-ciri lain mitos adalah setelah dilakukan penelitian ternyata ceritanya salah.
Contoh 1 >> Indonesia dijajah selama 350 tahun, ternyata setelah dilakukan penelitian Indonesia tidak pernah dijajah selama itu.  
Contoh 2 >> Mitos Roro Jonggrang dan Mitos Tangkuban Perahu.

Namun bukan berarti Mitos tidak ada guna dan manfaatnya. Gunanya apa? Kalian pasti tahu…..

2.      Fiksi
Banyak kisah fiksi yang dimuat dalam Film dan BUku mengetengahkan cerita yang berlatarbelakang peristiwa Sejarah. Sekilas kita melihat bahwa tulisan dan Film tersebut merupakan tulisan SEjarah. Namun ternyata setelah diteliti kembali, sudah ada unsur imajinasi sutradara atau penulis dalam setiap cerita nya. Ini juga kita tidak bisa katakana karya Sejarah, meskipun terjadi di masa lalu bahkan berlatarbelakang sejarah. Karya itu tetap saja karya Fiksi.


Sumber sejarah

Dalam tahap kedua dalam metode sejarah setelah memilih topik, kita masuk dalam tahap mengumpulkan data atau materi yg berhubungan dengan topik kita. Tahap ini disebut juga tahap Heuristik. Nah data atau sumber apa saja kah yg bisa kita gunakan sebagai penunjang tulisan yg sesuai dengan topik kita? Mari kita lihat satu per satu.

Menurut sifatnya, sumber atau data sejarah ini bisa dibagi dua yaitu
a.       Sumber Primer  (Sumber Pertama atau peninggalan asli sejarah)

Sumber ini merupakan data “tangan pertama” atau sezaman dengan peristiwa. MIsalnya kita mau menulis tentang Kisah Bung Hatta, kita bisa mencari hasil wawancara Bung Hatta, atau buku-buku yang ditulis langsung oleh Bung Hatta. Nah semua data ini kita tulis kembali dengan bahasa kita sendiri.

b.      Sumber Sekunder (Sumber pustaka hasil penelitian para ahli sejarah yg pembuatannya jauh dari waktu terjadinya peristiwa)

Sumber sekunder disebut juga sumber kedua. Atau tidak sezaman dengan peristiwa sejarah. MIsalnya, jika topik yg kita pilih adalah tentang Proklamasi, namun kita menggunakan tulisan-tulisan atau buku tentang Proklamasi namun sudah ditulis di tahun 2012. Namun kalau misalnya Surat Kabar yg mengabarkan tentang Proklamasi di tahun 1945, bisa kita kategorikan Primer atau Sekunder? Ya Primer, karena sezaman dengan Peristiwanya.


Menurut Bentuknya, sumber sejarah bisa dibagi 3.

1.       Tertulis: Sumber sejarah tertulis adalah semua data sejarah yg sesuai dengan topic kita namun dalam bentuk tulisan. Sumber ini bisa berupa, Surat Kabar, Catatan Harian, Laporan-Laporan, surat-surat, otobiografi, prasasti..  atau sumber lain yang penting dalam bentuk tulisan.

2.       Lisan : Sumber sejarah yg diperoleh dari melalui keterangan langsung dari saksi atau pelaku dari peristiwa yg terjadi di masa lampau.
MIsal: Kita mau menulis tentang Sejarah Proklamasi, maka salah satu sumber lisan nya adalah tape, atau rekaman pembacaan naskah proklamasi oleh Bung KArno.
Atau hasil wawancara orang-orang atau saksi sejarah yg masih hidup yang dulu ada di peristiwa proklamasi tersebut. Semua hasil wawancara harus kita cross check dengan sumber tertulis.

3.       Sumber Benda (Artefak) : Sumber benda merupakan sumber yang tidak tertulis dan tidak juga lisan. Sumber ini hanya tediri dari benda-benda peninggalan sejarah yg perlu diteliti kembali. Contoh : Kita mau menulis tentang sejarah manusia purba, maka mau tidak mau kita harus menggunakan sumber benda, yaitu alat-alat kebudayaan manusia purba.
Dalam hal sumber benda, sejarah juga bisa menggunakan ilmu-ilmu bantu untuk mempermudah dan mempercepat penulisan sejarah nya . Contoh :

 Ilmu Bantu
Definisi
1.       Epigrafi
Ilmu ttg Tulisan Kuno atau Prasasti
2.       Ikonografi
Ilmu ttg patung
3.       Numismatik
Ilmu ttg uang
4.       Ceramologi
Ilmu ttg keramik
5.       Geologi
Ilmu ttg lapisan bumi
6.       Palentologi
Ilmu ttg sisa mahluk hidup yg sudah membatu (fosil)




Silahkan belajar guys... Bapak yakin bisa maksimal kalau kalian belajar serius. Jangan lupa istirahat, JBU..





Komentar

Postingan Populer