SEjarah WAjib kelas X
Pertama kali
menulis bahan untuk ulangan kelas X, mata pelajaran sejarah.
Pembagian
zaman Pra aksara menurut corak, geologi dan alat kebudayaannya.
1.
Menurut corak.
Corak
itu berarti ciri khas dari sebuah zaman atau tanda-tanda tertentu yang
membedakan suatu zaman dengan zaman lain.
I.
Nomaden dan berburu.
Para ilmuwan
menyatakan bahwa pada zaman ini, manusia masih belum tinggal menetap di suatu
tempat atau rumah. Manusia pada zaman ini juga belum mengenal budaya
menanam atau berkebun, mereka memenuhi kebutuhan asupan gizi dan makanan dari
hasil berburu dan mengambil dari alam.
II.
Menetap dan meramu makanan sendiri.
Meramu
artinya membuat. Manusia pada zaman ini sudah tidak nomaden(berpindah-pindah)
lagi. Mereka sudah memiliki tempat tinggal yang tetap. Selain itu, mereka juga
sudah tidak berburu lagi, mereka memelihara hewan dan menanam tanaman yg
nantinya menjadi makanan mereka.
III.
Pertukangan.
Zaman ini
adalah zaman ketika manusia tidak hanya telah menetap dan bercocok tanam. Namun
juga sudah mengenal system pertukangan alat-alat yg terbuat dari logam. Baik
itu yg dibuat menjadi perhiasan, kapak, nekara dsb. Pada zaman ini lah keahlian
menambang dan kesenian logam manusia dimulai dan dikembangkan.
Menurut
Geologinya. (Geo
berarti bumi, logos berarti ilmu)
1.
Zaman Arkaezoikum.
Zaman ini
ditandai dengan masa-masa awal pembentukan bumi. Suhu bumi masih sangat panas,
iklim nya berubah-ubah, curah hujan tinggi, sehingga nyaris tidak memungkinkan
untuk sebuah kehidupan mahluk apa pun.
2.
Zaman Paleozoikum
Zaman ini
ditandai dengan menurunnya kondisi panas iklim bumi. Curah hujan menurun,
tanda-tanda kehidupan sudah mulai muncul yaitu mahluk-mahluk bersel satu.
3.
Zaman Mesozoikum
Zaman ini
ditandai dengan semakin stabilnya suhu di bumi. Curah hujan yg tinggi semakin
menurun. Muncul berbagai jenis tanaman dan hewan-hewan raksasa, seperti
Dinosaurus dan reptile.
4.
Zaman Neozoikum.
Zaman ini
dibagi menjadi dua, yaitu zaman Tersier dan Kwarter.
a.
Tersier.
>>>
Paleosen : Zaman ini ditandai dengan punahnya hewan-hewan raksasa dan
mulai munculnya hewan-hewan primata seperti monyet dan kera.
>>>
Miosen: Zaman ini ditandai dengan munculnya orangutan dan gorilla.
>>>
Pliosen : Zaman ini ditandai dengan munculnya kera raksasa atau giganthropus…
b.
Kuarter
>>>>>>
Pleistosen : Zaman ini disebut juga zaman Glasial atau zaman Es, karena
sebagian wilayah daratan bumi dipenuhi oleh es. Pada zaman ini sudah mulai
muncul manusia pertama yang dalam ilmu disebut manusia purba. Menurut Teori
Darwin, manusia berevolusi dari bentuk kera hingga jadi manusia seperti
sekarang pada zaman Tersier. Itulah sebabnya Teori ini disebut juga teori
Evolusi.
Manusia
purba seperti : Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Erectus dan Homo
Wajakensis sudah mulai hidup pada masa Pleistosen ini.
>>>>>>
Holosen: Zaman ini disebut juga zaman es mencair. Zaman ini ditandai
dengan munculnya manusia cerdas HOMO SAPIENS…
Zaman Praaksara adalah zaman yang belum mengenal sistem tulisan
(aksara). Pada zaman ini kehidupan manusia masih sangat sederhana baik itu dari
segi kebudayaan maupun alat-alat penunjang kehidupannya.
Kita juga harus mengetahui
alat-alat kehidupan yang digunakan oleh manusia zaman praaksara. Alat-alat ini
terbagi lagi dalam beberapa zaman, artinya setiap zaman memiliki ciri-ciri alat
yang berbeda. Hal ini menunjukkan perkembangan teknologi kehidupan masyarakat
praaksara dari yang paling sederhana seperti batu yang masih kasar hingga
penggunaan alat-alat yang terbuat dari logam seperti kapak corong.
·
Zaman
Paleolitikum
Zaman ini ditandai dengan penggunaan
alat-alat yang masih sangat sederhana, kasar dan belum dibentuk. Contoh alat
nya yaitu kapak genggam. Alat lain yang digunakan pada masa ini adalah Flakes (batu serpih) dan juga tanduk
hewan. Selain sederhana masa ini juga ditandai dengan manusia yang masih
nomaden, atau berpindah-pindah, berburu dan menangkap ikan.
Contoh : Kebudayaan Ngandong &
Pacitan
·
Zaman
Mesolitikum
Zaman ini juga disebut sebagai zaman
peralihan antara Paleolitikum menuju Neolitikum. ciri-ciri kehidupan pada masa
ini adalah manusia yang sudah mulai mencari tempat tinggal yaitu di goa .
Hal ini dapat diketahui dengan ditemukannya goa tempat tinggal (Abris sous Roche) oleh Van Stein Callenfels. Callenfels
juga menemukan tumpukan kulit kerang yg sudah membukit disebut Kjokkenmoddinger (sampah dapur). Di tumpukan itu ternyata
ditemukan juga tulang belulang gigi dan tengkorak manusia. Alat-alat yg
digunakan pada masa ini adalah kapak sumatera atau pebble. Selain itu ada juga kapak pendek dan
batu penggilingan.
Contoh : Goa Lawa di Ponorogo dan
Lamoncong (Sulawesi Selatan).
·
Zaman
Neolitikum.
Zaman ini disebut juga zaman batu
muda. Pada zaman ini alat-alat bebatuan yang digunakan sudah diperhalus, dan
berbentuk. contohnya adalah Kapak persegi atau Beliung persegi. Selain itu,
masyarakat pada zaman ini sudah mulai tinggal menetap, dengan mendirikan tempat
tinggal yg masih sederhana dengan atap jerami dan berbentuk bulat. Masyarakat
ini juga sudah mengenal sistem bercocok tanam, meskipun masih sangat sederhana.
Contoh: Peradaban Kendenglembu (Banyuwangi) dan Kalumpang (Sulawesi).
·
Zaman
Megalitikum
Zaman ini disebut juga zaman batu
besar. Masyarakat di zaman ini sudah menghasilkan alat-alat kebudayaan yang
terbuat dari batu besar. Gambar di samping adalah salah satu contoh alat
kebudayaan pada zaman megalith, yaituSarkofagus (kubur batu). Sarkofagus biasanya digunakan sebagai
tempat meletakkan mayat atau kubur. Berbeda dengan zaman sebelumnya, pada zaman
ini masyarakatnya sudah mulai mengenal kepercayaan akan kedekatan roh manusia
yang masih hidup dan yg sudah meninggal, sehingga perlu dibuat sebuah tempat
yang layak jika seseorang meninggal dunia. Sarkofagus adalah salah satu tempat
persemayaman orang meninggal yg layak bagi masyarakat ini. Menhir juga termasuk alat kebudayaan pada
zaman ini. Menhir adalah bangunan berupa tugu batu, yang digunakan sebagai
tempat untuk menghormati roh nenek moyang. Menhir masih bisa kita lihat di
Pasemah (Sumatera Selatan), Sulawesi Tengah dan Kalimantan. Selain Sarkofagus
dan Menhir ada pula Dolmen danPunden Berundak-undak. Fungsi Dolmen dan Punden
Berundak-undak hampir sama yaitu sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang.
Tetapi kemungkinan besar, Punden Berundak-undak digunakan sebagai tempat ibadah
dan Dolmen digunakan sebagai tempat meletakkan persembahan kepada roh nenek
moyang. Dari keempat peninggalan zaman ini kita bisa mengetahui bahwa telah ada
sistem kepercayaan terutama kepada roh nenek moyang (animisme) pada zaman ini.
·
Zaman
Logam
Zaman ini bisa dikatakan sebagai zaman
"modern"nya zaman praaksara. Hal ini ditandai dengan penggunaan
alat-alat penunjang kehidupan yang terbuat dari logam. Uniknya alat-alat logam
ini telah bernilai seni tinggi. Hal ini terlihat dari corak dan bentuk nya.
Nekara dan Moko adalah dua contohnya (lihat gambar di samping). Nekara
berfungsi sebagai perlengkapan upacara pemujaan nenek moyang. sedangkan Moko
adalah Nekara tapi yg ukurannya lebih ramping (kecil). Fungsi dari Moko adalah
sebagai mas kawin, tapi juga bisa digunakan sebagai alat musik karena berbentuk
genderang. Moko masih bisa ditemukan pada masyarakat Alor, Provinsi Nusa
Tenggara Timur.
Untuk
semua alat-alat yg saya sebutkan di atas,silahkan cari di internet atau baca di
buku, agar kalian lebih paham. Selamat membaca kita ulangan Hari Kamis, 11
Agustus 2016, jam nya menyusul. .. Selamat belajar anak-anakku. Jbu..
Komentar
Posting Komentar