Bahan UAS Kelas XI Peminatan IPS. Senin, 7 Desember 2015
Pengaruh
sistem Pemerintahan Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha bagi kehidupan bangsa
Indonesia
Sebelum
kita masuk ke dalam pengaruh sistem pemerintahan Hindu-Buddha, kita mau melihat
dulu sistem pemerintahan yang seperti apa yang digunakan pada masa itu…
1. Sistem Kerajaan.
Sistem Kerajaan yang digunakan pada masa itu hampir sama
dengan sistem yang digunakan oleh masyarakat di India. Ini berarti
Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha Indonesia terpengaruh oleh agama dan kebudayaan
yang berasal dari India tersebut.
Pak, berarti sebelumnya tidak sistem kerajaan dong??
Ya. Orang2 nusantara sebelumnya menggunakan sistem
pemerintahan yg dipimpin oleh seorang kepala suku. Kepala suku ini dipilih
berdasarkan pengaruh dan kelebihannya yg disebut juga dengan konsep PRIMUS
INTERPARES Nah nanti setelah agama dan kebudayaan
Hindu-Buddha masuk ke Indonesia sistem kepala suku, berganti dengan Kerajaan.
Pemimpin tidak lagi dipilih rakyat, tapi menjadi turun temurun. Kita hanya bisa
jadi raja kalau Ayah atau Ibu kita juga raja. Dalam keyakinan Hindu, Raja
merupakan seorang titisan dewa (Konsep Dewa Raja) yang mesti dihormati dan
dipatuhi.
Apa dong pak pengaruh Hindu-Buddha dalam pemerintahan
Indonesia sekarang??
1. Pembagian
administrasi pemerintahan dari Raja hingga Buyut (desa).
Raja
Wedana (bupati/Walikota
Akuwu (camat
Buyut (desa)
|
2. Hubungan
Internasional
Istilah mancanegara yg masih kita gunakan sekarang sebagai
penanda negara di luar wilayah Indonesia atau negara tetangga, adalah istilah
yg berasal dari zaman Majapahit.
3. Musyawarah ..
Meskipun berbentuk Kerajaan, pada masa Hindu Buddha juga
mengenal sistem Musyawarah, namun hanya di lingkungan istana untuk membicarakan
sebuah masalah tapi keputusan akhir tetap di tangan seorang Raja.
II. Pengaruh sistem Ekonomi
Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha bagi kehidupan bangsa Indonesia
Pada zaman Hindu-Buddha sistem
ekonomi yang berkembang adalah sistem ekonomi perdagangan dengan memanfaatkan
wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan. Selain itu dikenal juga salah satu sistem
perdagangan yang disebut Pancawara. Yaitu proses rotasi hari
“dagang” di setiap desa selama seminggu. Jadi selama seminggu, setiap desa
mendapat jatah satu hari sebagai pusat dagang orang2 jawa pada saat itu (ngerti
ya??? Kalau ga Tanya bapak di kelas)…
Sarana berdagangnya kemungkinan besar
adlah kapal layar. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya relief kapal2 layara
di Candi Borobudur yg dibangun abad ke 8 Masehi (700an M). kemudian istilah Banyaga
digunakan yaitu Pedagang ekspor impor, atau kelas internasional, antar bangsa..
III. Pengaruh sistem sosial
Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha bagi kehidupan bangsa Indonesia. Dalam bidang sosial terutama masyarakat Bali,
bisa kita lihat pembagian kasta sesuai dengan namanya, yaitu Agung Ayu Ida
bagus dsb, itu menunjukkan kelas sosial mereka.
IV.
Pengaruh Kebudayaan Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha bagi kehidupan bangsa
Indonesia
A. Seni
sastra dan bahasa..
Pada masa Hindu-Buddha, Kerajaan-kerajaan Indonesia
kebanyakan menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa sebagai bahasa dan
huruf tulis mereka. Kemudian karya
sastra yg berkembang pada zaman Hindu-Buddha
1. Kitab Negarakretagama karya Mpu Prapanca
2. Kitab Sutasoma Karya Mpu Tantular yg memuat
semboyan Bhineka Tunggal Ika.
B. Seni
Pertunjukan.
Wayang merupakan seni pertunjukan yang berasal dari zaman
Hindu-Buddha. Wayang dikaitkan dengan penghormatan kepada roh nenek moyang.
Kedatangan arwah roh nenek moyang diwujudkan dalam bentuk bayangan wayang.
Ceritanya diambil dari kitab2 epos seperti Mahabrata dan Ramayana.
Selain yang disebutkan di atas ada
pula penggunaan Tahun Saka (selisih 78 tahun dengan Tahun
Masehi), penggunaan sesaji dalam upacara keagamaan, penggunaan pengairan subak
di Bali. Kemudian tradisi kenduri, yg merupakan akulturasi budaya Islam dengan
Hindu Buddha yg masih dirayakan hingga saat ini.
PENGARUH
KERAJAAN ISLAM BAGI BANGSA INDONESIA..
Islam disebarkan di
Indonesia terutama oleh Wali Songo, dengan berbagai media, contohnya:
1.
Sunan
Kalijaga juga menggunakan kesenian WAYANG sebagai media dakwah penyebaran
Islam.
2.
Sunan Bonang menggunakan seni GAMELAN sebagai
media berdakwah menyebarkan agama Islam
3.
Menggunakan
seni tarian seperti di Aceh, TARI SEUDATI berasal dari kata (SYAHADAT).
Oke sekarang kita lihat pengaruhnya:
1.
Dalam bidang Pemerintahan (birokrasi).
Tidak jauh berbeda dari system yang
digunakan pada masa Kerajaan Hindu-Budha, masa Kesultanan Islam juga masih
menggunakan system “Kerajaan” dengan mengandalkan pola “keturunan” sebagai penerus
pemegang tahta Kerajaan. Zaman Kesultanan Islam, masih menggunakan system
Kerajaan dimana hanya Keturunan langsung Sultan lah yang berhak menjadi
penguasa kerajaan berikutnya.
Namun
meskipun begitu, sebagai sebuah Kerajaan Agama, Kerajaan Islam tentu saja
bergantung kepada ahli-ahli agama sebagai pendamping dalam memutuskan
masalah-masalah hukum dan pemerintahan. Oleh karenanya ULAMA-ULAMA ahli agama
Islam pada masa kerajaan Islam mendapat posisi yang terhormat. Di aceh golongan
agama ini bergelar TENGKU. Selain para ulama, Di Kerajaan Aceh terdapat juga seorang KADI, yang bertugas sebagai kepala
HAKIM, yang memutuskan setiap perkara dalam pengadilan atau memberi landasan
hukum dalam pengambilan keputusan.
2.
Bidang Sosial.
Jika dilihat secara umum masyarakat pada masa Kesultanan
Islam terbagi dalam 4 kelompok seperti yang bisa kita lihat di bawah ini.
1. Golongan Sultan dan Keluarganya.
Dalam masyarakat Islam kala itu, Sultan sering juga disebut
SUSUHUNAN, PANEMBAHAN,dan MAULANA. Sementara itu keluarganya yaitu kaum
bangsawan sering diberi gelar TEUKU… SULTAN adalah penguasa tertinggi Kerajaan.
2. Golongan
Elit
Biasanya terdapat Patih, Menteri, Panglima, Pedagang, Syahbandar. Semua jabatan di atas ditunjuk
oleh Sultan. Mereka ini termasuk dalam kelompok elit yang dekat dengan penguasa
kerajaan. Ulama juga termasuk dalam
golongan ini.
3.
Golongan Non Elit.
Kelompok ini adalah rakyat biasa yg disebut Wong Cilik atau
rakyat kebanyakan.
4. Hamba Sahaya atau budak.
Golongan terendah dalam masyarakat. Budak adalah orang yang
tidak memiliki kemerdekaan bisa karena terlilit utang atau karena menjadi
tawanan perang
3.
Bidang Ekonomi.
Sama juga seperti kerajaan Hindu-Budha, zaman ini masih
mengutamakan perdagangan sebagai kegiatan ekonomi utama menopang kehidupan
kerajaan. Salah satu buktinya adalah
ditemukannya perkampungan-perkampungan orang-orang Islam di sepanjang pesisir
kota-kota pelabuhan Indonesia, seperti Aceh, Jakarta, Semarang dan beberapa
kota lainnya. Perkampungan ini disebut juga PEKOJAN.
4. Dalam bidang
Kebudayaan dan Kesenian..
Bagian ini sangat menarik karena sebagian besarny masih bisa
kita saksikan hingga sekarang.
A. Bangunan Mesjid.
Mesjid-mesjid pada masa Kerajaan Islam memliki beberapa
keunikan yang menunjukkan akulturasi budaya dengan Hindu-Buddha antara lain:
1. Atapnya tumpang
dan bertingkat semakin ke atas semakin kecil, tingkatan paling atas berbentuk
limas. Jumlah tumpang selalu ganjil.kemudian di bagian puncak atap masjid
diberikan hiasan yg disebut MUSTAKA (terbuat dari tanah bakar).
2. Memiliki menara. Misalnya pada Mesjid Kudus,
yg memiliki menara unik yaitu sebuah bangunan Candi yg diberi atap tumpang.
Menara ini biasanya di samping Mesjid tersebut, ini menandakan ada Akulturasi
(percampuran) budaya Hindu-Budha dengan Islam.
Atap tumpang ini juga bisa dikatakan percampuran (akulturasi)
budaya Islam dengan Hindu-Buddha karena atap tumpang merupakan pola arsitektur
yang dulu biasa digunakan pada bangunan Candi. Atap berbentuk tumpang dan limas
ini masih bisa dilihat di Mesjid BANTEN, ini membuktikan ada akulturasi
bangunan Candi dengan Mesjid.
3. Letaknya
berdekatan dengan Istana dan alun-alun. Biasanya mengarah ke barat.
B. Kaligrafi.
Kaligrafi merupakan seni menulis huruf Indah. Di dalam Islam
dilarang menggambar atau melukis benda hidup (seperti manusia, hewan) karena
dianggap musryik atau menyembah mahluk hidup. Tulisan-tulisan ini bisanya
diambil dari ayat Alquran.
C. Tradisi.
Sekaten (upacara peringatan hari kelahiran NABI MUHAMMAD)
Grebeg Maulid (membersihkan benda pusaka dan keramat seperti
keris).
Kenduri dan Ruwatan.
D. Karya Sastra dan ilmu kebatinan
1.
Suluk : Kitab-kita primbon, semacam kitab
ramalan untuk hari-hari baik dan buruk. Kitab ini juga berisi tentang
ajaran-ajaran Tasawuf.
2.
Bustanul
Salatin: Informasi dan data-data tentang silsilah SULTAN-SULTAN ACEH.
3.
Hikayat
: Karya sastra yg sudah ada pada zaman Hindu-Buddha seperti Mahabarata dan
Ramayana dalam zaman islam disesuaikan dengan kebudayaan Islam menjadi HIkayat
Pandawa Lima, Hikayat Perang Pandawa Jaya.
Peristiwa-Peristiwa besar di Eropa
yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia modern.
Abad pertengahan merupakan sebuah istilah
yang digunakan oleh para sejarawan untuk menggambarkan suasana zaman di benua
Eropa yang terjadi sekitar tahun 500-1500an dalam bahasa Inggris disebut juga
Dark Ages atau zaman Kegelapan.
Masa 1000 tahun
ini ditandai dengan semakin besarnya kuasa Gereja dalam segala aspek kehidupan
masyarakat Eropa. Politik, Budaya, Sosial, Ilmu Pengetahuan adalah beberapa
dari sekian banyak aspek kehidupan manusia yang dikuasai oleh Gereja.
Mengapa
kira-kira, Eropa bisa dikuasai oleh Gereja padahal dulunya Romawi(Penguasa
Eropa) menyiksa dan menghukum orang-orang Kristen?.
Sejak Yesus naik
ke surga, pelayanannya dilanjutkan oleh para Rasul, sebut saja Petrus,
Yohannes, Paulus dll. Semula pelayanan dan penginjilan mereka hanya di sekitar
Jerusalem. Namun seiring waktu,wilayah pelayanan mereka meluas ke luar
Jerusalem hingga ke daratan Eropa yang pada saat itu dikuasai Kekaisaran
ROmawi.
Sejak saat itu Injil masuk ke ERopa. Namun bukan sambutan manis
yang diterima para Rasul, mereka justru diburu oleh pemimpin Romawi karena
dianggap bisa mengancam keamanan Kekaisaran Romawi, namun meskipun diburu para
penginjil tidak patah arang. Mereka tetap menyebarkan Injil dan penganut
Kristen semakin banyak di Eropa.
Nah intinya sejak Injil masuk
Eropa,orang-orang Kristen tidak bisa beribadah dengan aman, bahkan harus
bertaruh nyawa dengan penguasa Roma. Namun keadaan ini berubah, setelah Kaisar
Konstantin menjadi penguasa Roma. Karena satu peristiwa, Dia memberikan jaminan
kepada orang2 Kristen untuk bebas beribadah di semua wilayah ROmawi.
Kaisar Roma berikutnya yg bernama Theodosius,
malah tidak hanya memberikan kebebasan kepada umat Kristen beribadah, tetapi
menjadikan Agama Kristen menjadi Agama Negara ROmawi. Sejak saat itu
Kekristenan menjadi hal yang sangat penting dan utama di Kekaisaran Romawi
(ERopa). Gereja menjadi “penguasa” semua kehidupan masyarakat setidaknya hingga
tahun 1500 M.
Setelah menjadi
Agama Wajib negara ROmawi, semua warga Romawi berbondong2 menjadi Kristen.
Agama menjadi semacam trend. Tiba-tiba Kekristenan menjadi semacam hal yang
harus dimiliki oleh orang ROmawi, padahal menjadi Kristen itu adalah panggilan
jiwa dan iman, bukan kewajiban atau sekedar trend.
Pada akhirnya Gereja dan Kekuasaan politik
bercampur selama hampir seribu tahun (500 -1500 M). nah zaman ini yang disebut
dengan Abad Pertengahan.
Pada perkembangannya, muncul pemikiran-pemikiran baru tentang
perlunya “mengurangi” pengaruh Gereja dalam kehidupan bermasyarakat. Atau
dengan kata lain, cukuplah Gereja hanya mengurusi soal Rohani masyarakat, tidak
perlu mencampuri soal-soal budaya dan Ilmu Pengetahuan apalagi Politik. Ada dua
peristiwa yang menandai berakhirnya “kuasa” Gereja yang sedemikian lama ini
kita lihat satu per satu ya.
1. Renaisans.
Renaisans ini disebut juga Aufklarung dalam
bahasa Jerman, atauEnligthment dalam bahasa Inggris, yang
artinya “PENCERAHAN”.Renaisan artinya bangkitnya kembali budayaRomawi dan
Yunani kuno. Maksudnya apa??? Marikita lihat …
Renaisans ini dimulai dari daratan ITALIA
yaitu di sebuah negara Kota bernama Florence. Penguasanya yg bernama Lorenzo de
Medici sangat menyukai dunia sastra dan Ilmu Pengetahuan. Lorenzo mendukung
berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan sastra di Florence.
Nah “demam” ilmu
Pengetahuan ini sebenarnya bukan pertama sekali terjadi di Eropa. Pada
abad ke 2 SM hingga abad ke 3 Masehi, Ilmu Pengetahuan sangat berkembang di
wilayah yang dulu bernama Yunani dan Romawi. Bangunan megah, Partenon,
Acropolis, Lukisan, Filsuf sekelas Plato dan Aristoteles, sistem Demokrasi dan
karya-karya Ilmu Pengetahuan menjadi ciri khas zaman ini.
Sayangnya, demam ini mulai hilang
ketika Gereja pada masa itu (baca Abad Pertengahan) menjadi semacam “penguasa”
tunggal kehidupan masyarakat. Pada zaman Pertengahan ini, Ilmu Pengetahuan
sangat mandek atau tidak berkembang. Semua hal mesti didasarkan kepada ajaran
Alkitab. Singkat cerita, budaya Yunani dan
Romawi tadi mandek dan tenggelam pada Abad Pertengahan, hingga tahun 1400an
Masehi.
Namun sejak tahun 1460an Masehi,
gejala-gejala demam Ilmu Pengetahuan muncul kembali, mulai lahir kembali,
dimulai di Kota Florence yang sudah disebutkan di
atas. Ciri-cirinya sama, orang tertarik dan menggali lagi
soal-soal Ilmu Pengetahuan, Filsafat, politik dan seni. Manusia kembali menjadi
titik tolak kehidupan, bukan lagi Agama atau Gereja. Berdiri banyak
Universitas, seniman-seniman besar lahir, seperti Raphael, Leonardo Da
Vinci, Michael Angelo dsb. Nah lahirnya kembali
budaya Yunani ROmawi inilah yg disebut dengan Renaisans.
2. Reformasi Gereja..
Siapa yang tidak kenal Marthin
Luther, Zwingly, John Calvin dan John Wyclif dan Jan Hus. Mereka ini adalah
tokoh-tokoh Gereja atau bisa dikatakan para rohaniawan yang menginginkan
perubahan dalam Gereja.
Berbeda kah mereka ini dengan
tokoh-tokoh zaman Renaisans??
Ya, secara profesi jelas berbeda. Michael Angelo adalah seorang
pelukis dan seniman, sementara Marthin Luther adalah seorang Pastur atau
Rohaniwan. Tapi mereka punya kesamaan yaitu menginginkan pembaharuan dalam
kehidupan manusia di Eropa, yang hanya bisa dicapai ketika pengaruh Gereja
dalam berbagai bidang (Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Seni) dikurangi
atau bahkan dihilangkan.
Bagi MArthin Luther dkk, Gereja
haruslah kembali kepada asalnya yaitu mengurusi soal rohani manusia, tidak
mengurusi soal lain apalagi soal politik, Negara harus dipisahkan dari Agama. Bisa dikatakan beberapa penyeyab
terjadinya Reformasi Gereja adalah karena beberapa penyimpangan yg dilakukan
oleh Biarawan. Yaitu
1.
penjualan
Indulgensia,
2.
keuasaan
ganda Paus,
3.
para
bairawan yg berbisnis
4.
Perpecahan
dalam jemaat.
Penyimpangan2 Ini lah yg berusaha
direformasi oleh Luther dkk. Pada akhirnya banyak anggota jemaat yg bersimpati
kepada gerakan Reformasi ini, yg pada akhirnya membentuk satu aliran baru dalam
Gereja yg disebut Kaum Protestan, atau Gereja Protestan.
============================================================================
Selain abad. Renaisans
dan Reformasi Gereja, ada satu peristiwa penting lagi yang terjadi di akhir
Abad Pertengahan yang disebut dengan Merkantilisme. Apa itu? Mari kita lihat….
Pada akhir abad pertengahan
(500-1500an M) khususnya abad ke 16 dan 17 (tahun 1500-1600an M)
Kerajaan-Kerajaan seperti Inggris, Belanda, Prancis dan Jerman berkembang gaya
kepemimpinan raja yang tidak saja berkuasa dalam bidang politik melainkan juga
dalam bidang ekonomi. (Bahasanya agak ribet, tapi ngerti kan guys?)..
Apa tujuannya Raja sebagai penguasa
politik/pemerintahan juga menguasai ekonomi????
Ya, agar negara dapat berkembang menjadi negara besar dengan
dukungan ekonomi yang kuat. Atau bahasa sederhananya, setiap kerajaan lomba
kaya-kayaan, berlomba siapa yang paling kaya. Nah sistem negara yang menyatukan
antara kekuatan politik dan ekonomi inilah yang disebut dengan MERKANTILISME…
Lalu caranya gimana??
1. Memperoleh kekayaan terutama emas dan komoditas
mahal lainnya sebanyak-banyaknya untuk membiayai kepentingan negara.
2. Meningkatkan ekspor dan membatasi
impor
3. Proteksionisme atau melindungi produksi dalam
negeri dari gempuran produksi negara lain.
4. MENCARI NEGERI-NEGERI lain untuk
DIJAJAH dan DIAMBIL KEKAYAANNYA… Contohnya >>>>Indonesia…
5. Melakukan monopoli perdagangan
(ini seperti VOC di Indonesia).
Kondisi sosial dan masyarakat Inggris
pada abad ke 16 dan 17.
Kita sepakat bahwa
Eropa telah memasuki abad baru setelah Renaisans(Abad 14-16) dan Reformasi Gereja (Abad 16). Bangsa Eropa kembali
“keranjingan” ilmu pengetahuan, peradabannya maju dan kualitas kehidupannya
perlahan semakin meningkat. Dorongan Renaisans dan Reformasi Gereja menyebabkan
berkurangnya peran Gereja secara drastis dalam kehidupan masyarakat Eropa.
Saat-saat seperti ini menimbulkan banyak kejadian-kejadian baru di Eropa.
Salah satunya
adalah seperti yang terjadi di Inggris. Kita akan melihat
peristiwa apa itu, tapi sebelumnya pastikan teman di kelompok hebat kalian
tidak mengantuk, kalau ada yg mengantuk tepuk bahunya dengan lembut dan sopan.
Pada abad pertengahan, Inggris
merupakan sebuah negara/kerajaan yang sangat terbelakang. Tidak seperti
sekarang, saat itu Inggris hanya memiliki sebuah kota penting yaitu London.
Selebihnya wilayah Inggris hanya berupa pedesaan yang sebagian besar
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Selain pertanian, ekonomi
masyarakat INggris juga bergantung kepada Peternakan terutama peternakan domba.
Selain dagingnya, domba juga diternakan untuk mengambil bulu nya sebagai bahan
utama kain Wol. Nah Wol ini diekspor ke Italia dan beberapa pusat industry
pakaian di Eropa.
Pada masa
ini (Abad Pertengahan) semuanya masih berjalan dengan sangat lamban dan aman.
Tidak banyak gejolak. Kebutuhan ekonomis masyarakat belum terlalu banyak, masih
seputar sandang pangan dan papan. Otomatis perdagangan belum terlalu
berkembang, karena setiap keluarga hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhannya
sendiri, simple.
Semuanya itu
berubah setelah menyebarnya dampak renaisans dan reformasi gereja, Eropa jadi
benua yang bergejolak, Ilmu Pengetahuan berkembang, ekonomi berkembang,
industry mulai muncul tetapi konflik juga semakin ramai. Inggris relatif aman
dari konflik, mungkin karena kondisi geografisnya yang terpisah dari Benua
Eropa.
Kondisi yang
bergejolak di daratan Eropa ini membuat banyak orang akhirnya berpindah ke
Inggris. Di antara mereka ini ada yang sebelumnya menjadi tukang dan
usahawan-usahawan di negara asalnya. Di Inggris mereka mendirikan Industri
Rumahan (Home Industry), mereka membuat senjata, perhiasan, perabot rumah
tangga dan alat-alat kerja, semuanya ini dikerjakan dengan menggunakan
alat-alat yang sederhana dan mengutamakan tenaga manusia.
Industri rumahan
ini pada awalnya berproduksi jika ada pesanan, namun lambat laun proses
produksi berkembang, muncul pabrik-pabrik yang lebih besar ada alat-alat
kerjanya tapi masih tetap mengandalkan tenaga manusia pabrik ini disebut juga
MANUFAKTUR.
Oke itu kondisi sosial di Inggris
dari abad pertengahan hingga awal abad ke 17.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Di Inggris
kala itu, Industri MANUFAKTUR ternyata tidak menjawab kebutuhan,
permintaan pasar yang semakin tinggi membutuhkan waktu produksi yang cepat dan
murah. Industri berkembang hingga terjadi perubahan yang sangat drastis yaitu
ditemukannya MESIN …………………………
No
|
Penemu
|
Alat
|
Tahun
|
1
|
John Kay
|
Alat Tenun (Flying
Shuttle)
|
1733
|
2
|
James Hargraves
|
ALat pemintal
berpuluh2 gulung (Spinning Jenny)
|
1765
|
3
|
Richard Arkwright
dan John Kay
|
Mesin Tenun
|
1765
|
4
|
Edward Cartwright
|
Menyempurnakan mesin
Tenun
|
1785
|
Proses Industri
yang telah menggunakan tenaga mesin sebagai pengganti tenaga manusia itulah yang
disebut REVOLUSI INDUSTRI. Revolusi INdustri didorong oleh muncul banyak
penemuan-penemuan yang luar biasa yang tak pernah ada sebelumnya, walaupun
mungkin sudah pernah dipikirkan oleh generasi sebelumnya. Penemuan-penemuan ini
merupakan dampak langsung dari Renaisans yang menyebar luas di kawasan Eropa.
Efek atau akibat dari Revolusi
Industri ini apa pak???
1. Munculnya kelas sosial dalam
masyarakat yaitu Pemilik Modal (Pengusaha) dan Buruh (Pekerja)
2. Munculnya Pengangguran
3. Lahan Pertanian ditinggalkan.
4. MUnculnya IMperialisme (penjajahan). Kelebihan produksi dan kurangnya bahan baku,
membuat bangsa Eropa mencari negara jajahan yg kaya akan baku sekaligus menjadi
pasar penjualan hasil prosukdi pabrik mereka.
5. Kemacetan akibat
produksi mobil yang banyak.
6. Polusi akibat
penggunaan bahan bakar Fosil dan BAtu Bara.
7. Pembabatan
Hutan, akibat kayu yang digunakan sebagai bahan baku mesin uap, sebelum
ditemukan Batu Bara.
8. Pemanasan
Global, akibat banyaknya Pabrik.
9. Ketergantungan
kepada bahan bakar fosil, yang semakin hari semakin menipis jumlahnya.
10. . Mencari tempat baru, di luar ERopa untuk menanam modal
(Investasi). Atau membuka pabrik di luar Eropa. Karena dengan mendekatkan
Pabrik ke sumber bahan baku akan semakin memurahkan ongkos produksi. MIsal:
Pengusaha INggris membuka pabrik gula di Pulau JAwa, karena banyak perkebunan
tebu di Jawa. Selain itu buruh2 pabrik di Pulau JAwa juga murah bayarannya,
sehingga mereka membuka pabrik di Jawa.
Penyebab timbulnya
Revolusi Industri
|
1.
Perang
Mawar : Perang antara bangsawan baru dan bangsawan lama atau Kuno yg
dimenangkan oleh bangsawan baru. Bangsawan baru ini berpikiran maju dan modern.
Ini merupakan faktor politik yg pada akhirnya mendorong Revolusi Industri.
2.
Inggris
kaya akan bahan baku
3.
Munculnya
penemuan2 seperti yg telah dijelaskan di atas.
4.
Revolusi
Agraria (lahan pertanian diubah menjadi peternakan domba) domba menghasilkan
wol dan persediaan wol melimpah membuka peluang industry tekstil di Inggris.
Note: Revolusi
Industri memang diawali di Inggris ya…
|
===========================================================================
Nama
Revolusi
|
Penyebab
Umum
|
Penyebab
lain
|
Keterangan
|
Revolusi
Amerika
|
I.
Undang2 dan peraturan yang terlalu
memberatkan 13 negara koloni Inggris di Amerika.
1.
Currency Act (undnag2 mata uang) > hanya
bisa menggunakan mata uang Inggris, tidak boleh mata uang lain.
2.
Coercive Act (undang2
paksaan)> Inggris berhak menahan pihak2 yg berusaha membuat kekacauan di
Amerika.
3.
Stamp Act (undang2 materai), Rakyat
Koloni harus membeli materai dari INggris sebagai tanda sah dari sebuah surat
perjanjian dagang dll.
4.
Townshend Act , Rakyat
koloni harus membayar gaji petugas Inggris yg bertugsa di Amerika.
II.
Orang-orang Amerika menuntut perwakilan di Parlemen Inggris. Bahkan mereka
mengancam tidak akan membayar pajak kepada Kerajaan Inggris jika mereka tidak
diberikan perwakilan di Parlemen INggris (semacam DPR).
|
1.
Pamflet Common Sense dari Thomas Paine,
yang mengajak masyarakat koloni untuk memilih antara merdeka atau tetap di
bawah penjajahan Kerajaan Inggris.
2.
Boston Tea Party. (orang2
Amerika menyamar sebagai orang Indian dan masuk ke kapal Inggris yg memuat The,
mereka membuang the ke laut sebagai bentuk protes kepada Inggris)
3.
Boston Massacre (pembunuhan
terhadap masyarakat Amerika yg melakukan protes terhadap Inggris).
|
Akhirnya
Amerika mendeklarasikan kemerdekaannya
pada tanggal 04 Juli 1776.
|
Revolusi
Prancis
|
1.
Kekuasaan Absolut Raja Louis, sejak Louis XIV –
XVI
2.
Penggolongan dalam masyarakat
Gol I : Raja
dan Keluarganya
Gol II :
Agamawan (rohaniawan)
Gol III :
Rakyat Umum
3.
Munculnya pemikiran baru :
I.
Monteqieu, menyarankan membagi kekuasaan kepada 3
lembaga yaitu
Eksekutif : yg
menjalankan undang2
Legislatif :
yg membuat undang2
Yudikatif : yg
mengadili pelanggaran undang2.
II.
JJ. Rosseau menulis buku berjudul DU Contract
Social, menurutnya Pemerintah harus melakukan kontrak yaitu mensejahterakan
masyarakat.
4.
Pajak yg tinggi yg dibebankan kepada Golongan III
rakyat umum Prancis.
5.
Krisis ekonomi dan Kegagalan Panen.
|
1.
Semboyan Revolusi Prancis
1.
Egalite (Persamaan)
2.
Fraternite
(Persaudaraan)
3.
Liberte
(Kebebasan)
2.
Borosnya Marie Antoniette, Istri Louis
XVI. sampai dijuluki Madam Deficit.
|
1.
Revolusi terjadi pada tahun 1789, Penjara Bastile
dihancurkan, Raja dan keluarganya ditahan oleh kaum Revolusioner.
|
Pada
zaman Louis XVI, keadaan ekonomi Prancis sangat sulit sehingga Louis XVI
berinisiatif mengundang Majelis Perwakilan Rakyat yg tergabung dalam Etats
Generaux untuk mengadakan sidang mencari jalan keluar. Namun tidak ada kesepakatan yg bisa diambil
dari sidang ini. Sidang ini terdiri atas gabungan ketiga golongan dalam
masyarakat Prancis (gol 1, 2 dan 3). Pada akhirnya Golongan III membuat sidang
sendiri yg dinamakan Dewan Nasional.
Dewan Nasional ini
bisa dikatakan perwakilan dari rakyat Umum yg dulunya tidak pernah dianggap
dalam masyarakat, hanya dibebankan pajak. Setelah Revolusi 1789, muncul kelompok2
baru dalam masyarakat salah satunya kelompok Jacobin yg dipimpin oleh
Robepiere.
Akibat2 Revolusi
Prancis
1.
Politik
a. Berkembangnya
paham liberal yg menghendaki demokrasi dan kekebasan pribadi
b. Lahirnya
negara2 republik demokratis
c. Munculnya
aksi2 revolusioner menentang kekuasaan absolut di berbagai kerajaan lain
2.
Ekonomi
a. Sistem
pajak feudal dihapus
b. Industri
modern berkembang
c. Lahirnya
perdagangan bebas
d. Monopoli
dihapuskan
3.
Sosial-Budaya
a. Sistem
Feodalisme dihapuskan
b. GOlongan
dalam masyarakat dihapuskan
c. Pemerataan
pendidikan dan pengajaran
d. Code
Napoleon ditiru negra lain.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Revolusi Rusia.
Rusia pada awalnya adalah negara berbentuk Kerajaan. Nama
Raja terakhirnya Tsar Nicholas II. Raja
ini membolehkan industri masuk ke Kerajaannya pada akhirnya RUsia menjadi salah
satu negara industry besar. Industri ini menimbulkan kelas masyarakat baru di
Rusia yaitu golongan Pengusaha (pemilik modal) dan buruh. Buruh ini tidak punya tanah, mereka hanya
punya tenaganya, mereka banting tulang di pabrik dengan gaji seadanya tanpa
berani melawan kepada para pemilik modal karena takut dipecat dan kehilangan
pekerjaan.
Nah pada masa itu paham Sosialis masuk ke Rusia. Paham
ini menginginkan kekayaan negara dikelola secara bersama dan hasilnya dinikmati bersama. Paham ini
dikembangkan pertama kali oleh Robert Owen dari Inggris dan Saint
Simon di Prancis. Kemudian dikembangkan lagi oleh Karl Marx. Paham ini juga
ingin menolong kelas buruh dalam masyarakat agar tidak menjadi objek penderita
dari proses industri.
Salah satu tokoh Golongan
sosialis ini yaitu George Plekanov membentuk Partai Sosialis Demokrat. Partai ini
menginginkan perbaikan nasib buruh di Rusia. Untuk mencapai tujuan ini, Partai
menempuh dua cara, diplomasi dan pemogokan. Pada akhirnya terjadi perpecahan
dalam tubuh partai yaitu :
1.
Menshevic
: Menginginkan cara diplomasi : tokohnya seperti Kerensky dan George Plekanov
2.
Bolshevic
: menginginkan cara2 radikal dan pemogokan. : tokohnya sepeti Vladimir
Lenin dan Joseph Stalin dan Trotsky.
Selain dari Partai,
kaum buruh yang tergabung dalam serikat buruh atau Soviet juga bergerak
sendiri dan melakukan demonstrasi ke istana Raja. Salah satunya pada tahun
1905, namun mereka ditembaki tentara kerajaan. Kejadian ini dikenal dengan
Peristiwa Bloody Sunday.
Demontrasi ditambah
kekalahan Rusia dalam perang melawan Jepang pada tahun 1905, membuat pemerintahan
Raja Tsar Nicholas II dianggap buruk dan tidak becus oleh rakyatnya terutama
kaum buruh dan Partai Sosialis. Akhirnya
untuk mendapat simpati rakyat Raja membentuk sebuah Dewan Perwakilan Rakyat
bernama Duma yang anggotanya dipilih rakyat dan bertugas untuk
memberikan nasehat kepada Raja.
Namun pada akhirnya Revolusi tidak dapat dihindari,
rakyat tetap ingin menjatuhkan Kerajaan dan menggantinya menjadi sistem
sosialis. Kejadian ini terjadi pada tahun 1917. Rakyat yg marah karena
kekurangan makanan, raja yg korup dsb, melakukan mogok, mereka juga
berdemonstrasi ke Istana Raja. Kerajaan memerintahkan agar tentara menembaki
rakyat, namun tentara balik menembaki komandannya, meletuslah Revolusi Rusia.
Tsar Nicholas akhirnya tumbang dari tahtanya.
Pemerintahan akhirnya diambil alih oleh kaum liberal,
tapi tidak bertahan lama, kaum liberal digulingkan oleh kaum Menshevic (lihat
penjelasan di atas), namun kaum Menshevic juga dianggap tidak mampu, yg
terakhir kaum Bolshevic lah mengambil alih pemerintahan Rusia dan mengganti
Rusia menjadi negara Komunis (yg terakhir ini disebut juga Revolusi Bolshevic).
Revolusi Bolshevic mengakibatkan Rusia menjadi negara komunis, kemudian semua
tanah milik pribadi diambil alih pemerintah dan dibagikan kepada rakyat yg
tidak punya tanah. Sampai hari ini Rusia masih menjadi negara Komunis, diawali
oleh Revolusi Bolshevic dengan tokohnya Lenin dan Trotsky.
+======================================================
PAHAM-PAHAM BESAR
DUNIA.
Nasionalisme :
Suatu keinginan untuk membentuk suatu bangsa atau negara. Biasnya karena
kesamaan nasib dsb.
Beberapa contoh
Nasionalisme
1.
Inggris, dipelopori oleh Ratu Victoria
dengan semboyan Right or Wrong Is my Country
2.
Italia : dengan semboyan Italia Iredenta
(impian Itali) Italia ingin mengembalikan kejayaannya sepeti zaman Romawi kuno
dulu
3.
Jerman : dengan tokohnya Otto Van
Bismark.
Liberalisme :
Paham yg menginginkan kebebasan dalam berbagai hal baik itu ekonomi, politik
dan sosial. Nilai2 pokok Liberalisme
1. Manusia mempunyai kesempatan yg
sama dalam berbagai bidang
2. Adanya pengakuan terhadap persamaan
manusia
3. Pemerintah harus mendapat
persetujuan dari yg diperintah
4. Negara hanyalah alat
5. Yang jadi pemusatan kepentingan
adalah individu.
6. Tidak boleh menerima ajaran
dogmatis
7. Tegaknya hukum (rule of law).
Liberalisme dalam
Ekonomi dicetuskan oleh Adam Smith yg mengatakan bahwa jika ingin sebuah negara
makmur, maka semua rakyatnya harus diberi kebebasan untuk berusaha.
Demokrasi
berasal dari zaman Yunani Kuno, salah satu pencetusnya adalah Bapak Demokrasi
Athena yaitu Cleistenes.
Komentar
Posting Komentar