PAS KELAS XI PEMINATAN IPS
Pengaruh
sistem Pemerintahan Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha bagi kehidupan bangsa
Indonesia
Sebelum kita masuk ke dalam pengaruh sistem pemerintahan Hindu-Buddha, kita mau
melihat dulu sistem pemerintahan yang seperti apa yang digunakan pada masa itu…
1.
Sistem Kerajaan.
Sistem
Kerajaan yang digunakan pada masa itu hampir sama dengan sistem yang digunakan
oleh masyarakat di India. Ini berarti Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha Indonesia
terpengaruh oleh agama dan kebudayaan yang berasal dari India tersebut.
Pak,
berarti sebelumnya tidak sistem kerajaan dong??
Ya.
Orang2 nusantara sebelumnya menggunakan sistem pemerintahan yg dipimpin oleh
seorang kepala suku. Kepala suku ini dipilih berdasarkan pengaruh dan
kelebihannya yg disebut juga dengan konsep PRIMUS INTERPARES
Nah nanti setelah agama dan kebudayaan Hindu-Buddha masuk ke
Indonesia sistem kepala suku, berganti dengan Kerajaan. Pemimpin tidak lagi
dipilih rakyat, tapi menjadi turun temurun. Kita hanya bisa jadi raja kalau
Ayah atau Ibu kita juga raja. Dalam keyakinan Hindu, Raja merupakan seorang
titisan dewa (Konsep Dewa Raja) yang mesti dihormati dan dipatuhi.
Apa
dong pak pengaruh Hindu-Buddha dalam pemerintahan Indonesia sekarang??
1.
Pembagian administrasi pemerintahan dari Raja hingga Buyut (desa).
Raja
Wedana (bupati/Walikota
Akuwu (camat
Buyut (desa)
|
2.
Hubungan Internasional
Istilah
mancanegara yg masih kita gunakan sekarang sebagai penanda negara di luar
wilayah Indonesia atau negara tetangga, adalah istilah yg berasal dari zaman
Majapahit.
3.
Musyawarah ..
Meskipun
berbentuk Kerajaan, pada masa Hindu Buddha juga mengenal sistem Musyawarah,
namun hanya di lingkungan istana untuk membicarakan sebuah masalah tapi
keputusan akhir tetap di tangan seorang Raja.
II.
Pengaruh sistem Ekonomi Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha bagi kehidupan bangsa
Indonesia
Pada zaman Hindu-Buddha sistem ekonomi
yang berkembang adalah sistem ekonomi perdagangan dengan memanfaatkan wilayah
Indonesia yang berbentuk kepulauan. Selain itu dikenal juga salah satu
sistem perdagangan yang disebut Pancawara. Yaitu proses rotasi
hari “dagang” di setiap desa selama seminggu. Jadi selama seminggu, setiap desa
mendapat jatah satu hari sebagai pusat dagang orang2 jawa pada saat itu (ngerti
ya??? Kalau ga Tanya bapak di kelas)…
Sarana berdagangnya kemungkinan besar
adlah kapal layar. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya relief kapal2 layara
di Candi Borobudur yg dibangun abad ke 8 Masehi (700an M). kemudian istilah
Banyaga digunakan yaitu Pedagang ekspor impor, atau kelas internasional, antar
bangsa..
III.
Pengaruh sistem sosial Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha bagi kehidupan bangsa
Indonesia. Dalam bidang sosial terutama masyarakat Bali, bisa kita lihat
pembagian kasta sesuai dengan namanya, yaitu Agung Ayu Ida bagus dsb, itu
menunjukkan kelas sosial mereka.
IV.
Pengaruh Kebudayaan Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha bagi kehidupan bangsa
Indonesia
A. Seni sastra dan
bahasa..
Pada
masa Hindu-Buddha, Kerajaan-kerajaan Indonesia kebanyakan menggunakan bahasa
Sansekerta dan huruf Pallawa sebagai bahasa dan huruf tulis mereka.
Kemudian karya sastra yg berkembang pada zaman Hindu-Buddha
1.
Kitab
Negarakretagama karya Mpu Prapanca
2.
Kitab
Sutasoma Karya Mpu Tantular yg memuat semboyan Bhineka Tunggal Ika.
B. Seni
Pertunjukan.
Wayang
merupakan seni pertunjukan yang berasal dari zaman Hindu-Buddha. Wayang
dikaitkan dengan penghormatan kepada roh nenek moyang. Kedatangan arwah roh
nenek moyang diwujudkan dalam bentuk bayangan wayang. Ceritanya diambil dari
kitab2 epos seperti Mahabrata dan Ramayana.
Selain yang disebutkan di atas ada pula
penggunaan Tahun Saka (selisih 78 tahun dengan Tahun Masehi), penggunaan
sesaji dalam upacara keagamaan, penggunaan pengairan subak di Bali. Kemudian
tradisi kenduri, yg merupakan akulturasi budaya Islam dengan Hindu Buddha yg
masih dirayakan hingga saat ini.
PENGARUH
KERAJAAN ISLAM BAGI BANGSA INDONESIA..
Islam
disebarkan di Indonesia terutama oleh Wali Songo, dengan berbagai media,
contohnya:
1.
Sunan
Kalijaga juga menggunakan kesenian WAYANG sebagai media dakwah penyebaran
Islam.
2.
Sunan
Bonang menggunakan seni GAMELAN sebagai media berdakwah menyebarkan agama Islam
3.
Menggunakan
seni tarian seperti di Aceh, TARI SEUDATI berasal dari kata (SYAHADAT).
Oke
sekarang kita lihat pengaruhnya:
1.
Dalam bidang Pemerintahan (birokrasi).
Tidak jauh berbeda dari system yang
digunakan pada masa Kerajaan Hindu-Budha, masa Kesultanan Islam juga masih
menggunakan system “Kerajaan” dengan mengandalkan pola “keturunan” sebagai
penerus pemegang tahta Kerajaan. Zaman Kesultanan Islam, masih menggunakan
system Kerajaan dimana hanya Keturunan langsung Sultan lah yang berhak menjadi
penguasa kerajaan berikutnya.
Namun meskipun begitu, sebagai sebuah Kerajaan Agama, Kerajaan Islam tentu saja
bergantung kepada ahli-ahli agama sebagai pendamping dalam memutuskan
masalah-masalah hukum dan pemerintahan. Oleh karenanya ULAMA-ULAMA ahli
agama Islam pada masa kerajaan Islam mendapat posisi yang terhormat. Di aceh
golongan agama ini bergelar TENGKU. Selain para ulama, Di
Kerajaan Aceh terdapat juga seorang KADI, yang bertugas sebagai kepala
HAKIM, yang memutuskan setiap perkara dalam pengadilan atau memberi landasan
hukum dalam pengambilan keputusan.
2.
Bidang Sosial.
Jika
dilihat secara umum masyarakat pada masa Kesultanan Islam terbagi dalam 4 kelompok
seperti yang bisa kita lihat di bawah ini.
1.
Golongan
Sultan dan Keluarganya.
Dalam
masyarakat Islam kala itu, Sultan sering juga disebut SUSUHUNAN, PANEMBAHAN,dan
MAULANA. Sementara itu keluarganya yaitu kaum bangsawan sering diberi gelar TEUKU…
SULTAN adalah penguasa tertinggi Kerajaan.
2.
Golongan
Elit
Biasanya
terdapat Patih, Menteri, Panglima, Pedagang, Syahbandar. Semua
jabatan di atas ditunjuk oleh Sultan. Mereka ini termasuk dalam kelompok elit
yang dekat dengan penguasa kerajaan. Ulama juga termasuk dalam golongan
ini.
3.
Golongan
Non Elit.
Kelompok
ini adalah rakyat biasa yg disebut Wong Cilik atau rakyat kebanyakan.
4.
Hamba
Sahaya atau budak.
Golongan
terendah dalam masyarakat. Budak adalah orang yang tidak memiliki kemerdekaan
bisa karena terlilit utang atau karena menjadi tawanan perang
3.
Bidang Ekonomi.
Sama
juga seperti kerajaan Hindu-Budha, zaman ini masih mengutamakan perdagangan
sebagai kegiatan ekonomi utama menopang kehidupan kerajaan. Salah satu
buktinya adalah ditemukannya perkampungan-perkampungan orang-orang Islam di
sepanjang pesisir kota-kota pelabuhan Indonesia, seperti Aceh, Jakarta,
Semarang dan beberapa kota lainnya. Perkampungan ini disebut juga PEKOJAN.
4.
Dalam bidang Kebudayaan dan Kesenian..
Bagian
ini sangat menarik karena sebagian besarny masih bisa kita saksikan hingga
sekarang.
A. Bangunan
Mesjid.
Mesjid-mesjid
pada masa Kerajaan Islam memliki beberapa keunikan yang menunjukkan akulturasi
budaya dengan Hindu-Buddha antara lain:
1.
Atapnya tumpang dan bertingkat semakin ke atas semakin kecil, tingkatan paling
atas berbentuk limas. Jumlah tumpang selalu ganjil.kemudian di bagian puncak
atap masjid diberikan hiasan yg disebut MUSTAKA (terbuat dari tanah bakar).
2.
Memiliki menara. Misalnya pada Mesjid Kudus, yg memiliki menara
unik yaitu sebuah bangunan Candi yg diberi atap tumpang. Menara ini biasanya di
samping Mesjid tersebut, ini menandakan ada Akulturasi (percampuran) budaya
Hindu-Budha dengan Islam.
Atap
tumpang ini juga bisa dikatakan percampuran (akulturasi) budaya Islam dengan
Hindu-Buddha karena atap tumpang merupakan pola arsitektur yang dulu biasa
digunakan pada bangunan Candi. Atap berbentuk tumpang dan limas ini masih bisa
dilihat di Mesjid BANTEN, ini membuktikan ada akulturasi bangunan Candi dengan
Mesjid.
3.
Letaknya berdekatan dengan Istana dan alun-alun. Biasanya mengarah ke barat.
B.
Kaligrafi.
Kaligrafi
merupakan seni menulis huruf Indah. Di dalam Islam dilarang menggambar atau
melukis benda hidup (seperti manusia, hewan) karena dianggap musryik atau
menyembah mahluk hidup. Tulisan-tulisan ini bisanya diambil dari ayat Alquran.
C.
Tradisi.
Sekaten
(upacara peringatan hari kelahiran NABI MUHAMMAD)
Grebeg
Maulid (membersihkan benda pusaka dan keramat seperti keris).
Kenduri
dan Ruwatan.
D.
Karya Sastra dan ilmu kebatinan
1.
Suluk
: Kitab-kita primbon, semacam kitab ramalan untuk hari-hari baik dan buruk.
Kitab ini juga berisi tentang ajaran-ajaran Tasawuf.
2.
Bustanul
Salatin: Informasi dan data-data tentang silsilah SULTAN-SULTAN ACEH.
3.
Hikayat
: Karya sastra yg sudah ada pada zaman Hindu-Buddha seperti Mahabarata dan
Ramayana dalam zaman islam disesuaikan dengan kebudayaan Islam menjadi HIkayat
Pandawa Lima, Hikayat Perang Pandawa Jaya.
Peristiwa-Peristiwa
besar di Eropa yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia modern.
Abad pertengahan merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh para sejarawan
untuk menggambarkan suasana zaman di benua Eropa yang terjadi sekitar tahun
500-1500an dalam bahasa Inggris disebut juga Dark Ages atau zaman Kegelapan.
Masa
1000 tahun ini ditandai dengan semakin besarnya kuasa Gereja dalam segala aspek
kehidupan masyarakat Eropa. Politik, Budaya, Sosial, Ilmu Pengetahuan adalah
beberapa dari sekian banyak aspek kehidupan manusia yang dikuasai oleh Gereja.
Mengapa
kira-kira, Eropa bisa dikuasai oleh Gereja padahal dulunya Romawi(Penguasa
Eropa) menyiksa dan menghukum orang-orang Kristen?.
Sejak
Yesus naik ke surga, pelayanannya dilanjutkan oleh para Rasul, sebut saja
Petrus, Yohannes, Paulus dll. Semula pelayanan dan penginjilan mereka hanya di
sekitar Jerusalem. Namun seiring waktu,wilayah pelayanan mereka meluas ke luar
Jerusalem hingga ke daratan Eropa yang pada saat itu dikuasai Kekaisaran
ROmawi.
Sejak saat itu
Injil masuk ke ERopa. Namun bukan sambutan manis yang diterima para Rasul,
mereka justru diburu oleh pemimpin Romawi karena dianggap bisa mengancam
keamanan Kekaisaran Romawi, namun meskipun diburu para penginjil tidak patah
arang. Mereka tetap menyebarkan Injil dan penganut Kristen semakin banyak di
Eropa.
Nah intinya sejak Injil masuk Eropa,orang-orang Kristen tidak bisa beribadah
dengan aman, bahkan harus bertaruh nyawa dengan penguasa Roma. Namun keadaan
ini berubah, setelah Kaisar Konstantin menjadi penguasa Roma. Karena satu
peristiwa, Dia memberikan jaminan kepada orang2 Kristen untuk bebas beribadah
di semua wilayah ROmawi.
Kaisar Roma berikutnya yg bernama Theodosius, malah tidak
hanya memberikan kebebasan kepada umat Kristen beribadah, tetapi menjadikan
Agama Kristen menjadi Agama Negara ROmawi. Sejak saat itu Kekristenan menjadi
hal yang sangat penting dan utama di Kekaisaran Romawi (ERopa). Gereja menjadi
“penguasa” semua kehidupan masyarakat setidaknya hingga tahun 1500 M.
Setelah
menjadi Agama Wajib negara ROmawi, semua warga Romawi berbondong2 menjadi
Kristen. Agama menjadi semacam trend. Tiba-tiba Kekristenan menjadi semacam hal
yang harus dimiliki oleh orang ROmawi, padahal menjadi Kristen itu adalah
panggilan jiwa dan iman, bukan kewajiban atau sekedar trend.
Pada akhirnya Gereja dan Kekuasaan politik bercampur selama hampir seribu tahun
(500 -1500 M). nah zaman ini yang disebut dengan Abad Pertengahan.
Pada
perkembangannya, muncul pemikiran-pemikiran baru tentang perlunya
“mengurangi” pengaruh Gereja dalam kehidupan bermasyarakat. Atau dengan kata
lain, cukuplah Gereja hanya mengurusi soal Rohani masyarakat, tidak perlu
mencampuri soal-soal budaya dan Ilmu Pengetahuan apalagi Politik. Ada dua
peristiwa yang menandai berakhirnya “kuasa” Gereja yang sedemikian lama ini
kita lihat satu per satu ya.
1. Renaisans.
Renaisans ini
disebut juga Aufklarung dalam bahasa Jerman, atauEnligthment dalam
bahasa Inggris, yang artinya “PENCERAHAN”.Renaisan artinya bangkitnya kembali
budayaRomawi dan Yunani kuno. Maksudnya apa??? Marikita lihat …
Renaisans ini
dimulai dari daratan ITALIA yaitu di sebuah negara Kota bernama Florence.
Penguasanya yg bernama Lorenzo de Medici sangat menyukai dunia sastra dan Ilmu
Pengetahuan. Lorenzo mendukung berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan sastra di
Florence.
Nah “demam” ilmu
Pengetahuan ini sebenarnya bukan pertama sekali terjadi di Eropa. Pada
abad ke 2 SM hingga abad ke 3 Masehi, Ilmu Pengetahuan sangat berkembang di
wilayah yang dulu bernama Yunani dan Romawi. Bangunan megah, Partenon,
Acropolis, Lukisan, Filsuf sekelas Plato dan Aristoteles, sistem Demokrasi dan
karya-karya Ilmu Pengetahuan menjadi ciri khas zaman ini.
Sayangnya,
demam ini mulai hilang ketika Gereja pada masa itu (baca Abad Pertengahan)
menjadi semacam “penguasa” tunggal kehidupan masyarakat. Pada zaman Pertengahan
ini, Ilmu Pengetahuan sangat mandek atau tidak berkembang. Semua hal mesti didasarkan
kepada ajaran Alkitab. Singkat cerita, budaya Yunani dan Romawi tadi mandek dan
tenggelam pada Abad Pertengahan, hingga tahun 1400an Masehi.
Namun sejak tahun
1460an Masehi, gejala-gejala demam Ilmu Pengetahuan muncul kembali, mulai lahir
kembali, dimulai di Kota Florence yang sudah
disebutkan di atas. Ciri-cirinya sama, orang tertarik dan
menggali lagi soal-soal Ilmu Pengetahuan, Filsafat, politik dan seni. Manusia
kembali menjadi titik tolak kehidupan, bukan lagi Agama atau Gereja. Berdiri
banyak Universitas, seniman-seniman besar lahir, seperti Raphael, Leonardo
Da Vinci, Michael Angelo dsb. Nah lahirnya kembali
budaya Yunani ROmawi inilah yg disebut dengan Renaisans.
2. Reformasi Gereja..
Siapa yang tidak
kenal Marthin Luther, Zwingly, John Calvin dan John Wyclif dan Jan Hus. Mereka
ini adalah tokoh-tokoh Gereja atau bisa dikatakan para rohaniawan yang
menginginkan perubahan dalam Gereja.
Berbeda kah mereka
ini dengan tokoh-tokoh zaman Renaisans??
Ya, secara profesi jelas berbeda.
Michael Angelo adalah seorang pelukis dan seniman, sementara Marthin Luther
adalah seorang Pastur atau Rohaniwan. Tapi mereka punya kesamaan yaitu
menginginkan pembaharuan dalam kehidupan manusia di Eropa, yang hanya bisa
dicapai ketika pengaruh Gereja dalam berbagai bidang (Politik, Ekonomi, Sosial,
Budaya dan Seni) dikurangi atau bahkan dihilangkan.
Bagi MArthin Luther
dkk, Gereja haruslah kembali kepada asalnya yaitu mengurusi soal rohani
manusia, tidak mengurusi soal lain apalagi soal politik, Negara harus
dipisahkan dari Agama. Bisa dikatakan beberapa penyeyab terjadinya Reformasi
Gereja adalah karena beberapa penyimpangan yg dilakukan oleh Biarawan. Yaitu
1. penjualan
Indulgensia,
2. keuasaan ganda
Paus,
3. para bairawan yg
berbisnis
4. Perpecahan dalam
jemaat.
Penyimpangan2
Ini lah yg berusaha direformasi oleh Luther dkk. Pada akhirnya banyak anggota
jemaat yg bersimpati kepada gerakan Reformasi ini, yg pada akhirnya membentuk
satu aliran baru dalam Gereja yg disebut Kaum Protestan, atau Gereja Protestan.
============================================================================
Selain abad. Renaisans dan
Reformasi Gereja, ada satu peristiwa penting lagi yang terjadi di akhir Abad
Pertengahan yang disebut dengan Merkantilisme. Apa itu? Mari kita lihat….
Pada akhir abad
pertengahan (500-1500an M) khususnya abad ke 16 dan 17 (tahun 1500-1600an M)
Kerajaan-Kerajaan seperti Inggris, Belanda, Prancis dan Jerman berkembang gaya
kepemimpinan raja yang tidak saja berkuasa dalam bidang politik melainkan juga
dalam bidang ekonomi. (Bahasanya agak ribet, tapi ngerti kan guys?)..
Apa tujuannya Raja
sebagai penguasa politik/pemerintahan juga menguasai ekonomi????
Ya, agar negara dapat berkembang
menjadi negara besar dengan dukungan ekonomi yang kuat. Atau bahasa sederhananya,
setiap kerajaan lomba kaya-kayaan, berlomba siapa yang paling kaya. Nah sistem
negara yang menyatukan antara kekuatan politik dan ekonomi inilah yang disebut
dengan MERKANTILISME…
Lalu caranya gimana??
1. Memperoleh kekayaan
terutama emas dan komoditas mahal lainnya
sebanyak-banyaknya untuk membiayai kepentingan negara.
2. Meningkatkan ekspor
dan membatasi impor
3. Proteksionisme atau
melindungi produksi dalam negeri dari gempuran produksi negara lain.
4. MENCARI
NEGERI-NEGERI lain untuk DIJAJAH dan DIAMBIL KEKAYAANNYA… Contohnya
>>>>Indonesia…
5. Melakukan monopoli perdagangan
(ini seperti VOC di Indonesia).
Kondisi sosial dan masyarakat Inggris
pada abad ke 16 dan 17.
Kita sepakat bahwa
Eropa telah memasuki abad baru setelah Renaisans(Abad 14-16) dan Reformasi
Gereja (Abad 16). Bangsa Eropa kembali “keranjingan”(suka) ilmu pengetahuan,
peradabannya maju dan kualitas kehidupannya perlahan semakin meningkat.
Dorongan Renaisans dan Reformasi Gereja menyebabkan berkurangnya peran Gereja
secara drastis dalam kehidupan masyarakat Eropa. Saat-saat seperti ini
menimbulkan banyak kejadian-kejadian baru di Eropa.
Salah satunya
adalah seperti yang terjadi di Inggris. Kita akan melihat
peristiwa apa itu, tapi sebelumnya pastikan teman di kelompok hebat kalian
tidak mengantuk, kalau ada yg mengantuk tepuk bahunya dengan lembut dan sopan.
Pada abad
pertengahan, Inggris merupakan sebuah negara/kerajaan yang sangat
terbelakang. Tidak seperti sekarang, saat itu Inggris hanya memiliki sebuah
kota penting yaitu London. Selebihnya wilayah Inggris hanya berupa pedesaan
yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Selain
pertanian, ekonomi masyarakat INggris juga bergantung kepada Peternakan
terutama peternakan domba. Selain dagingnya, domba juga diternakan untuk
mengambil bulu nya sebagai bahan utama kain Wol. Nah Wol ini diekspor ke Italia
dan beberapa pusat industry pakaian di Eropa.
Pada masa ini
(Abad Pertengahan) semuanya masih berjalan dengan sangat lamban dan aman. Tidak
banyak gejolak. Kebutuhan ekonomis masyarakat belum terlalu banyak, masih
seputar sandang pangan dan papan. Otomatis perdagangan belum terlalu
berkembang, karena setiap keluarga hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhannya
sendiri, simple.
Semuanya itu
berubah setelah menyebarnya dampak renaisans dan reformasi gereja, Eropa jadi
benua yang bergejolak, Ilmu Pengetahuan berkembang, ekonomi berkembang,
industry mulai muncul tetapi konflik juga semakin ramai. Inggris relatif aman
dari konflik, mungkin karena kondisi geografisnya yang terpisah dari Benua
Eropa.
Kondisi yang
bergejolak di daratan Eropa ini membuat banyak orang akhirnya berpindah ke
Inggris. Di antara mereka ini ada yang sebelumnya menjadi tukang dan
usahawan-usahawan di negara asalnya. Di Inggris mereka mendirikan Industri
Rumahan (Home Industry), mereka membuat senjata, perhiasan, perabot rumah
tangga dan alat-alat kerja, semuanya ini dikerjakan dengan menggunakan
alat-alat yang sederhana dan mengutamakan tenaga manusia.
Industri rumahan
ini pada awalnya berproduksi jika ada pesanan, namun lambat laun proses
produksi berkembang, muncul pabrik-pabrik yang lebih besar ada alat-alat
kerjanya tapi masih tetap mengandalkan tenaga manusia pabrik ini disebut juga
MANUFAKTUR.
Oke itu kondisi sosial di Inggris
dari abad pertengahan hingga awal abad ke 17.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Di Inggris
kala itu, Industri MANUFAKTUR ternyata tidak menjawab kebutuhan,
permintaan pasar yang semakin tinggi membutuhkan waktu produksi yang cepat dan
murah. Industri berkembang hingga terjadi perubahan yang sangat drastis yaitu
ditemukannya MESIN …………………………
No
|
Penemu
|
Alat
|
Tahun
|
1
|
John Kay
|
Alat Tenun (Flying Shuttle)
|
1733
|
2
|
James Hargraves
|
ALat pemintal berpuluh2 gulung (Spinning Jenny)
|
1765
|
3
|
Richard Arkwright dan John Kay
|
Mesin Tenun
|
1765
|
4
|
Edward Cartwright
|
Menyempurnakan mesin Tenun
|
1785
|
Proses Industri
yang telah menggunakan tenaga mesin sebagai pengganti tenaga manusia itulah
yang disebut REVOLUSI INDUSTRI. Revolusi INdustri didorong oleh muncul
banyak penemuan-penemuan yang luar biasa yang tak pernah ada sebelumnya,
walaupun mungkin sudah pernah dipikirkan oleh generasi sebelumnya.
Penemuan-penemuan ini merupakan dampak langsung dari Renaisans yang menyebar
luas di kawasan Eropa.
Efek atau akibat dari Revolusi
Industri ini apa pak???
1. Munculnya kelas
sosial dalam masyarakat yaitu Pemilik Modal (Pengusaha) dan Buruh (Pekerja)
2. Munculnya
Pengangguran
3. Lahan Pertanian
ditinggalkan.
4. MUnculnya
IMperialisme (penjajahan). Kelebihan produksi dan kurangnya bahan baku,
membuat bangsa Eropa mencari negara jajahan yg kaya akan baku sekaligus menjadi
pasar penjualan hasil prosukdi pabrik mereka.
5. Kemacetan akibat
produksi mobil yang banyak.
6. Polusi akibat
penggunaan bahan bakar Fosil dan BAtu Bara.
7. Pembabatan Hutan,
akibat kayu yang digunakan sebagai bahan baku mesin uap, sebelum ditemukan Batu
Bara.
8. Pemanasan
Global, akibat banyaknya Pabrik.
9. Ketergantungan
kepada bahan bakar fosil, yang semakin hari semakin menipis jumlahnya.
10. . Mencari tempat
baru, di luar ERopa untuk menanam modal (Investasi). Atau membuka pabrik di
luar Eropa. Karena dengan mendekatkan Pabrik ke sumber bahan baku akan semakin
memurahkan ongkos produksi. MIsal: Pengusaha INggris membuka pabrik gula di
Pulau JAwa, karena banyak perkebunan tebu di Jawa. Selain itu buruh2 pabrik di
Pulau JAwa juga murah bayarannya, sehingga mereka membuka pabrik di Jawa.
Penyebab timbulnya Revolusi Industri
|
1.
Perang Mawar : Perang antara bangsawan baru dan bangsawan lama
atau Kuno yg dimenangkan oleh bangsawan baru. Bangsawan baru ini berpikiran
maju dan modern. Ini merupakan faktor politik yg pada akhirnya mendorong
Revolusi Industri.
2.
Inggris kaya akan bahan baku
3.
Munculnya penemuan2 seperti yg telah dijelaskan di atas.
4.
Revolusi Agraria (lahan pertanian diubah menjadi peternakan
domba) domba menghasilkan wol dan persediaan wol melimpah membuka peluang
industry tekstil di Inggris.
Note: Revolusi Industri memang diawali di Inggris ya…
|
===========================================================================
Nama
Revolusi
|
Penyebab
Umum
|
Penyebab
lain
|
Keterangan
|
Revolusi
Amerika
|
I.
Undang2 dan peraturan yang terlalu memberatkan 13 negara koloni Inggris
di Amerika.
1. Currency Act (undnag2 mata
uang) > hanya bisa menggunakan mata uang Inggris, tidak boleh mata uang
lain.
2. Coercive Act (undang2
paksaan)> Inggris berhak menahan pihak2 yg berusaha membuat kekacauan di
Amerika.
3. Stamp Act (undang2 materai),
Rakyat Koloni harus membeli materai dari INggris sebagai tanda sah dari
sebuah surat perjanjian dagang dll.
4. Townshend Act , Rakyat koloni
harus membayar gaji petugas Inggris yg bertugsa di Amerika.
II.
Orang-orang Amerika menuntut perwakilan di Parlemen Inggris. Bahkan mereka
mengancam tidak akan membayar pajak kepada Kerajaan Inggris jika mereka tidak
diberikan perwakilan di Parlemen INggris (semacam DPR).
|
1. Pamflet Common
Sense dari Thomas Paine, yang mengajak masyarakat koloni untuk
memilih antara merdeka atau tetap di bawah penjajahan Kerajaan Inggris.
2. Boston Tea Party. (orang2 Amerika
menyamar sebagai orang Indian dan masuk ke kapal Inggris yg memuat The,
mereka membuang the ke laut sebagai bentuk protes kepada Inggris)
3. Boston Massacre (pembunuhan
terhadap masyarakat Amerika yg melakukan protes terhadap Inggris).
|
Akhirnya
Amerika mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 04 Juli 1776.
|
Revolusi
Prancis
|
1. Kekuasaan Absolut
Raja Louis, sejak Louis XIV – XVI
2. Penggolongan dalam
masyarakat
Gol
I : Raja dan Keluarganya
Gol
II : Agamawan (rohaniawan)
Gol
III : Rakyat Umum
3. Munculnya pemikiran
baru :
I.
Monteqieu,
menyarankan membagi kekuasaan kepada 3 lembaga yaitu
Eksekutif : yg menjalankan undang2
Legislatif : yg membuat undang2
Yudikatif : yg mengadili pelanggaran
undang2.
II.
JJ.
Rosseau
menulis buku berjudul DU Contract Social, menurutnya Pemerintah harus
melakukan kontrak yaitu mensejahterakan masyarakat.
4. Pajak yg tinggi yg
dibebankan kepada Golongan III rakyat umum Prancis.
5. Krisis ekonomi dan
Kegagalan Panen.
|
1. Semboyan Revolusi
Prancis
1. Egalite (Persamaan)
2. Fraternite
(Persaudaraan)
3. Liberte
(Kebebasan)
2. Borosnya Marie
Antoniette,
Istri Louis XVI. sampai dijuluki Madam Deficit.
|
1. Revolusi terjadi
pada tahun 1789, Penjara Bastile dihancurkan, Raja dan keluarganya ditahan
oleh kaum Revolusioner.
|
Pada zaman Louis XVI, keadaan ekonomi
Prancis sangat sulit sehingga Louis XVI berinisiatif mengundang Majelis
Perwakilan Rakyat yg tergabung dalam Etats Generaux untuk
mengadakan sidang mencari jalan keluar. Namun tidak ada kesepakatan yg
bisa diambil dari sidang ini. Sidang ini terdiri atas gabungan ketiga golongan
dalam masyarakat Prancis (gol 1, 2 dan 3). Pada akhirnya Golongan III membuat
sidang sendiri yg dinamakan Dewan Nasional.
Dewan Nasional ini bisa dikatakan perwakilan dari rakyat Umum yg dulunya
tidak pernah dianggap dalam masyarakat, hanya dibebankan pajak. Setelah
Revolusi 1789, muncul kelompok2 baru dalam masyarakat salah satunya kelompok Jacobin
yg dipimpin oleh Robepiere.
Akibat2 Revolusi Prancis
1.
Politik
a.
Berkembangnya
paham liberal yg menghendaki demokrasi dan kekebasan pribadi
b.
Lahirnya
negara2 republik demokratis
c.
Munculnya
aksi2 revolusioner menentang kekuasaan absolut di berbagai kerajaan lain
2.
Ekonomi
a.
Sistem
pajak feudal dihapus
b.
Industri
modern berkembang
c.
Lahirnya
perdagangan bebas
d.
Monopoli
dihapuskan
3.
Sosial-Budaya
a.
Sistem
Feodalisme dihapuskan
b.
GOlongan
dalam masyarakat dihapuskan
c.
Pemerataan
pendidikan dan pengajaran
d.
Code
Napoleon ditiru negra lain.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Revolusi
Rusia.
Rusia pada awalnya adalah negara berbentuk Kerajaan. Nama Raja terakhirnya Tsar
Nicholas II. Raja ini membolehkan industri masuk ke Kerajaannya pada
akhirnya RUsia menjadi salah satu negara industry besar. Industri ini
menimbulkan kelas masyarakat baru di Rusia yaitu golongan Pengusaha (pemilik
modal) dan buruh. Buruh ini tidak punya tanah, mereka hanya punya
tenaganya, mereka banting tulang di pabrik dengan gaji seadanya tanpa berani
melawan kepada para pemilik modal karena takut dipecat dan kehilangan
pekerjaan.
Nah pada masa itu paham Sosialis masuk ke Rusia. Paham ini menginginkan
kekayaan negara dikelola secara bersama dan hasilnya dinikmati bersama.
Paham ini dikembangkan pertama kali oleh Robert Owen dari Inggris
dan Saint Simon di Prancis. Kemudian dikembangkan lagi oleh Karl
Marx. Paham ini juga ingin menolong kelas buruh dalam masyarakat agar
tidak menjadi objek penderita dari proses industri.
Salah
satu tokoh Golongan sosialis ini yaitu George Plekanov membentuk Partai
Sosialis Demokrat. Partai ini menginginkan perbaikan nasib buruh di
Rusia. Untuk mencapai tujuan ini, Partai menempuh dua cara, diplomasi dan
pemogokan. Pada akhirnya terjadi perpecahan dalam tubuh partai yaitu :
1.
Menshevic : Menginginkan cara
diplomasi : tokohnya seperti Kerensky dan George Plekanov
2. Bolshevic : menginginkan cara2
radikal dan pemogokan. : tokohnya sepeti Vladimir Lenin dan Joseph Stalin
dan Trotsky.
Selain
dari Partai, kaum buruh yang tergabung dalam serikat buruh atau Soviet juga
bergerak sendiri dan melakukan demonstrasi ke istana Raja. Salah satunya pada
tahun 1905, namun mereka ditembaki tentara kerajaan. Kejadian ini dikenal
dengan Peristiwa Bloody Sunday.
Demontrasi
ditambah kekalahan Rusia dalam perang melawan Jepang pada tahun 1905, membuat
pemerintahan Raja Tsar Nicholas II dianggap buruk dan tidak becus oleh
rakyatnya terutama kaum buruh dan Partai Sosialis. Akhirnya untuk
mendapat simpati rakyat Raja membentuk sebuah Dewan Perwakilan Rakyat bernama Duma
yang anggotanya dipilih rakyat dan bertugas untuk memberikan nasehat kepada
Raja.
Namun pada akhirnya Revolusi tidak dapat dihindari, rakyat tetap ingin
menjatuhkan Kerajaan dan menggantinya menjadi sistem sosialis. Kejadian ini
terjadi pada tahun 1917. Rakyat yg marah karena kekurangan makanan, raja yg
korup dsb, melakukan mogok, mereka juga berdemonstrasi ke Istana Raja. Kerajaan
memerintahkan agar tentara menembaki rakyat, namun tentara balik menembaki
komandannya, meletuslah Revolusi Rusia. Tsar Nicholas akhirnya tumbang dari
tahtanya.
Pemerintahan akhirnya diambil alih oleh kaum liberal, tapi tidak bertahan lama,
kaum liberal digulingkan oleh kaum Menshevic (lihat penjelasan di atas), namun
kaum Menshevic juga dianggap tidak mampu, yg terakhir kaum Bolshevic lah
mengambil alih pemerintahan Rusia dan mengganti Rusia menjadi negara Komunis (yg
terakhir ini disebut juga Revolusi Bolshevic). Revolusi Bolshevic mengakibatkan
Rusia menjadi negara komunis, kemudian semua tanah milik pribadi diambil alih
pemerintah dan dibagikan kepada rakyat yg tidak punya tanah. Sampai hari ini
Rusia masih menjadi negara Komunis, diawali oleh Revolusi Bolshevic dengan
tokohnya Lenin dan Trotsky.
+======================================================
PAHAM-PAHAM
BESAR DUNIA.
Nasionalisme : Suatu keinginan
untuk membentuk suatu bangsa atau negara. Biasnya karena kesamaan nasib dsb.
Beberapa
contoh Nasionalisme
1. Inggris, dipelopori
oleh Ratu Victoria dengan semboyan Right or Wrong Is my Country
2. Italia : dengan
semboyan Italia Iredenta (impian Itali) Italia ingin mengembalikan kejayaannya
sepeti zaman Romawi kuno dulu
3. Jerman : dengan
tokohnya Otto Van Bismark.
Liberalisme : Paham yg
menginginkan kebebasan dalam berbagai hal baik itu ekonomi, politik dan sosial.
Nilai2 pokok Liberalisme
1. Manusia mempunyai
kesempatan yg sama dalam berbagai bidang
2. Adanya pengakuan
terhadap persamaan manusia
3. Pemerintah harus
mendapat persetujuan dari yg diperintah
4. Negara hanyalah alat
5. Yang jadi pemusatan
kepentingan adalah individu.
6. Tidak boleh menerima
ajaran dogmatis
7. Tegaknya hukum (rule
of law).
Liberalisme
dalam Ekonomi dicetuskan oleh Adam Smith yg mengatakan bahwa jika ingin sebuah
negara makmur, maka semua rakyatnya harus diberi kebebasan untuk berusaha.
Demokrasi berasal dari zaman
Yunani Kuno, salah satu pencetusnya adalah Bapak Demokrasi Athena yaitu
Cleistenes.
Komentar
Posting Komentar